Akses yang cukup sulit membuat harga berbagai kebutuhan pokok di Papua mahal. Bahkan seekor babi bisa dihargai hingga Rp 30 juta di sana.
Jauh dari ibu kota membuat beberapa wilayah harus mengalami kesulitan untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Sebenarnya banyak sekali faktor yang membuat suatu daerah mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya.
Mulai dari akses transportasi yang sulit, ketidak tersediaan bahan atau produk, hingga perjalanan pengiriman yang harus menggunakan moda transportasi tertentu seperti pesawat misalnya. Salah satu daerah yang mengalami kesulitan ini adalah Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilayah yang berada di ujung timur Indonesia ini cukup sulit dijangkau dan perlu beberapa cara untuk masyarakatnya bisa mendapat bahan makanan hingga kebutuhan sehari-hari. Kondisi seperti ini yang kemudian membuat biaya hidup di Papua begitu tinggi.
Baca juga: Food Vlogger Kena Getok Harga, Bayar Rp 500 Ribu untuk Kulit Babi Guling
![]() |
Tak hanya bahan makanan, melalui akun Instagram @forumtoraja (6/12) terlihat tiga orang warga lokal Papua yang tengah membawa seekor babi untuk dijual. Seorang penduduk lain yang diperkirakan pendatang kemudian bertanya kemanakah babi tersebut akan dibawa?
"Wah bawa babi. Kau jualkah? Berapa itu kalau dijual?" tanya seseorang di balik kamera ponsel.
Setelah dijawab oleh penduduk setempat, dirinya begitu terkejut dengan harga babi yang dipatok. Pasalnya tak tanggung-tanggung, seekor babi berukuran cukup besar dijual dengan harga Rp 30 juta.
Menurut informasi yang didapatkan oleh detikcom (7/12), babi tersebut sudah dibeli oleh seorang penduduk lain dan dibawa oleh ketiga pemuda untuk diantarkan ke kediaman pembelinya. Bahkan di pasar hewan di Papua, dikatakan juga seekor babi bisa dibanderol mencapai Rp 35 juta.
Baca juga: 4 Crazy Rich Muda Belia yang Sukses Bisnis Kuliner
![]() |
Tak hanya babi, sebelumnya beberapa konten di media sosial juga ada yang pernah memperlihatkan mahalnya harga kebutuhan sehari-hari di Papua. Kisah mahalnya harga kebutuhan harian di Papua diungkapkan oleh seorang wanita yang berbelanja sayur untuk kebutuhan makan dirinya dan keluarga. Seikat sayur yang dibelinya seharga Rp 100 ribu.
Selain sayur, pada salah satu unggahan yang sempat viral di media sosial pernah memperlihatkan cara transaksi pembayaran di warung kelontong di Papua. Tak menggunakan uang, beberapa warga menggunakan emas untuk membeli kebutuhan harian seperti gula, garam dan bahan makanan di warung kelontong setempat.
Saat dilihat oleh detikcom, unggahan kegiatan warga lokal Papua yang berjualan babi dengan harga puluhan juta ini telah dilihat lebih dari 7.000 pengguna Instagram lainnya. Beberapa komentar netizen juga terlihat merespon unggahan tersebut. Salah satunya adalah mereka yang terkejut dengan harga kebutuhan hidup di Papua yang begitu mahal.
"Mahalnya ya... Pantas perantau dari Papua banyak disegani," tulis akun @deni_pasuruan.
Baca juga: 5 Kesalahan Meracik yang Bikin Teh Jadi Minuman Tak Sehat
(dfl/adr)