Muslim Terpaksa Makan Babi, Apakah Allah SWT akan Mengampuni?

Muslim Terpaksa Makan Babi, Apakah Allah SWT akan Mengampuni?

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 11 Agu 2021 06:00 WIB
Muslim Terpaksa Makan Babi, Apakah Allah SWT akan Mengampuni ?
Foto: iStock
Jakarta -

Muslim diperbolehkan makan daging babi jika ada dalam kondisi tertentu. Lalu, apakah Allah SWT akan mengampuni hal tersebut?

Mengonsumsi babi bagi muslim adalah haram hukumnya. Namun, hukum haram itu tidak selamanya berlaku jika dalam kondisi tertentu. Misalnya berada dalam keadaan di mana tidak ada makanan apapun selain daging babi.

Hal itu pernah dibahas oleh Ustaz Adi Hidayat dalam dakwahnya. Beliau mengatakan jika seseorang terjebak di hutan, dan tidak menemukan makanan apapun selain babi, maka ia diperbolehkan makan babi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Muslim Boleh Makan Babi Asalkan Berada dalam Kondisi Ini

Muslim Terpaksa Makan Babi, Apakah Allah SWT akan Mengampuni ?Muslim Terpaksa Makan Babi, Apakah Allah SWT akan Mengampuni ? Foto: iStock

"Kalau antum gak makan bisa meninggal. Dalam kondisi itu antum boleh makan sebagian daging babi. Tapi tidak untuk dinikmati melainkan untuk menghilangkan rasa lapar," ujar Ustaz Adi Hidayat.

ADVERTISEMENT

Ada lagi kondisi lain, seperti yang dikutip dari About Islam (07/01/21). Dalam situsnya ada serang anonim berusia 13 tahun bertanya tentang pengalamannya mengonsumsi babi.

"Usiaku masih 13 tahun, jadi aku masih tinggal dengan orangtua dan mereka beragama Kristen. Sementara aku baru saja masuk Islam, tapi keluargaku mengonsumsi daging babi. Aku harus makan atau aku akan kelaparan. Apakah Allah akan mengampuni aku?," ujarnya.

Muslim Terpaksa Makan Babi, Apakah Allah SWT akan Mengampuni ?Muslim Terpaksa Makan Babi, Apakah Allah SWT akan Mengampuni ? Foto: iStock

Menanggapi pertanyaan tersebut, seorang penulis bernama Leah Mallery pun mengatakan bahwa makanan haram diperbolehkan untuk dimakan jika dalam keadaan mengerikan atau jika kesehatan terancam bahaya.

"Tidak dosa dalam hal ini. Islam adalah kepercayaan yang logis dan kami tidak percaya Tuhan meminta seseorang membuang nyawanya demi sepotong daging," ujar Mallery.

Namun, untuk keadaan yang dialami oleh bocah 13 tahun itu, Mallery menyarankan untuk mulai belajar memasak. Lebih lanjut, Mallery mengatakan bahwa bocah itu harus mengetahui bagaimana situasi keluarganya.

Muslim Terpaksa Makan Babi, Apakah Allah SWT akan Mengampuni ?Muslim Terpaksa Makan Babi, Apakah Allah SWT akan Mengampuni ? Foto: iStock

Sebab tak sedikit seseorang yang baru mualaf masih merahasiakan identitasnya sebagai muslim di antara keluarganya. Kondisi itu biasanya membuat mereka terpaksa makan babi yang biasa dikonsumsi keluarga.

"Jika Anda merasa berada dalam situasi seperti itu, tak apa-apa untuk menyembunyikan iman Anda. Beribadahlah sebaik mungkin secara rahasia. Saya berdoa semoga Anda tidak berada dalam situasi seperti ini," tutur Mallery.

Untuk hal ini perlu diketahui bahwa Allah adalah rahman dan rohim. Hampir setiap ayat dalam Al-Qur'an dimulai dengan bismillahi rahman nirahim, yang artinya Allah maka pengaruh lagi maha penyayang.

Mengapa Babi Diciptakan tapi Diharamkan oleh Allah SWT?Muslim Terpaksa Makan Babi, Apakah Allah SWT akan Mengampuni ? Foto: iStock

Selain itu, Allah SWT juga memiliki nama lain yang disebut Al-Ghaffur yang artinya maha pengampun. Dalam sebuah hadits yang disebut hasan, Abu Sa'id al-Khudri menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW berkata:

"Setan berkata: Demi kehormatanmu, ya Tuhan, aku akan terus menyesatkan anak-anak Adam selama jiwa mereka ada di tubuh mereka,".

"Tuhan berkata: Dengan kehormatan dan keagungan saya, saya akan terus mengampuni mereka selama mereka mencari pengampunan saya. Jadi ketahuilah, selama ada keinginan di dalam hatimu untuk meminta ampun, maka Allah akan mengampunimu,".

Baca Juga: 3 Agama Ini Mengharamkan Konsumsi Babi untuk Umatnya




(raf/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads