Whiskey istimewa, The Yamazaki 55 Year Old terjual seharga USD 559.200 atau sekitar Rp 8 miliar di bandara Turki. Pembelinya berasal dari China yang berhasil memenangkan lelang dari 8 orang yang ajukan penawaran.
Mengutip Food & Wine (14/1/2022), penjualan whiskey di sebuah toko 'duty-free' di bandara baru-baru ini menarik perhatian. Adalah Unifree Duty Free di Bandara Istanbul, Turki yang mengumumkan penjualan terbaru mereka.
Satu botol whiskey The Yamazaki 55 Year Old laku seharga USD 559200 atau sekitar Rp 8 miliar! Secara teori, harga mahal ini mungkin lebih menguntungkan si pembeli whiskey karena botol dari tahun yang sama (namun beda kemasan), terjual di sebuah lelang tahun 2020 dengan harga USD 795000 atau sekitar Rp 11,4 miliar!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui pembeli whiskey mahal ini adalah orang China. Mereka tidak kebetulan sedang jalan-jalan atau belanja di bandara ketika melakukan pembelian.
![]() |
Mereka tertarik dengan botol whiskey yang dipajang di toko, namun pihak Unifree Duty Free mengundang mereka yang tertarik beli untuk mengajukan penawaran lebih dulu. Hasilnya, 8 orang mengajukan penawaran, dan tawaran senilai Rp 8 miliar yang menang.
"Penjualan whiskey ini memberikan bukti lebih lanjut bahwa produk khusus dapat membantu mencapai hasil yang luar biasa untuk ritel bandara dan bahwa Bandara Istanbul adalah lokasi yang sempurna untuk menawarkan barang langka seperti The Yamazaki 55 Year Old kepada pelanggan internasional yang sangat cerdas," kata CEO Unifree Duty Free, Ali Senher.
Lantas apa istimewanya whiskey The Yamazaki 55 Year Old hingga terjual miliaran rupiah? Whiskey ini rupanya whiskey single-malt paling tua dalam sejarah penyulingan House of Suntory.
Pencampuran minuman ini bahkan di bawah pengawasan pendiri perusahaan, Shinjiro Torii. Awalnya whiskey ini didistilasi tahun 1960 dan dibotolkan tahun 2020 dengan kandungan 46% ABV (alcohol by volume).
![]() |
Di bawah generasi kelima Suntory, whiskey The Yamazaki 55 Year Old disempurnakan dengan berbagai seni pencampuran hingga menghasilkan kualitas istimewa.
Whiskey ini memiliki warna 'deep amber' atau serupa kuning tua. Aroma sandalwood yang kuat begitu tercium dengan paduan aroma buah yang matang. Lalu untuk rasanya konon manis dan sedikit pahit dengan cita rasa 'woody'.
The Yamazaki 55 Year Old dirilis dua kali. Pada tahun 2020, 100 botol dirilis melalui sistem lotre di Jepang. Kemudian pada 2021, 100 botol lainnya dirilis, termasuk dijual ke perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan gerai ritel di bandara dan bermitra dengan Unifree.
(raf/odi)