Pria asli Trenggalek ini sudah sejak SD senang berjualan, ia pernah berjualan es keliling kampung. Kini ia sukses bisnis katering akikah beromzet ratusan juta rupiah.
Adalah Panji Siswansyah, pria kelahiran Trenggalek yang kini tinggal dan menetap di Malang. Panji sudah jatuh bangun mencoba berbagai usaha, ia juga pernah berjualan es keliling kampung.
"Sudah tertarik jualan sejak SD. Apa saja dijual. Kalau bulan puasa saya jualan es keliling kampung, naik turun bukit. Tidak sekolah SMP, saya putus sekolah karena tak ada biaya," beber Panji dalam video yang ditayangkan channel youtube Pecah Telur (27/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain jualan es, Panji juga pernah mencoba peruntungan dengan berjualan tahua yakni olahan kembang tahu. Namun tak membuahkan hasil, bahkan dalam sehari ia pernah tak mendapat pelanggan sama sekali.
"Jualan tahua nggak ada yang beli sama sekali. Saya coba bagikan ke orang, orang yang saya kasih malah kabur. Takut," lanjut Panji sambil tertawa mengenang pengalamannya.
Sampai akhirnya ia diterima bekerja di katering akikah di Malang. Sambil bekerja, ia juga berjualan susu kedelai. Setiap hari Panji bangun pukul 04.00 pagi untuk berjualan susu kedelai sebelum berangkat kerja.
![]() |
Namun menjadi pekerja bukanlah cita-citanya. Ia bertekad menjadi pengusaha, sampai akhirnya ia nekat membuka bisnis katering akikah sendiri dengan modal seadanya.
"Mulai usaha katering. Modalnya Rp 457.500, nggak sampe 500 ribu. Nekat aja," kata Panji.
Dengan keuletannya, kini ia berhasil memiliki katering akikah sendiri dengan omzet ratusan juta per bulannya. Tak mau main-main dengan bisnisnya, Panji memastikan betul soal kepuasan pelanggan.
Ia memiliki kandang kambing sendiri yang bisa dikunjungi calon pembelinya. Ia juga menjamin makanan yang disajikan ini bersih, halal dan enak.
"Punya kandang kambing sendiri, pelanggan boleh pilih mau bagaimana kambingnya. Masakan harus jaminan enak. Saya di sini dibantu 2 chef berpengalaman dari hotel bintang 5," lanjut Panji.
Soal nama kateringnya 'Abah Husein' ini diambil dari nama sang kakek yang baginya adalah sosok inspiratif. Kakeknya yang selalu mengajarkan kebaikan ini diharapkan menjadi berkah saat dijadikan nama usaha.
Lewat pengalaman dan usaha kateringnya ini Panji berharap bisa memberi inspirasi bagi para anak muda untuk berani memulai usaha. Ia juga berpesan agar jangan mudah putus asa karena setiap usaha akan mendatangkan hasil.
(dvs/odi)