Melayani pelanggan sepanjang hari pasti melelahkan. Mantan barista Starbucks ini punya trik mengelabui pelanggan agar pekerjaannya lebih ringan.
Mulai dari bekerja jarak jauh, sekadar berbincang, hingga menghabiskan waktu kosong memang paling enak jika pergi ke kafe. Beberapa kafe yang buka sejak pagi hingga malam hari menjadi tempat pilihan paling nyaman bagi para pelanggan yang membutuhkan tempat untuk duduk-duduk sambil menyeruput kopi yang segar.
Tetapi hal berbeda justru dirasakan oleh para barista yang melayani pelanggan-pelanggan di kafe. Semakin banyak pelanggan yang datang untuk bersantai justru pekerjaan mereka akan semakin sibuk karena banyak yang harus dilayani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata ada rahasia yang dilakukan oleh mantan barista salah satu gerai Starbucks untuk mengatasi kerumunan pelanggan yang meramaikan gerai tempat ia bekerja. Sebuah trik yang agak licik diakuinya dapat membantu meringankan pekerjaannya pada hari yang padat.
![]() |
Dilansir melalui indy100 (11/7), pemilik akun TikTok @mrleighteaches bersama dengan seorang mantan pekerja gerai Starbucks mengungkapkan trik curang yang ia gunakan untuk meringankan pekerjaannya. Trik 'menghilangkan' beberapa menu diakuinya beberapa kali dilakukan untuk membuat pekerjaannya jadi lebih santai.
Baca juga: Gara-Gara Dicurangi Pekerja Pizza, Netizen Ini Tak Mau Lagi Beli Pizza
Mantan pekerja Starbucks tersebut mengaku bahwa ia kerap kali jengkel jika gerai tempatnya bekerja tengah dipenuhi pesanan yang menumpuk dan tidak ada habisnya. Jika sedang menghadapi hari-hari yang menjengkelkan seperti itu ia kemudian akan membuat beberapa menu 'hilang' atau menjadi tidak tersedia dengan cara mematikan pilihan bagi beberapa menu yang pembuatannya cukup rumit.
"Cara ini bisa membuat hari berjalan lebih santai saat bekerja," tulis akun TikTok @mrleighteaches pada keterangan dalam videonya.
Para penonton video ini justru khawatir dengan karir sang pemilik akun di tempat kerjanya jika video tersebut menjadi viral dan ketahuan oleh perusahaan tempat ia bekerja. Namun sebelum kekhawatiran itu muncul, sang pemilik akun telah menjelaskan keberaniannya terlebih dahulu.
"Mereka tidak akan bisa memecatku jika aku telah mengundurkan diri terlebih dahulu," tulis akun TikTok @mrleightteaches pada kolom keterangan video.
Benar saja, pengakuan kecurangan tersebut mendadak viral hingga videonya telah disaksikan lebih dari 175 ribu pengguna TikTok. Banyak netizen yang juga membanjiri kolom komentar dengan kecurigaannya selama ini.
"Apakah ini alasan kenapa aku tidak bisa memesan minuman favoritku," tulis salah seorang pengguna TikTok.
"Jadi ini benar-benar alasan dari gerai yang selalu kehabisan caramel saat aku bisa dengan jelas melihat mereka masih punya persediaan caramel untuk ditambahkan ke dalam minuman," tulis pengguna TikTok lainnya.
![]() |
Pada unggahan selanjutnya, pemilik akun TikTok @mrleighteaches ini juga mengungkapkan perasaannya terhadap banyaknya komentar negatif yang ia terima. Membalas komentar netizen secara santai ia dengan bangga menunjukkan sebuah seragamnya yang telah berlogo sebagai 'Partner The Quarter' atau pekerja yang memiliki kontribusi tinggi.
Pemilik akun TikTok tersebut mengungkapkan bahwa pekerjaan bukanlah hal yang menjadi prioritas utama dalam hidupnya. Ia bahkan begitu senang saat menyambut hari terakhirnya bekerja di Starbucks.
Baca juga: Masak Bareng, Ibu Mertua dan Menantu Jerman Ini Bikin Netizen Baper
(dfl/adr)