Eks Peserta IMB, Cak Mat 'Klantink' Kini Sukses Jualan Kerak Telor di Surabaya

Eks Peserta IMB, Cak Mat 'Klantink' Kini Sukses Jualan Kerak Telor di Surabaya

Diah Afrilian - detikFood
Senin, 06 Sep 2021 16:30 WIB
Eks Peserta IMB, Cak Mat Klantink Kini Sukses Jualan Kerak Telor di Surabaya
Foto: Instagram/cakmat_klantink - Istimewa
Jakarta -

Terinspirasi dari tantangan yang diberikan saat masih berkompetisi di Indonesia Mencari Bakat (IMB), Cak Mat 'Klantink' tertarik bisnis kerak telor. Siapa sangka, kini dirinya sukses berjualan dan dagangannya bisa ludes dalam 3 jam!

Pada tahun 2010 lalu sebuah ajang pencarian bakat bernama Indonesia Mencari Bakat (IMB) begitu fenomenal. Salah satu pesertanya merupakan grup musik bernama Klantink.

Grup musik asal Surabaya, Klantink, ini awalnya merupakan sekelompok pemain musik jalanan yang berbakat. Hijrah ke Jakarta dan mendaftar
pada ajang Indonesia Mencari Bakat ternyata menjadi batu loncatan untuk karir mereka yang terus menanjak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak seaktif pada saat di IMB, beberapa anggota Klantink kini sibuk menjalani bisnis kuliner. Salah satunya adalah Cak Mat yang ternyata
punya usaha kerak telor sukses di Surabaya.

Eks Peserta IMB, Cak Mat 'Klantink' Kini Sukses Jualan Kerak Telor di SurabayaEks Peserta IMB, Cak Mat 'Klantink' Kini Sukses Jualan Kerak Telor di Surabaya Foto: Instagram/cakmat_klantink - Istimewa

Dampak pandemi Covid-19 yang membuat banyak acara harus dibatalkan serta konser-konser dilakukan secara online dirasakan oleh Cak Mat
cukup mengganggu penghasilannya. Berbekal dari sebuah tantangan yang pernah dilakukannya pada saat menjadi peserta Indonesia Mencari Bakat, Cak Mat akhirnya mulai mengembangkan bisnis kerak telor di Surabaya.

ADVERTISEMENT

"Awalnya waktu dulu di IMB setiap hari Senin kita diajak jalan-jalan sama kru. Terus kita pernah diajak ke Fatahillah, Kota Tua dan lihat cara pembuatan kerak telor. Nah, sama kru kita disuruh coba buat. Pertama-tamanya ndak tahu caranya, nggak berani. Sampe akhirnya mulai coba dan penasaran untuk buat terus buat terus dan menyesuaikan
rasanya," kata Cak Mat kepada detikcom (6/9).

Menurut pengakuan Cak Mat, bisnis kerak telornya ini bahkan telah berjalan selama 5 tahun. Berlokasi di lapangan Kodam Brawijaya, Surabaya, Cak Mat mendapatkan banyak pelanggannya yang setiap hari akan antre untuk kerak telornya. Cak Mat juga mengatakan banyak pelanggannya yang harus kehabisan kerak telor saat datang ke kedainya.

Baca juga: Jarang Tampil di TV, HudsonIMB Kini Jadi Bos Bubur Ayam

Cak Mat cukup cermat membagi waktu antara kesibukannya dengan Klantink sambil menjalankan bisnis kerak telornya ini. Cak Mat bahkan langsung turun tangan untuk membuat dan menyajikan kerak telor untuk para pelanggannya. Hal tersebut dilakukan oleh Cak Mat bertujuan untuk menjaga kualitas rasa kerak telor agar tidak berubah kelezatannya.

"Awalnya sama adik saya, Lukin, tapi kalau Lukin sering buka di bazar-bazar pakai karyawan. Kalo saya nggak mau. Saya mau jaga rasa kerak telornya biar nggak berubah. Jadi semuanya saya yang bikin sendiri, saya masak sendiri," kata Cak Mat.

Eks Peserta IMB, Cak Mat 'Klantink' Kini Sukses Jualan Kerak Telor di SurabayaEks Peserta IMB, Cak Mat 'Klantink' Kini Sukses Jualan Kerak Telor di Surabaya Foto: Instagram/cakmat_klantink - Istimewa

Mematok harga yang cukup terjangkau yaitu Rp15 ribu untuk telur ayam dan Rp20 ribu untuk telur bebek, kerak telor Cak Mat ini punya banyak
penggemar. Walaupun dengan harga yang relatif murah, Cak Mat juga tidak pelit untuk memberikan pilihan rasa kepada pelanggannya. Ada rasa original, barbeque, balado serta mix atau campuran.

"Ya nggak apa-apa lah untungnya tipis yang penting banyak pelanggan yang percaya sama rasa kerak telor saya. Kalo biasanya orang-orang
harganya dibeda-bedain kalo saya flat aja buat semua rasa-rasanya. Bebas pilih," kata Cak Mat.

Bisa menjual hingga 50 porsi setiap harinya, Cak Mat mengakui jumlah kerak telor yang disiapkannya ini seringkali kurang. Saat malam hari, banyak pelanggannya yang harus kehabisan kerak telor. Saking larisnya, Cak Mat mengatakan setiap hari dirinya bisa meraup keuntungan bersih mulai dari Rp200 ribu hingga Rp400 ribu.

"Tapi keuntungannya nggak sama terus. Kalo lagi ada jadwal 'ngamen' jalan-jalan ke luar kota ya tutup, karena nggak ada saya yang buat kerak telornya. Kalo lagi ada jadwal gitu juga pelanggan saya suka tanya lewat WhatsApp "Cak, hari ini jualan nggak?"," kata Cak Mat.

Eks Peserta IMB, Cak Mat 'Klantink' Kini Sukses Jualan Kerak Telor di SurabayaEks Peserta IMB, Cak Mat 'Klantink' Kini Sukses Jualan Kerak Telor di Surabaya Foto: Instagram/cakmat_klantink - Istimewa

Cak Mat begitu mensyukuri keberhasilan bisnisnya tersebut. Berawal dari rasa penasarannya untuk bisa membuat kerak telor, ia tidak menyangka bahwa ia bisa sukses berbisnis bahkan mendapat pemasukan lebih untuk keluarganya.

Usaha kerak telor Cak Mat ini juga diakui sangat membantunya terutama pada masa pandemi yang cukup sulit untuk melakukan konser dimana-mana. Bermodal belajar dari seorang pedagang kerak telor kaki lima di kawasan Kota Tua, siapa sangka Cak Mat kini sukses jualan kerak telor.

Baca juga: Anji hingga Muzdalifah, Artis yang Jualan Bebek Goreng

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

Hide Ads