Getah pohon kemenyan biasa dikaitkan dengan hal mistis oleh masyarakat Indonesia. Padahal kemenyan termasuk bahan alami yang kerap ditambahkan sebagai campuran bumbu masakan.
Pohon kemenyan atau sering disebut juga dengan Olibanum merupakan salah satu pohon asli Indonesia. Tumbuhan ini banyak tersebar di pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Getah atau resin pohon inilah yang kemudian banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Dikutip dari unggahan praktisi kuliner Wira Hardiansyah lewat Instagramnya @wirahardiyansyah2.0 (5/10), dijelaskan bahwa kemenyan sudah menjadi komoditas perdagangan sejak 5.000 tahun silam. Getah kemenyan ini termasuk komoditi andalan Nusantara sejak Beratus tahun silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sejarawan Yunani, yang mencatat jenis-jenis kemenyan termasuk jenis Lubban Jawi, hidupnya di abad ke 5 SM. Namun dari catatan Herodotus, eksportir perdagangan kemenyan ke Eropa disebutkan oleh bangsa Arab bagian selatan. Tapi karena dari namanya menurut bahasa Arab yang merujuk ke istilah "Jawi", maka kemungkinan para pedagang Arab membeli dari Nusantara, lalu dijual lagi sampai Yunani," beber Wira.
Pria yang juga dikenal sebagai pemerhati kuliner ini juga berpendapat bahwa getah kemenyan digunakan sebagai obat sejak abad ke-14. Tak hanya obat herbal, kemenyan juga menjadi bumbu masakan yang memberi aroma khas pada makanan.
Salah satunya di Tabanan, Bali, kemenyan menjadi rempah aromatik dalam bumbu aneka masakan. Tapi menggunakan kemenyan sebagai campuran bumbu masakan tidak bisa sembarangan karena jika salah olah maka hasilnya akan membuat makanan menjadi pahit.
"Kemenyan biasa hadir di bumbu base gede atau base wangen. Dan dalam Base wangen ini berbahan dasar wangi wangian atau aroma seperti cengkeh, cabai jawa atau tabia bun, kapulaga, pala, dan kemenyan itu sendiri. Kemenyan juga bisa digunakan untuk bumbu masakan berkuah dan daging. Tidak ada kemenyan khusus yang dipakai. Jadi mudah didapatkan di pasaran," terang Wira.
![]() |
Getah kemenyan yang ada dipasaran biasanya sudah melalui proses terlebih dahulu. Kemenyan ini berbentuk kristal tak beraturan dengan tekstur keras agak liat. Ketika dibakar, kemenyan akan mengeluarkan aroma khas.
Dalam dunia gaib, kemenyan biasa dijadikan media untuk memanggil jin atau makhluk halus. Jadi tak heran kalau kemenyan selalu dikaitkan dengan aktivitas astral. Padahal sejak ribuan tahun lalu, kemenyan dikenal sebagai obat herbal dan bumbu masakan.
(dvs/odi)