5 Isu Makanan Mengandung Babi yang Bikin Heboh, Hoax atau Benar?

5 Isu Makanan Mengandung Babi yang Bikin Heboh, Hoax atau Benar?

Riska Fitria - detikFood
Senin, 16 Agu 2021 17:30 WIB
Heboh Isu KFC Pakai Bahan Mengandung Babi, Ini Klarifikasi LPPOM MUI
Foto: iStock
Jakarta -

Dalam dunia kuliner seringkali heboh soal isu adanya kandungan babi pada makanan restoran atau produk makanan. Beruntung isu miring tersebut hanyalah kabar bohong.

Karena mayoritas masyarakat Indonesia adalah kaum muslim, penting bagi restoran atau produk makanan dan minuman yang beredar di Indonesia untuk memiliki sertifikasi halal.

Sebab, umat muslim tidak diperbolehkan makan yang mengandung hal najis. Misalnya mengandung babi baik daging, lemak, minyak atau darahnya. Namun, belakangan ini ramai soal restoran KFC Indonesia yang diisukan mengandung babi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar tersebut sontak menghebohkan publik, terutama umat muslim. Namun, kabar tersebut hanyalah hoax atau kabar bohong. Isu ini bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia.

Sebelumnya juga pernah terjadi pada restoran fast food lainnya. Bahkan bukan hanya restoran, tetapi juga produk makanan, minuman dan produk bumbu masakan. Dan dipastikan bahwa isu itu adalah hoax.

ADVERTISEMENT

Berikut 5 restoran dan produk yang pernah diisukan mengandung babi:

1. Burger KFC

5 Isu Makanan Mengandung Babi yang Bikin Heboh, Hoax atau Benar?5 Isu Makanan Mengandung Babi yang Bikin Heboh, Hoax atau Benar? Foto: iStock

Beberapa hari lalu restoran fast food KFC Indonesia diterpa isu miring. Ada sebuah pesan yang beredar di media sosial yang mengatakan bahwa KFC menggunakan bahan-bahan yang mengandung minyak babi.

Bahan-bahan tersebut adalah kecap dan mayonaise. Pesan terus kemudian disebar lewat pesan berantai di Whatsapp. Dalam pesan tersebut berisi ajakan umat Islam untuk memboikot gerai KFC Indonesia.

Namun, isu tersebut adalah hoax. Hal itu telah diklarifikasi baik dari pihak KFC dan LPPOM MUI. Bahkan menurut LPPOM MUI, KFC telah mendapat sertifikat halal sertifikat 00160001420999.

Sertifikat itu juga terus diperpanjang hingga 11 Agustus 2023 mendatang. Selain itu, KFC juga telah mengimplementasikan Sistem Jaminan Halal (SJH) dengan baik.

Baca Juga: Heboh Hoax KFC Pakai Bahan Mengandung Babi, Ini Klarifikasi LPPOM MUI

2. Mayonaise di McDonald's

5 Isu Makanan Mengandung Babi yang Bikin Heboh, Hoax atau Benar?5 Isu Makanan Mengandung Babi yang Bikin Heboh, Hoax atau Benar? Foto: iStock

Restoran fast food McDonald's juga pernah mengalami isu miring. Isu tersebut menyebutkan bahwa mayonaise yang digunakan oleh McDonald's terdapat kandungan babi.

Isu itu bukan hanya menerpa McDonald's saja, tetapi juga menerpa beberapa restoran fast food lainnya. Seperti restoran KFC, Dominos dan Pizza Hut. Isu itu heboh pada tahun 2017.

Namun bukan di Indonesia, melainkan di Amerika dan Afrika. Isu tersebut juga telah diklarifikasi oleh MUI dengan menyertakan nomor sertifikat halal dari keempat restoran fast food yang diisukan mengandung babi.

Hasil analisis laboratorium dari restoran-restoran tersebut menggunakan metode real time PCR dan tidak ditemukan adanya kandungan babi. MUI mengatakan bahwa analisa dilakukan di Laboratorium LPPOM MUI yang telah terakreditasi KAN No. LP-1 040-IDN.

Baca Juga: Ini Klarifikasi LPPOM MUI Terkait Isu Mayonaise Mengandung Babi di Restoran Cepat Saji

3. Solaria

5 Isu Makanan Mengandung Babi yang Bikin Heboh, Hoax atau Benar?5 Isu Makanan Mengandung Babi yang Bikin Heboh, Hoax atau Benar? Foto: Solaria

Pada tahun 2015 restoran Solaria pernah mengalami isu miring. Isu yang beredar mengatakan bahwa menu-menu yang ditawarkan oleh Solaria mengandung DNA babi.

Namun, isu itu langsung ditepis oleh Operasional Manajer Solaria. Ia mengatakan bahwa Solaria tidak menjual makanan yang mengandung DNA babi.

"Masyarakat harus tahu bahwa hal yang diberitakan itu tidak benar. Hal itu didukung oleh pernyataan MUI pada pukul 14.00 tadi bahwa Solaria tidak mengandung DNA babi sama sekali," ujarnya dalam konferensi pers 2015 lalu.

Isu tersebut juga ditepis oleh MUI. MUI menyebutkan bahwa tidak ditemukan kandungan DNA babi pada bahan-bahan maupun bumbu-bumbu yang digunakan oleh Solaria

.
Baca Juga: Diduga Pakai Bahan Non Halal Dalam Salah Satu Bumbu, Ini Keterangan Solaria

4. Indomie

Bukan hanya restoran saja yang pernah diisukan mengandung babi. Beberapa produk makanan pun pernah mengalami hal yang sama, salah satunya adalah produk Indomie varian goreng.

Dalam isu yang beredar pada tahun 2018, disebutkan bahwa bumbu pada Indomie goreng positif mengandung babi. Namun, kabar itu adalah hoax. PT Indofood Sukses Makmur memastikan bahwa produk tersebut halal.

Head of Corporate Public Relation Indofood saat itu menyebutkan bahwa itu adalah isu lama. Isu tersebut juga menyeret nama MUI dan Pondok Wali Barokah.

Pihak MUI dan Pondok Wali Barokah pun mengklarifikasi bahwa mereka tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan Indomie mengandung babi. Selain itu, BPOM juga menegaskan bahwa produk Indomie halal.

5. Bumbu-bumbu Masakan

5 Isu Makanan Mengandung Babi yang Bikin Heboh, Hoax atau Benar?5 Isu Makanan Mengandung Babi yang Bikin Heboh, Hoax atau Benar? Foto: iStock

Indomie bukan satu-satunya produk yang diisukan mengandung babi. Dalam pesan berantai yang beredar pada tahun 2018 juga menyeret beberapa produk bumbu masakan.

Mulai dari, Masako, Royko, Micin Ajinomoto, Saori Saos Tiram, Tepung Bumbu Sasa, Tepung Bumbu Sajiku dan lainnya. Mengenai itu, pihak MUI langsung memberikan klarifikasinya.

Mereka menyebutkan bahwa kabar tersebut adalah hoax. MUI juga mengklarifikasi bahwa tidak ditemukan kandungan babi dalam beberapa produk bumbu masak tersebut.

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Makan Makanan yang Diisukan Mengandung Babi?

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Sanksi Penarikan untuk 7 Produk Pangan Mengandung Babi Bersertifikat Halal"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads