3. Embrio Bebek, Filipina
![]() |
Di Filipina ada sebuah hidangan yang dikenal dengan nama balut egg atau telur balut. Telur balut ini merupakan telur bebek yang masih muda di mana didalamnya ada bayi bebek yang belum menetas atau masih berbentuk embrio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara makannya, telur balut akan sedikit dibuka cangkangnya untuk kemudian diminum kaldunya. Kemudian embrio bebek yang ada dalamnya dikeluarkan dan dikunyah habis bersama tulang-tulang lunaknya hingga bersih.
4. Hamster Panggang, Ekuador
Hamster dikenal sebagai hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Tetapi di Ekuador, hamster justru menjadi santapan lezat yang begitu diburu pelancong.
Walaupun merasa kasihan dan agak menggelikan tetapi hamster panggang yang disajikan dengan kentang dan sayuran ini banyak dipesan oleh pelancong yang penasaran. Tekstur kulitnya kering dan garing. Sementara dagingnya lembut, bahkan banyak disebut menyerupai daging babi atau kelinci.
5. Telur Semut, Laos
![]() |
Mengonsumsi makanan penutup yang manis dan lezat setelah hidangan utama pasti sangat ditunggu-tunggu. Tetapi seorang chef asal Luang Prabang, Laos justru menyajikan hidangan penutup yang sangat berbeda.
Di sebuah hotel mewah di Laos, chefnya memiliki hidangan penutup yang manis namun tak biasa. Hotel mewah ini punya menu hidangan penutup spesial yang terbuat dari sorbet raspberry dengan campuran telur semut raksasa di dalamnya.
6. Kari Buaya, Kamboja
Asia dikenal dengan hidangan masakan yang kaya akan rempah dan bumbunya. Salah satunya sajian kari yang punya cita rasa gurih dan kental serta dengan beragam isian yang lezat.
Tetapi di Kamboja hidangan kari yang biasanya menggunakan daging sapi, ayam atau sayuran justru dihidangkan dengan daging yang berbeda. Daging buaya menjadi ciri khas hidangan kari khas Kamboja yang begitu diminati pelancong yang datang berkunjung ke Kamboja.