Banyak pilihan daging eksotik yang meski terdengar ekstrem, ternyata sering digunakan banyak orang sebagai alternatif pengganti daging sapi atau ayam. Seperti daging celeng atau buaya.
Istilah 'tak kenal maka tak sayang', mungkin cocok disematkan pada beberapa daging eksotik yang sering dianggap sebagai makanan ekstrem. Meskipun sudah banyak orang di berbagai negara yang mengonsumsi daging-daging ini sebagai makanan enak.
Menurut situs Reviewed (23/08), ada beberapa daging eksotik yang sebenarnya bisa digunakan untuk pengganti daging ayam atau sapi. Terutama dalam acara BBQ atau bakar-bakaran. Kira-kira apa saja ya pilihannya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Babi Hutan
![]() |
Konsep makan babi hutan atau celeng mungkin masih tabu di Indonesia, karena mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam yang melarang konsumsi daging babi sebagai makanan non-halal.
Namun di negara lain seperti pedalaman Eropa dan Asia. Jenis babi hutan atau wild boar ini, sering dimasukkan ke dalam kategori daging hewan eksotik yang bisa dimakan.
Banyak orang yang setuju bahwa daging babi hutan jauh lebih sehat dan rendah lemak, dibandingkan babi peternakan. Rasanya juga lebih sedap, karena babi hutan makannya mengandalkan tumbuhan natural di alam bebas.
2. Burung Unta
![]() |
Burung unta merupakan burung tersebar di dunia yang masih eksis hingga sekarang. Rata-rata burung unta tingginya bisa mencapai lebih dari 2,5 meter. Hewan ini meski tampak menyeramkan, ternyata punya potongan daging yang digemari sebagian orang.
Banyak orang yang berpendapat bahwa tekstur daging unta mirip seperti daging ayam atau kalkun. Permukannya cukup kering dan kokoh, serta lebih kenyal.
Daging burung unta juga termasuk ke dalam daging hewan yang sangat rendah lemak. Rasanya cukup enak dibuat steak, dengan set up sayuran tambahan.
Simak Video "Cara Menghitung Protein Daging Sapi-Kambing yang Harus Dikonsumsi"
[Gambas:Video 20detik]