Kisah Bocah 6 SD Jualan Keripik demi Obati Sang Ibu

Riska Fitria - detikFood

Senin, 03 Jan 2022 17:00 WIB

Kisah Bocah 6 SD Jualan Keripik demi Obati Sang Ibu — Foto: Instagram @christsetyawan

Jakarta -

Di usianya yang masih bocah, gadis 6 SD ini rela berjualan keripik di pinggir jalan. Itu semua dilakukan demi biaya obat ibunya yang sedang sakit.

Seharusnya anak-anak yang masih di bawah umur dapat menghabiskan waktunya dengan belajar, sekolah dan bermain. Namun, kesempatan itu ternyata tidak dialami oleh semua anak-anak.

Pasalnya karena keterbatasan ekonomi membuat beberapa anak yang kurang mampu harus pandai pandai mengatur waktu untuk sekolah, bermain dan mencari nafkah untuk membantu perekonomian keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang dialami oleh seorang bocah perempuan di Solo, Jawa Tengah. Ia adalah Novi yang masih duduk di bangku kelas 6 SD.

Kisah Bocah 6 SD Jualan Keripik demi Obati Sang Ibu Foto: Instagram @christsetyawan

Sosoknya menjadi viral setelah dibagikan oleh pengguna Instagram dengan akun @christsetyawan (30/12/21). Lewat unggahan di Instagramnya, Chris Setyawan menceritakan pengalamannya saat bertemu Novi di pinggir jalan.

"Siang itu, saya tidak sengaja melihatnya di area jalur lambat yang relatif sepi," tulisnya dalam caption dalam Unggahan yang telah dikonfirmasi detikcom (03/01/22).

Chris mengatakan bahwa Novi berjualan aneka snack yang dibanderol dengan harga Rp 8.000. Aneka snack tersebut ia kemasi sendiri di rumahnya. Mulai dari keripik kentang, singkong, makaroni dan snack-snack lainnya.

Selain aneka snack, Novi juga berjualan hijab dan pakaian anak yang merupakan titipan orang lain. Barang-barang itu juga dijual dengan harga terjangkau. Sambil membeli dagangannya, Chris sempat berbincang dengan Novi.

Kisah Bocah 6 SD Jualan Keripik demi Obati Sang Ibu Foto: Instagram @christsetyawan

Ternyata, ayah Novi telah meninggal dunia. Sementara ibunya kini sedang sakit. Karenanya ia membantu berjualan aneka snack untuk mengobati ibunya yang sakit.

Lebih lanjut, Chris menjelaskan bahwa di hari libur akhir semester ini Novi berjualan dari pagi hingga menjelang sore. Namun, jika di hari sekolah, Novi mulai berjualan di jam setelah pulang sekolah.

Setiap hari Novi berangkat dari rumahnya menaiki Bus BST sambil membawa barang dagangannya. Kemudian ia turun tepat di depan pagar sebuah kantor yang letaknya tidak jauh dari Tugu Mahkota.

"Perjumpaan singkat dengan Novi yang menyadarkan diri untuk senantiasa bersyukur dan pantang menyerah dalam berupaya," tulisnya pada unggahannya.

Unggahan Chris pun langsung ramai ditanggapi Netizen. Banyak Netizen yang mengaku salut dengan perjuangan yang dilakukan movie. Meskipun di usia yang masih bocah tetapi ia memiliki semangat hidup yang tinggi.

"Semoga Novi selalu sehat, tetap semangat, belajar di sela kesibukannya, membantu ibunya dengan insyaAllah sukses di masa depan amin," tulis netizen.

"MasyaAllah keren banget semangat hidup Novi. Semoga bisa menjadi anak yang sukses, tangguh dan keluarganya diberikan kesehatan," tulis netizen lainnya.