Beberapa warung makan ini mengalami fitnah yang membuat warungnya jadi sepi pelanggan. Ada yang difitnah pakai daging tikus hingga daging babi.
Sebagai pelaku bisnis kuliner penting untuk menjaga kualitas bahan makanan. Sebab itu bisa menjadi faktor untuk menggaet pelanggan. Namun terkadang, ada saja isu-isu yang membuat nama baik bisnis kuliner tercoreng.
Seperti yang dialami oleh beberapa warung makan ini. Mereka diterpa isu miring yang menyebutkan bahwa mereka menggunakan daging yang tak semestinya untuk bahan makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isu miring tersebut pun membuat warung makannya menjadi sepi pelanggan. Beruntung fitnah tersebut tidak terbukti setelah dilakukan pengecekan oleh kepolisian.
Berikut kisah warung makan yang difitnah pakai daging tikus dan babi:
1. Warung Mie Ayam di Palopo
![]() |
Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan penemuan kepala tikus di dalam mangkok mie ayam. Kejadian itu dialami oleh seorang pelanggan saat makan di warung mie ayam yang ada di Palopo, Sulawesi Selatan.
Videonya menjadi viral usia dibagikan ulang di akun Instagram. Selain kepala tikus, pelanggan tersebut juga menemukan ekor tikus. Karenanya ia menduga bahwa warung mie ayam itu menggunakan daging tikus.
Namun, hal itu ditepis oleh Dahlia, pemilik warung mie ayam. Dahlia kemudian melaporkan ke polisi karena merasa difitnah.
Dahlia menyebutkan bahwa ia telah dua kali dituduh memakai daging yang bukan-bukan. Sebelumnya, warung mie ayam milik Dahlia tersebut juga pernah dituduh menggunakan daging kucing.
Baca Juga: Pemilik Warung Bantah Ada Kepala dan Ekor Tikus di Mie Ayam Jualannya
2. Warung Bakso di Depok
![]() |
Warung bakso yang berada di Depok ini juga pernah mengalami fitnah serupa. Warung bakso tersebut dikenal bernama Bakso Golf Sawangan yang pernah difitnah menggunakan daging tikus.
Darsini, pemilik warung bakso menceritakan bahwa ia membuka warung bakso dari 0. Ketika warungnya mulai ramai, ia diberitahu temannya bahwa ada yang memfitnah bahwa bakso buatannya terbuat dari daging tikus.
Pesan itu tersebar pada 2019 melalui Whatsapp. Fitnah itu pun membuat warungnya menjadi sepi. Kemudian, Darsini pun membuktikan bahwa bakso buatannya 100% menggunakan daging sapi.
Fitnah itu lama kelamaan hilang dengan sendirinya. Kini warung baksonya kembali ramai. Apalagi warungnya yang berada di hamparan rumput. Banyak pelanggan yang memilih duduk lesehan beralaskan karpet.
3. Warung Bakso di Madiun
![]() |
Tudingan menggunakan daging bakso juga pernah dialami oleh warung bakso di Madiun, Jawa Timur pada beberapa tahun lalu. Fitnah tersebut beredar lewat Whatsapp dan membuat warung bakso tersebut menjadi sepi pelanggan.
Bahkan dalam sehari, pemilik warung bakso berinisial ASR hanya mendapatkan Rp 15.000 saja. Pihak kepolisian pun mendatangi warungnya untuk mengetahui kebenarannya.
Namun, saat diuji di lab polisi mengatakan bahwa bakso buatan ARS dinyatakan negatif negatif mengandung daging tikus. Jika ada bagian bakso dengan tekstur yang aneh, itu bukan karena menggunakan kaki atau ekor tikus.
Dalam hasil lab tersebut mengatakan bahwa bakso itu menggunakan mulut sapi. Polisi menegaskan kepada masyarakat bahwa tidak perlu resah dan khawatir saat makan di warung bakso milik ASR.
4. Warung Bakso di Bekasi
![]() |
Selain daging tikus, ada juga warung bakso yang difitnah menggunakan daging babi. Fitnah itu menerpa sebuah warung bakso yang berada di Bekasi bernama Bakso Kumis Permai VI.
Fitnah itu terjadi pada tahun 2017. Karena fitnah tersebut, Taufik selaku pemilik warung bakso mengaku sulit mendapat pelanggan. Ia pun menepis fitnah itu dan menyebutkan bahwa ia menggunakan 100% daging babi.
Hal itu juga dibuktikan bahwa warung baksonya telah lulus uji dari LPPOM dan telah bersertifikasi halal dari MUI Jawa Barat. Pihak polisi juga membantah adanya kandungan daging babi pada bakso milik Taufik.
Baca Juga: Difitnah Jual Bakso Tikus, Kini Laris Ribuan Porsi Setiap Hari
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)