Kedai Kopi Ini Sajikan Kopi dalam Kaleng Era 50-an yang Legendaris

Kedai Kopi Ini Sajikan Kopi dalam Kaleng Era 50-an yang Legendaris

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 22 Mei 2021 11:30 WIB
Kedai Kopi Ini Sajikan Kopi dalam Kaleng Era 50-an yang Legendaris
Foto: MSNews
Jakarta -

Untuk tampil berbeda, kedai kopi ini sajikan kopi dalam kaleng yang legendaris sejak tahun 1950an. Kemasan ini menarik perhatian pembeli.

Tren kedai kopi belakangan ini semakin meningkat. Setiap kedai kopi berlomba-lomba untuk menyajikan kopi andalan mereka untuk menarik perhatian pelanggan.

Mulai dari jenis kopi yang spesial, beragam rasa kopi yang disajikan hingga cara penyajian yang unik untuk mendapatkan perhatian. Jika banyak kedai kopi biasanya memikat para pelanggan dengan program diskon atau tempat yang instagramable, berbeda dengan sebuah kedai kopi legendaris di Singapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya kedai kopi akan menyediakan layanan kopi bawa pulang dengan gelas kertas ataupun kemasan lainnya, di sini kopi disajikan pada sebuah kaleng. Ternyata, cara menyajikan kopi seperti ini sebenarnya sudah legendaris dan mulai ditinggalkan.

Baca juga: 7 Kedai Kopi Legendaris di Indonesia Ini Patut Disambangi

ADVERTISEMENT
Kedai Kopi Ini Sajikan Kopi dalam Kaleng Era 50-an yang LegendarisKedai Kopi Ini Sajikan Kopi dalam Kaleng Era 50-an yang Legendaris Foto: MSNews

Dilansir melalui Must Share News (20/5) sebuah kedai kopi kecil bernama Choa Chu Kang menyajikan kopi dalam sebuah kaleng. Ternyata cara tersebut sudah dilakukan banyak kedai kopi sejak era 1950an.

Choa Chu Kang menggunakan kaleng bekas susu kental manis yang diberi tali plastik untuk mengemas kopi yang dipesan untuk dibawa pulang. Cara penyajian kopi ini menjadi cara penyajian yang sudah ditinggalkan. Choa Chu Kang menjadi salah satu dari sedikit kedai kopi legendaris yang masih menjaga cara penyajian kuno ini.

Kedai kopi Choa Chu Kang ini menjadi viral setelah seorang pengguna Facebook bernama Mr. Ang mengunggah pengalamannya. Melalui grup Facebook Can Eat! Hawker Food Facebook, Mr. Ang membawa sensasi nostalgia pada grup tersebut.

Kedai Kopi Ini Sajikan Kopi dalam Kaleng Era 50-an yang LegendarisKedai Kopi Ini Sajikan Kopi dalam Kaleng Era 50-an yang Legendaris Foto: MSNews

Unggahan Mr. Ang ini mendapat perhatian yang begitu tinggi dari orang dewasa yang merasakan kehidupan pada tahun 1950-1960an. Menurut pengakuan pelanggan yang telah mencobanya, kopi yang dikemas dalam kaleng ini juga memiliki banyak pilihan rasa yang bisa ditambahkan pada kopi o kosong yang disajikan.

Baca juga: Kotoran Tikus dan Daging Anjing Jadi Makanan Favorit di Nigeria

Berlokasi di Choa Chu Kang Ave 1, kedai kopi ini menjadi kopi tiam yang tidak menyediakan tempat untuk menikmati kopi di kedainya. Para pelanggan hanya bisa memesan kopi tersebut untuk dibawa pulang dengan kopi yang dikemas dalam kaleng bekas susu kental manis tersebut.

Saat mengunjungi kedai kopi tersebut, pelanggan akan dengan mudah melihat banyak kaleng susu kental manis yang tergantung di bagian depan toko tersebut. Pemilik tokonya pun juga menjelaskan bahwa kaleng-kaleng tersebut memang digantung dengan tujuan khusus.

Selain pengemasan kopi yang membuat kedai tersebut populer, pemilik kedai kopi juga mengatakan bahwa cara tersebut sengaja untuk memberikan nostalgia pada pelanggan yang dewasa. Pemilik kedai kopi tersebut juga mengakui bahwa ide ini terinspirasi dari cara pengemasan kopi pada tahun 1950-1960an.

Kaleng bekas susu kental manis yang ada, akan dicuci bersih dan digunakan kembali sebagai kopi kemasan untuk bawa pulang. Cara minum kopi dari kemasan kaleng ini pun tak begitu rumit.

Cukup tekan salah satu bagian dari tutup kaleng kemudian tarik bagian penutup ke atas. Kemudian langsung minum melalui sisi kaleng. Jika sudah selesai diminum, turunkan penutup kaleng dan tekan pada bagian pinggirnya agar kaleng kembali rapat.

Cara penyajian yang legendaris dan unik ini membuat banyak orang yang datang ke Choa Chu Kang karena penasaran dengan sensasi kopi dalam kaleng. Choa Chu Kang benar-benar berhasil membawa pelanggannya untuk bernostalgia kembali pada tahun 1950-1960an.

Baca juga: Ada Sejak Puluhan Tahun, Ini 5 Kedai Kopi Susu Legendaris di Indonesia




(dfl/odi)

Hide Ads