5 Daging Eksotik Pengganti Daging Sapi, Ada Celeng hingga Kaki Babi

Banyak pilihan daging eksotik yang meski terdengar ekstrem, ternyata sering digunakan banyak orang sebagai alternatif pengganti daging sapi atau ayam. Seperti daging celeng atau buaya.

Istilah 'tak kenal maka tak sayang', mungkin cocok disematkan pada beberapa daging eksotik yang sering dianggap sebagai makanan ekstrem. Meskipun sudah banyak orang di berbagai negara yang mengonsumsi daging-daging ini sebagai makanan enak.

Menurut situs Reviewed (23/08), ada beberapa daging eksotik yang sebenarnya bisa digunakan untuk pengganti daging ayam atau sapi. Terutama dalam acara BBQ atau bakar-bakaran. Kira-kira apa saja ya pilihannya?

1. Babi Hutan

Ilustrasi Celeng. Foto: REUTERS/Beawiharta

Konsep makan babi hutan atau celeng mungkin masih tabu di Indonesia, karena mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam yang melarang konsumsi daging babi sebagai makanan non-halal.

Namun di negara lain seperti pedalaman Eropa dan Asia. Jenis babi hutan atau wild boar ini, sering dimasukkan ke dalam kategori daging hewan eksotik yang bisa dimakan.

Banyak orang yang setuju bahwa daging babi hutan jauh lebih sehat dan rendah lemak, dibandingkan babi peternakan. Rasanya juga lebih sedap, karena babi hutan makannya mengandalkan tumbuhan natural di alam bebas.

2. Burung Unta

Jumbo! Telur Goreng dari Burung Unta Ini Besarnya 16 Kali Telur Ayam Foto: Insider

Burung unta merupakan burung tersebar di dunia yang masih eksis hingga sekarang. Rata-rata burung unta tingginya bisa mencapai lebih dari 2,5 meter. Hewan ini meski tampak menyeramkan, ternyata punya potongan daging yang digemari sebagian orang.

Banyak orang yang berpendapat bahwa tekstur daging unta mirip seperti daging ayam atau kalkun. Permukannya cukup kering dan kokoh, serta lebih kenyal.

Daging burung unta juga termasuk ke dalam daging hewan yang sangat rendah lemak. Rasanya cukup enak dibuat steak, dengan set up sayuran tambahan.

3. Kambing

Daging Kambing Foto: iStock

Percaya atau tidak percaya, banyak orang di luar Asia terutama Indonesia, yang menganggap bahwa makan daging kambing itu termasuk ke dalam makanan eksotik yang tak lazim dimakan sehari-hari.

Karena orang luar negeri lebih suka dengan daging domba atau lamb yang lebih besar dan berisi. Padahal daging kambing sendiri punya rasa yang enak, meski harus dimasak dengan lama hingga teskturnya empuk.

Selain umum dijadikan sebagai sop, tumisan hingga sate. Banyak orang luar negeri yang setuju bahwa daging kambing juga enak dibakar atau dipanggang hingga garing.

4. Buaya

Buaya panggang Foto: Food Beast

Bukan hal yang baru lagi kalau buaya menempati posisi populer sebagai makanan dari daging eksotik yang enak tapi tetap ekstrem. Daging buaya banyak disantap di daerah Amerika hingga Indonesia.

Menurut yang sudah mencicipi, rasa daging buaya itu mirip ayam, tetapi teksturnya lebih liat dengan lapisan lemak yang lebih banyak. Jika dipanggang rasanya gurih dan juicy dagingnya.

Untuk penyajiannya sesuai selera, daging buaya bisa dimasak jadi sate. Atau dibaluri tepung bumbu, kemudian digoreng sampai garing. Disajikan dengan beragam saus.

5. Acar Kaki Babi

Menu Ekstrem di Amerika, Ada Acar Kaki Babi hingga Buntut Buaya Goreng Foto: Ilust iStock/Site News

Jangan kaget kalau ke supermarket di Amerika dan menemukan acar dari kaki babi yang masih ada bentuknya. Produk makanan yang satu ini terbilang ekstrem, dan banyak orang yang tak mau memakannya.

Menurut orang yang sudah mencicipinya, perpaduan rasa daging kaki babi yang keras dicampur dengan asam dari acar. Ditambah dengan aromanya yang bikin mual.

Anehnya makanan ini cukup populer di negara bagian selatan Amerika. Mirip seperti acar timun, acar kaki babi biasanya dijadikan pelengkap makanan seperti lalapan di Indonesia.

Cara Menghitung Protein Daging Sapi-Kambing yang Harus Dikonsumsi

Cara Menghitung Protein Daging Sapi-Kambing yang Harus Dikonsumsi