Dapur Umum Berumur 50 Tahun Ini, Sehari Sajikan 10 Ribu Makanan Untuk Pemberontak

Dapur Umum Berumur 50 Tahun Ini, Sehari Sajikan 10 Ribu Makanan Untuk Pemberontak

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 29 Jul 2021 13:00 WIB
Dapur Umum Berumur 50 Tahun Ini, Sehari Sajikan 10 Ribu Makanan Untuk Pemberontak
Foto: Gastro Obscura
Jakarta -

Di Kolombia, ada kelompok pemberontak FARC yang eksis sejak dulu. Anggotanya ribuan, setiap harinya dapur umum FARC memasak aneka hidangan dalam jumlah masal.

FARC merupakan Pasukan Revolusioner Kolombia, mereka dikenal juga sebagai kelompok pemberontak yang bersenjata dan memiliki konflik panjang dengan pemerintah Kolombia. Selama puluhan tahun lamanya, FARC hidup di markas mereka yang berada di daerah pedalaman Kolombia.

Memiliki lebih dari sepuluh ribu anggota, setiap harinya dapur umum ini terus memasak aneka makanan. Mulai dari roti, telur hingga minuman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Atlas Obscura (23/07), berikut cara dapur umum FARC di Kolombia memberi makan sepuluh ribu pemberontak selama lebih dari 50 tahun lamanya.

ADVERTISEMENT

Terletak di Pedalaman

Dapur Umum Berumur 50 Tahun Ini, Sehari Sajikan 10 Ribu Makanan Untuk PemberontakDapur Umum Berumur 50 Tahun Ini, Sehari Sajikan 10 Ribu Makanan Untuk Pemberontak Foto: Gastro Obscura

Lewat penelitian yang dilakukan beberapa peneliti dari Thomas Vergara of Javeriana University, orang-orang bisa melihat langsung bagaimana dapur umum dari salah satu kelompok pemberontak paling besar di dunia. Dapur umum milik kelompok FARC, letaknya jauh dari pemukiman.

Markas mereka berdiri di dalam hutan, dengan medan yang terjal. Dikelilingi gunung hingga sungai. Tujuan dari penelitian ini, para peneliti ingin melihat lebih dalam bahwa konflik panjang antara FARC dan pemerintah Kolombia bisa dipelajari dari sudut lain, dan tidak hanya dari kekerasan semata.

"Dapur ini memiliki dunianya sendiri. Mereka membuat makanan, memasak, mencuri, hingga memberi. Mereka memiliki semacam transaksi tersendiri mengenai makanan untuk memberi makan ribuan pemberontak di sana," ungkap Ramiro Delgado Salazar, selaku Food Anthropologist dari University of Antioquia.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads