Restoran di China ini dipaksa tutup oleh pemerintah setempat. Karena ada pengunjung yang positif COVID-19. Banyak netizen China yang malah mendukung restoran ini untuk buka kembali.
Pemerintah China sampai sekarang masih ketat mengawasi penyebaran virus COVID-19 di negaranya. Meski kasus COVID-19 di China sudah tidak setinggi dulu, namun pencegahan akan penyebaran wabah COVID-19 terus dilakukan.
Termasuk menutup restoran hingga ruang umum yang diketahui dikunjungi oleh pasien positif COVID-19. Hal ini lah yang dialami oleh salah satu restoran di kota Xi'an, Provinsi Shaanxi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Global Times (27/10), restoran ini dipaksa tutup atau berhenti beroperasi sementara, setelah beberapa pengunjungnya terbukti positif COVID-19. Tentunya hal ini berdampak buruk pada restoran yang sekali lagi harus kehilangan pendapatan mereka.
![]() |
Baca Juga: Kurangi Limbah Makanan, China Awasi Video Makan di Internet"
Menurut laporan, awalnya restoran yang namanya tidak disebutkan ini kedatangan dua pengunjung yaitu turis dari Shanghai. Mereka makan di sana, kemudian keesokan harinya mereka positif COVID-19.
Mengikuti regulasi dari pemerintah China, pihak restoran langsung menutup dan membersihkan restoran. Semua staff dan chef di sana langsung dikarantina dan mengikutis tes COVID-19 jenis NAAT (Nucleid Acid Amplification Test).
Hasilnya semua staff yang bertugas di sana negatif dan tidak ada yang terjangkit COVID-19. Namun tetap saja mereka harus menutup sementara restoran sesuai dengan regulasi yang berlaku.
![]() |
Padahal restoran ini baru saja buka kembali setelah tutup lama sejak awal pandemi. Mereka baru buka dua bulan, sebelum kejadian ini berlangsung yang membuat banyak netizen simpati dan sedih mendengarnya.
Untuk menghibur pihak restoran agar tetap semangat meski mereka dipaksa tutup, netizen banyak memberikan komentar dukungan sampai ulasan positif tentang makanan mereka di internet, terutama di situs Sina Weibo.
"Wah meski restoran ini tampaknya kurang beruntung karena dikunjungi oleh pembeli yang terjangkit COVID-19, tapi saya yakin makanannya enak," tulis salah satu netizen.
"Pastinya restoran ini cukup terkenal ya, soalnya kebanyakan yang datang para turis dari luar negeri, jadi penasaran nih," sambung netizen lainnya.
![]() |
"Tentunya saya akan berkunjung dan mencicipi semua makanan di restoran ini jika sedang berada di Xi'an," dukung netizen.
"Pernah makan di sini. Semua makanannya enak, staffnya ramah. Ketika restoran ini dibuka kembali pasti akan langsung diserbu oleh pengunjung apalagi setelah viral seperti sekarang. Semangat terus ya!" pungkas netizen.
Selain peraturan yang cukup ketat dalam masalah COVID-19. Pemerintah juga berperan aktif dalam mengurangi limbah makanan di restoran-restoran yang ada di China. Salah satunya dengan menyewa orang untuk mengingatkan pengunjung agar tidak buang-buang makanan saat makan di restoran.
Baca Juga: Beijing Sewa Orang Khusus Untuk Ingatkan Pengunjung Restoran Tidak Buang Makan
(raf/odi)