Hoax Burger KFC Mengandung Babi dan Pria Indonesia Sukses Ternak Sapi di Selandia Baru

Sebuah unggahan di Facebook menyebut menu KFC mengandung babi. Deretan nasi uduk enak dan murah di Depok serta pria Indonesia yang sukses beternak sapi di Selandia Baru.

Seorang netizen membeberkan kalau menu makanan KFC tidak layak makan, bahkan ia menyebut kalau mayonaise di KFC mengandung minyak babi. Namun kabar ini langsung ditepis dan dinyatakan hoax.

Kemudian ada deretan nasi uduk enak di Depok. Racikan nasi gurih yang dipadu dengan aneka lauk ini terkenal enak dan murah meriah. Bahkan seporsi nasi uduk dibanderol mulai harga Rp 5.000 saja. Bisa kenyang tanpa kantong jebol.

Dan terakhir ada kabar membanggakan, seorang pria asli Indonesia memiliki peternakan sapi di Selandia Baru. Ia kini bahkan memiliki lebih dari 4.000 ekor sapi dan sukses menjadi salah satu penghasil susu sapi untuk komoditas ekspor.

Berikut beberapa artikel detikFood yang paling banyak menyita perhatian pembaca (15/8):

1. Hoax KFC mengandung babi

Heboh Isu KFC Pakai Bahan Mengandung Babi, Ini Klarifikasi LPPOM MUI Foto: iStock

Kabar menghebohkan beredar di Facebook dan pesan berantai WhatsApp soal KFC yang disinyalir menyajikan makanan non halal. Kabar ini menjelaskan soal burger KFC yang disebut hanya menggunakan sedikit ayam dan ditambah bahan tak layak makan.

Bumbu kecap dan mayones pada menu KFC pun turut disebut mengandung unsur babi. Tidak jelas siapa yang pertama kali menyebarkan isu ini, namun kabar soal KFC menggunakan unsur babi adalah hoax.

Dijelaskan pihak LPPOM MUI perusahaan PT. FAST FOOD INDONESIA Tbk, selaku manajemen pemegang merek KFC Indonesia telah mendapatkan sertifikat halal MUI sejak tahun 1999 dengan nomor sertifikat 00160001420999 dan terus memperpanjang Sertifikat Halal-nya hingga tanggal 11 Agustus 2023.

Baca juga: Heboh Hoax KFC Pakai Bahan Mengandung Babi, Ini Klarifikasi LPPOM MUI