Unik! Ada 16 Jenis Sambal Dabu-dabu Khas Bacan, Maluku Utara

Unik! Ada 16 Jenis Sambal Dabu-dabu Khas Bacan, Maluku Utara

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 07 Des 2021 12:30 WIB
Unik! Ada 16 Jenis Sambal Dabu-dabu Khas Bacan, Maluku Utara
Dabu-dabu Bekasang Foto: detikcom
Jakarta -

Bacan di Maluku Utara memiliki keberagaman kuliner. Mulai dari hidangan laut, kopi hingga 16 varian sambal yang menjadi warisan masyarakat Bacan.

Bacan berada di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Menurut Ir. Ibnu Tufail Iskandar Alam, selaku Ompu Juru Tulis Raa Kesultanan Bacan, di Bacan terdapat 10 etnis.

Maka tak heran jika Bacan memiliki keberagaman kuliner. Kuliner di daerah Bacan dipengaruhi pesisir dan daratan. Kebanyakan kulinernya pun menggunakan bahan baku dari Ikan dan sagu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut dibahas oleh Ibnu Tufail dalam acara Moluku Kei Raha bersama Aksara Pangan yang dilakukan secara online (28/11/21). Dalam penyajian makanannya pun memiliki tradisi baik dalam kesultanan maupun dalam sehari-hari.

1. Memakai banyak rempah

ADVERTISEMENT
Unik! Ada 16 Jenis Sambal Dabu-dabu Khas Bacan, Maluku UtaraRempah-rempah yang digunakan dalam masakan khas Bacan. Ilustrasi Foto: iStock

Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di kesultanan, makanan dihidangkan pertama kali untuk seorang pemimpin. Misalnya di dalam keluarga untuk kepala keluarga.

Sementara ibu dan anak perempuan hanya mengawasi, jika makanan habis maka mereka akan menambahkan. Sementara di kesultanan makanan dihidangkan pertama kali untuk tetua atau petinggi.

Selain itu, cita rasa makanan di istana menggunakan campuran rempah yang lebih banyak dibandingkan makanan untuk masyarakat biasa. Misalnya pada penggunaan bunga bawang dan jinten.

"Ada sekitar 15 jenis rempah dalam masakan Bacan. Hampir mirip dengan kuliner di Gorontalo yang banyak menggunakan rempah," ujar Ibnu Tufail.

2. Ada 16 Varian Sambal Dabu-dabu

Ibnu Tufail menjelaskan bahwa Bacan memiliki 16 varian sambal dabu-dabu. Sambal tersebut dibedakan dari bahan-bahan yang digunakan dan proses pembuatannya.

"Ada yang dibuat dengan proses fermentasi sehingga bisa lebih tahan lama. Namanya bakasang," ujar Ibnu.

Dabu-dabu bakasang beo berwarna sedikit gelap dengan taburan irisan cabai merah dan bawang merah. Dikutip dari sumber lain, dabu-dabu ini terbuat dari isi perut ikan.

Isi perut ikan didiamkan dulu selama sebulan atau lebih. Kemudian dicampurkan lemon cui dan garam. Semua bahan dimasukkan ke dalam botol kaca dan ditaruh di dekat api sampai matang.

Selanjutnya, dabu-dabu itu didihkan bersama kedondong sampai kental. Dabu-dabu ini memiliki cita rasa yang gurih dan ada jejak segar kecut dari kedondong dan tidak pedas.

Selain itu, ada dabu-dabu kasawari, dabu-dabu lano manta, dabu-dabu lano tumis, dabu-dabu seri, dabu-dabu colo-colo, dabu-dabu beo, dabu-dabu manta dan lainnya.

Baca Juga: 8 Dabu-dabu Khas Pulau Bacan, yang No.7 Bikin Megawati Ketagihan Lezatnya

3. Kopi khas Bacan

Unik! Ada 16 Jenis Sambal Dabu-dabu Khas Bacan, Maluku UtaraKopi khas Bacan yang disukai Ratu Juliana di Belanda. Ilustrasi Foto: iStock

Selain rempah-rempah, Bacan juga dikenal sebagai penghasil kopi. Karena itulah dahulu bangsa asing seperti Portugis dan Belanda datang ke Bacan.

Kopi yang ditanam di Bacan ada yang jenis Robusta dan Arabika. Jenis kopi Robusta dari Bacan itu bahkan sampai menarik perhatian Ratu Juliana di Belanda.

Dulu pernah ada kisah, di mana Ratu Juliana setiap minum kopi ia selalu bertanya, 'Apakah ini kopi dari Bacan?'. Jika dijawab 'iya' maka ia akan meminumnya.

Setelah Belanda pergi dari Bacan, industri kopi di Bacan menurun drastis. Kini masyarakat Bacan sudah mulai melakukan usaha-usaha untuk membangkitkan kopi di Bacan.

Baca Juga: Secangkir Kopi dari Bacan untuk Ratu Juliana di Belanda

4. Aneka Kuliner Bahari khas Bacan

Unik! Ada 16 Jenis Sambal Dabu-dabu Khas Bacan, Maluku UtaraKuliner Khas Bacan, Maluku Utara Foto: Materi Presentasi Ibnu Tufail

Keberagaman kuliner khas Bacan ada pengaruh dari perairan dan daratan. Seperti yang disebutkan bahwa makanan khas Bacan kebanyakan berbahan dasar ikan.

Salah satunya ada komo-komo yang terbuat dari jeroan ikan. Jeroan ikan tersebut diracik dengan 15 jenis rempah. Selain itu ada ikan fufu atau ikan cakalang yang diasapi.

Proses pengasapan tersebut menggunakan api dari batok kelapa. Kemudian disajikan dengan sambal dabu-dabu.

Pada saat proses memasak biasanya sering ditambah airboraka. Airboraka adalah sejenis air jahe seperti di Jawa dengan tambahansecang yang menghangatkan tubuh.

5. Kue khas Bacan

Unik! Ada 16 Jenis Sambal Dabu-dabu Khas Bacan, Maluku UtaraKue khas Bacan kebanyakan terbuat dari sagu. Ilustrasi Foto: iStock

Bukan hanya makanan utama saja, Bacan juga punya kuliner berupa kue-kue tradisional. Salah satu yang unik ada yang bernama suami. Kue ini terbuat dari singkong dan kelapa parut.

Bahan tersebut kemudian diperas dan dicetak ke dalam cetakan berbentuk kerucut. Proses pembuatannya diuapi seperti membuat kue putu. Rasanya gurih dengan rasa kelapa yang dominan.

Selain itu, ada pula kue yang terbuat dari bahan sagu. Seperti sagu lempeng dan kemplang. Kemplang sendiri terbuat dari campuran sagu dan ikan.

Ada juga sagu pink yang berbentuk seperti batako. Sagu pink ini memiliki tekstur seperti roti tawar dengan citarasa hambar.

Baca Juga: 5 Fakta Ngogu Adat, Makanan dalam Acara Adat Maluku

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads