7 Kuliner Bali untuk Perayaan Galungan

7 Kuliner Bali untuk Perayaan Galungan

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 10 Nov 2021 16:00 WIB
7 Kuliner Bali untuk Perayaan Galungan
Foto: iStock
Jakarta -

Hari Raya Galungan di Bali selalu dilengkapi dengan makanan istimewa. Ada beberapa kuliner khas Bali yang tak pernah absen setiap perayaan Galungan.

Hari Raya Galungan 2021 jatuh pada hari Rabu (10/11/). Kemudian selanjutnya akan diperingati Hari Raya Kuningan pada 10 hari setelah Galungan atau bertepatan tanggal 20 November.

Galungan dirayakan oleh umat Hindu untuk memperingati terciptanya alam semesta jagat raya beserta seluruh isinya. Perayaan dilakukan dengan berdoa di Pura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu beberapa sajian makanan pun turut memeriahkan perayaan Hari Raya Galungan. Makanan-makanan yang disajikan dimaknai sebagai hari kemenangan dan melawan kebatilan.

Kemudian makanan itu juga disantap bersama sanak saudara. Ada juga makanan yang disajikan sesaji atau persembahan untuk para leluhur.

ADVERTISEMENT

Berikut 7 makanan khas Bali untuk merayakan Hari Raya Galungan:

1. Lawar

7 Kuliner Bali untuk Perayaan Galungan7 Kuliner Bali untuk Perayaan Galungan Foto: iStock

Lawar merupakan salah satu kuliner khas Bali yang selalu ada di setiap perayaan penting. Lawar sekilas mirip urap sayur, hanya saja ada penambahan daging babi atau daging ayam cincang di dalamnya.

Sayur yang digunakan berupa kacang panjang, pisang batu, kelapa, dan nangka muda. Sementara jenis dagingnya bisa menggunakan daging ayam, bebek dan babi.

Tak sedikit juga yang mencampurkan darah hewan ke dalam racikan lawar. Untuk bumbunya lawar diracik menggunakan base genep, bumbu dasar Bali yang terdiri dari 15 jenis rempah.

Seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas, cabe dan lainnya. Campuran itu semua kemudian diaduk menggunakan tangan dan disantap langsung seperti urap Jawa.

Baca Juga: Bikin Nagih, 5 Kuliner Lezat Khas Bali Ini Wajib Dicoba

2. Balung

Kuliner khas Babi memang tak lepas dari babi. Salah satu olahan babi yang jadi makanan untuk perayaan Hari Raya Galungan adalah balung. Bagian yang diambil adalah tulang iga atau tulang belulang.

Namun, ada sisa daging yang masih menempel di tulang belulangnya. Hidangan ini dibuat dengan kuah kemudian dicampur dengan sayuran. Seperti nangka, kacang-kacangan dan pakis.

Tulang sedikit berdaging direbus hingga empuk dengan tambahan bumbu-bumbu yang disebut basegenep. Mulai dari lengkuas, jahe, cabai, kunyit, dan bawang, sehingga memberikan cita rasa gurih.

3. Be Celeng

7 Kuliner Bali untuk Perayaan Galungan7 Kuliner Bali untuk Perayaan Galungan Foto: iStock

Selain balung, ada juga hidangan lainnya yang terbuat dari olahan daging babi. Kuliner tersebut dikenal dengan sebutan be celeng. Terbuat dari daging babi yang dipotong kecil.

Daging babi tersebut kemudian diracik dengan base genep atau bumbu Bali yang khas. Kemudian diamkan sebenar hingga bumbunya merasap ke dalam daging.

Baru setelah itu digoreng hingga berwarna kecokelatan. Teksturnya renyah dan rasanya pun gurih, sehingga membuat siapa saja ketagihan.

4. Jaja Kaliadrem

Tidak hanya makanan berat saja, makanan kecil pun tersedia saat Hari Raya Galungan. Ada kuliner yang dinamakan Jaja Kaliadrem atau yang merupakan roti goreng.

Ciri khasnya berbentuk segitiga dengan lubang di tengah. Proses pembuatan roti ini juga masih tradisional. Terbuat dari tepung, gula merah, kelapa parut, dan sedikit air.

Adonan tersebut dicampur baru dibentuk lalu digoreng. Rasanya perpaduan antara manis dan gurih. Biasanya orang Bali makan roti ini sambil minum kopi atau teh hangat.

5. Jaja Uli

7 Kuliner Bali untuk Perayaan Galungan7 Kuliner Bali untuk Perayaan Galungan Ilustrasi Foto: iStock

Adapula jaja uli yang biasa dijadikan sebagai makanan penutup. Makanan yang satu ini juga wajib disajikan dalam perayaan Galungan di Bali sejak turun temurun.

Uli ini terbuat dari ketan atau tepung beras. Kemudian juga menggunakan kelapa parut dan daun pandan untuk memberikan aroma wangi dan cita rasa. Ketan tersebut pertama diaroni hingga setengah matang.

Kemudian diaduk hingga rata sampai airnya menyusut. Lalu kukus ketan sampai matang setelah itu ditumbuk hingga halus lalu dicetak bentuk persegi.

Uli biasa disantap dengan tape ketan yang asam manis. Dalam tradisi masyarakat Hindu di Bali, uli biasanya dibuat oleh para perempuan untuk dipersembahkan kepada leluhur.

6. Tum

Tum juga tak pernah absen dari perayaan Galungan. Tum atau pepes terbuat dari sisa lawar yang dibungkus menggunakan daun pisang. Kata Tum sendiri dalam bahasa Bali berarti dibungkus daun.

Setelah dibungkus daun pisang baru kemudian dikukus hingga matang. Biasanya isian sayurnya lebih sedikit daripada dagingnya. Dagingnya bisa menggunakan ayam, bebek, babi atau ikan.

Karena terbuat dari sisa lawar, tentu saja tum ini diracik menggunakan base genep atau bumbu Bali. Tum ini juga populer sebagai kondimen untuk menikmati nasi campur khas Bali.

7. Urutan

7 Kuliner Bali untuk Perayaan Galungan7 Kuliner Bali untuk Perayaan Galungan Foto: iStock

Ada juga kuliner berupa sosis untuk perayaan Galungan. Sosis khas Bali ini terbuat dari daging babi dan disebut urutan. Babi yang digunakan biasanya bagian daging dan dan lemak.

Bagian itu kemudian dicincang dan diracik dengan bumbu base genep. Ada kunyit, lengkuas, jahe, cabe, bawang merah, bawang putih dan lainnya.

Setelah itu campuran tersebut dimasukkan ke dalam usus babi yang sudah dibersihkan. Kemudian ditaruh di atas dapur dan diasapi hingga kering, sehingga terlihat seperti sosis.

Baca Juga: 10 Makanan Khas Bali, Mana Favoritmu?

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Mengenal Lempet Kakia, Pepes Ikan Langka di Nusa Penida"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads