Makanan Indonesia eksis di beberapa negara, salah satunya di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat. Tapi seorang pemilik restoran curhat karena makanan Indonesia disebut mahal.
Restoran Hardena yang berlokasi di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat ini menyajikan makanan Indonesia. Restoran ini sudah beroperasi sejak 2001 dan setiap hari menyajikan makanan khas Indonesia.
Lewat instagramnya @hardenaphilly, pemilik restoran rutin mengunggah foto makanan khas Indonesia seperti iga bakar, pepes ikan, ayam kalasan, jengkol balado hingga bubur ketan hitam. Banyak bule yang menjadi langganan di restoran ini, namun sayangnya, ada satu momen mengecewakan yang dialami pemilik restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lewat sebuah unggahan foto tanggal 17 September 2021, pemilik resto Hardena mengungkapkan rasa kecewanya karena makanan Indonesia disebut mahal.
"Kami memiliki situasi yang sangat mengecewakan kemarin dengan seorang pelanggan yang bertengkar dengan kami tentang harga dan saya menjelaskan bahwa kami mengimpor banyak bahan dari Indonesia dan belum lagi semuanya sejak pandemi naik harga, ditambah protein halal juga tidak murah," kata pemilik resto Hardena.
Isi curhatannya adalah soal pengunjung resto Hardena yang bersantap di resto ini. Sang pengunjung menilai harga makanan Indonesia sangat mahal.
"Saya suka bagaimana orang menganggap semua makanan Asia ke dalam kategori "makan murah" dan menganggap bahwa semua makanan Asia "murah" dan tidak layak untuk dibayar mahal. Sejujurnya itu menghina. Saya tahu nilai makanan Indonesia, bahan-bahannya, kelangkaannya dan karena itu kami tidak akan meremehkan makanan tradisional kami karena dalam banyak aspek itu jauh lebih berharga daripada yang dipikirkan orang luar. Dengan mengatakan bahwa kami berdiri dengan harga kami karena kami percaya pada kualitas," beber sang pemilik resto.
Meski tidak menjelaskan soal siapa pengunjung yang menganggap makanan Indonesia murah, tapi tampaknya memang orang ini tidak mengenal makanan Indonesia. Padahal dalam unggahannya terlihat harga makanan Indonesia ini masih terjangkau untuk kelas luar negeri.
Misalnya ada ayam goreng Kalasan dan ayam bumbu rujak harga $6 atau setara Rp 85 ribu.
Dalam beberapa unggahan fotonya, pemilik Hardena memang kerap membeli berbagai bahan masakan langsung dari Indonesia, terutama untuk bumbu. Jadi kalaupun harganya agak tinggi, tentu sebanding dengan kualitas makanan yang disajikan.
Unggahan ini pun menarik perhatian netizen. Puluhan orang yang tampaknya pelanggan resto Hardena turut memberi komentar. Uniknya, kebanyakan komentar ini datang dari para bule yang doyan makanan Indonesia.
![]() |
"Itu memalukan. Saya minta maaf ini terjadi pada Anda. Harga (di resto) Anda tidak tinggi. Anda memiliki makanan yang sangat enak dengan bahan-bahan yang sangat berkualitas. Makanan Anda sangat berharga!," kata netizen.
"Tidak pernah mengeluh saat makan di sini. OMG perasaan yang saya dapatkan ketika saya makan enak, perut saya merasakan bahagia," kata netizen lain.
"Siapa sih yang berdebat tentang kelezatan makanan yang Anda buat? Saya akan membayar dua kali lipat!" tantang netizen lain.
Detikcom (25/9) sudah mencoba menghubungi pemilik resto Hardena untuk melakukan konfirmasi namun belum mendapat jawaban.
Hardena yang eksis sejak 2001 ini juga punya menu andalan yakni rendang jengkol. Untuk menjamin kualitas rasa masakan ini, jengkol segar sengaja didatangkan dari Indonesia. Ternyata rendang jengkol ini juga menarik perhatian. Di kolom komentar bahkan banyak yang tergoda dan ingin mencicip si rendang jengkol dengan aroma khas ini.
(dvs/odi)