Beberapa tempat makan dikenal saingan bebuyutan. Namun, masing-masing tetap eksis dengan pelanggan masing-masing. Bertahan hingga sekarang.
Memiliki menu makanan yang sama, hingga nama yang hampir mirip. Banyak tempat makan yang terkenal saingan sejak dulu, dan tetap berdampingan meski menjadi pesaing utama.
Keduanya tentunya memiliki pelanggan masing-masing. Misalnya ayam goreng Suharti, yang terpecah menjadi dua rumah makan berbeda dan masing-masing tetap eksis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu juga dengan persaingan abadi kedai Mie Tiaw Apollo dan Pollo di Pontianak, yang letaknya bersebelahan dan terkenal sejak dulu.
Berikut ini 4 tempat makan yang dikenal saingan bebuyutan dan tetap eksis.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Legendaris di Depok, Ada Nasi Uduk Sejak 1952!" selengkapnya
1. Mie Tiau Apollo VS Mie Tiau Pollo
![]() |
Berkunjung ke Pontianak pastinya ada tempat makan kwetiau viral sejak dulu. Namanya Mie Tiau Apollo yang saingan dengan Mie Tiau Pollo, letak kedai makan ini bersebelahan di jalanan Pattimura, Pontianak.
Di depan Mie Tiau Apollo tertulis jelas bahwa mereka tidak pernah pindah. Sementara di sebelahnya ada plang Mie Tiau Pollo yang menjelaskan bahwa mereka pindahan dari kedai sebelah.
Persaingan ini konon berasal dari salah satu pegawai Mie Tiau Apollo yang keluar, dan membuka usahanya sendiri. Kemudian membuat menu yang persis sama.
Tentunya dua kedai yang saingan ini menjual menu yang indetik dan kembar. Mulai dari kwetiau goreng, nasi goreng, bihun goreng, hingga bakso sapi.
2. Geprek Bensu VS I Am Geprek Bensu
![]() |
Perseteruan antara Geprek Bensu dengan I Am Geprek Bensu sempat memanas beberapa waktu yang lalu, bahkan sampai ke meja hijau. Dua brand yang terkenal dengan sajian ayam geprek kekiniannya ini memiliki sejarah yang panjang.
Geprek Bensu yang dimiliki artis kondang Ruben Onsu, berseteru dengan I Am Geprek Bensu milik Benny Sujono. Dulu ada yang menyebutkan bahwa Ruben Onsu pernah bergabung untuk mempromosikan brand ini, ada juga yang menyebutkan bahwa Jordi Onsu dulu pernah bekerja di I Am Geprek Bensu sebelum berdirinya Geprek Bensu.
Menu yang ditawarkan juga mirip. Seperti ayam geprek dengan sambal bawang ekstra pedas dengan ayam berbalut tepung renyah. Sampai menu pilihan ayam geprek dengan lelehan keju mozarella.
3. Ayam Goreng Suharti VS Ayam Goreng Ny. Suharti
![]() |
Jadi salah satu pelopor ayam goreng gaya Jawa yang eksis hingga sekarang. Ayam Goreng Suharti dan Ayam Goreng Ny. Suharti sekilas terlihat sama, tapi jika diperhatikan, restoran ayam dari tahun 1970-an ini memiliki logo yang berbeda.
Sebelum pecah kongsi, dulunya Ayam Goreng Ny. Suharti didirikan oleh Suharti dan sang suami bernama Sachlan. Namun keduanya akhirnya berpisah, dan muncul lah dua restoran dengan nama yang hampir sama namun logonya berbeda.
Ayam Goreng Ny. Suharti dikelola sang suami. Kemudian di tahun 1991, akhirnya Suharti mulai merintis usaha kulinernya dari nol dan membuka rumah makan Ayam Goreng Suharti, dengan logo fotonya dan tanpa 'Ny' di nama restorannya.
4. Holycow!
![]() |
Bagi penggemar steak wagyu dengan harga yang masih ramah di kantong. Nama brand 'Holycow!' mungkin sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Mirip seperti Ayam Goreng Ny. Suharti, Holycow! juga mengalami pecah kongsi.
Karena perbedaan visi dan misi, kini ada Holycow! STEAKHOUSE Chef Afit. Kemudian ada juga Steak Hotel by HOLYCOW! yang memiliki menu makanan serupa, namun keduanya memiliki ciri khasnya sendiri.
Jika Steak Hotel by HOLYCOW! dikenal dengan nama TKP atau Tempat Karnivora Pesta untuk cabang-cabang mereka. Kalau Holycow! STEAKHOUSE Chef Afit, lebih terkenal dengan sebutan CAMP atau Carnivores Meating Point.
Baca Juga: Pedas Gurih Ayam Rarang, Olahan Ayam Legendaris Lombok Sejak 1976" selengkapnya
(sob/odi)