Panggung Masak, Sistem Katering Unik di Jambi dengan Hitungan Upah Tukang Masak

Panggung Masak, Sistem Katering Unik di Jambi dengan Hitungan Upah Tukang Masak

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 27 Okt 2021 15:30 WIB
Panggung Masak, Sistem Katering Unik di Jambi dengan Hitungan Upah Tukang Masak
Foto: Getty Images/ishak mutiara
Jakarta -

Di Jambi, ada bentuk katering unik yang telah dikenal sejak lama oleh warga lokal. Namanya panggung masak yang mendasari hitungan pembayaran berdasarkan upah tukang masak untuk mengolah sekian porsi makanan.

Budaya kuliner di berbagai daerah Indonesia selalu menarik disimak, termasuk soal katering. Terkadang ada sistem berbeda yang diterapkan oleh orang-orang di daerah dalam memesan makanan untuk acara spesial.

Di kota-kota besar seperti Jakarta, pesanan katering umumnya dihitung berdasarkan porsi makanan yang dipesan. Misalkan membayar Rp 10 juta untuk 100 porsi makanan yang akan dihidangkan dalam sebuah acara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sistem katering berbeda ditemukan di beberapa daerah, salah satunya Jambi. Netizen bernama Pramita, melalui akun Twitter @pramitayaa (22/10/21), membagikan kisah soal panggung masak.

Dalam katering ini, hitungannya adalah berdasarkan upah tukang masak. "Tukang masak dibayar dengan upah memasak untuk sebanyak porsi yang dibutuhkan si pemesan. Jadi bukan hitungan per porsi selayaknya katering biasa," tulis Pramita.

ADVERTISEMENT

Tarif untuk tukang masak

Panggung Masak, Sistem Katering Unik di Jambi dengan Hitungan Upah Tukang MasakPanggung Masak, Sistem Katering Unik di Jambi dengan Hitungan Upah Tukang Masak Foto: Getty Images/ishak mutiara

Dihubungi detikfood (25/10/21), Pramita bercerita lebih jauh soal panggung masak. Mengenai tarif si tukang masak, menurutnya sangat bervariasi. Pertama, hal ini tergantung pada keahlian atau kepopuleran si tukang masak. Contohnya, beberapa tukang masak yang masakannya terkenal enak, memiliki tarif yang lebih mahal.

Kedua, tergantung pada berapa banyak jenis lauk yang harus dimasak? Dan ketiga, tergantung pada rundingan/tawar-menawar antara pemilik hajatan dan tukang masak. "Jadi masih pakai sistem kekeluargaan saja," kata wanita yang hobi baking ini.

Pramita menjelaskan, "Contohnya seperti untuk pesta dengan 500 undangan, bisa saja total upahnya Rp 3 juta atau Rp 2 juta, tergantung rundingan awal tadi." Namun upah ini juga biasanya masih harus dibagi antara kepala tukang masak dan beberapa orang lainnya yang biasa dibawa untuk ikut membantu.

Pihak yang menyediakan bahan makanan

Lalu siapa pihak yang menyediakan bahan makanan dan alat-alat masak? Menurut sosok di balik komunitas Wonder Baker ini, semua juga tergantung rundingan awal dan tentunya akan mempengaruhi tarif tukang masak nantinya.

"Tapi kebanyakan pihak yang punya hajatan akan menyiapkan semua bahan-bahan yang dibutuhkan, berdasarkan daftar belanjaan yang telah disiapkan oleh tukang masak," lanjut Pramita. Kemudian untuk alat masaknya yang kurang lengkap, terkadang tukang masak bisa menyewakan atau mungkin saja menggratiskannya.

Menu panggung masak yang populer

Panggung Masak, Sistem Katering Unik di Jambi dengan Hitungan Upah Tukang MasakPanggung Masak, Sistem Katering Unik di Jambi dengan Hitungan Upah Tukang Masak Foto: Getty Images/ishak mutiara

Pramita mengatakan, di Jambi, menu panggung masak yang populer adalah nasi minyak, kari kambing, dan sambal nanas. Kemudian ada menu lain seperti rendang, semur, malbi, kalio, atau masakan Nusantara lainnya.

Semua masakan yang dibuat tergantung permintaan yang punya hajat atau menyesuaikan keahlian tukang masak. Mengenai profil tukang masak dalam katering panggung masak, mereka biasanya dikenal dari mulut ke mulut atau rekomendasi dari keluarga atau teman.

Apakah sistem panggung masak lebih menguntungkan untuk tukang masak?

Lantas apakah sistem panggung masak ini lebih menguntungkan untuk si tukang masak? Menurut Pramita, sistem ini ada kelebihan dan kekurangannya.

"Terkadang kalau pihak penyelenggara pesta terlalu banyak menawar, tentu upah yang didapat tidak banyak. Tapi banyak juga yang baik dan royal," katanya. Sering kali tukang masak bahkan dipanggil 2-3 hari sebelum hari H. Mereka akan dipersilakan menginap dan memasak di rumah yang punya hajat.

"Ada yang baik. Mereka menyediakan makan dan kopi lengkap, namun ada juga yang si tukang masak harus mencari sendiri. Ada yang rumahnya akses air mudah, namun ada juga yang harus naik turun tangga untuk angkat air atau peralatan lainnya," beber Pramita.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan katering komersial saat ini seperti di kota-kota besar, sistem panggung masak mungkin tidak semenguntungkan itu. "Tapi tentunya cukup membantu untuk membiayai keperluan sehari-hari di rumah," tutupnya.

Sistem panggung masak di daerah lain

Panggung Masak, Sistem Katering Unik di Jambi dengan Hitungan Upah Tukang MasakPanggung Masak, Sistem Katering Unik di Jambi dengan Hitungan Upah Tukang Masak Foto: Getty Images/ishak mutiara

Dari unggahan Pramita, beberapa netizen Twitter juga membagikan kisah serupa. Di daerah mereka juga ada sistem katering serupa panggung masak di Jambi.

Misalnya di Bogor, seperti disampaikan @ervin_n. "Bibi dari pihak suami juga begini. Lokasi rumahnya ada di Ciseeng, Bogor. Beliau biasa kerja untuk katering, dibayar Rp 5 juta untuk sekali masak. Bahan disiapkan dari pihak katering. Pihak katering ambil untung di harga per porsi karena dia sudah estimasi duluan untuk harga bahan dan tukang masak," tulisnya.

Lalu ada juga @noe_roelz yang bilang di Jember, sistem katering seperti ini namanya gedug. "Ada dua jenis, gedug masakan dan gedug kueh. Dia ini yang jadi nakhoda dapur orang hajatan. Biasanya yang rewang bantu nyiapin, gedungnya yang eksekusi. Biasanya gedung yang masakannya pas dari segi rasa dan jumlah sesuai kebutuhan, bakal laris di-hire hajatan," katanya.

Halaman 2 dari 3
(adr/odi)

Hide Ads