Chef Arnold Review Burger Traffic Bun Milik Fadil Jaidi, Ini Katanya

Awal Mei lalu, chef Arnold Poernomo mengulas tampilan dan cita rasa burger Traffic Bun milik Fadil Jaidi. Ia membuat video review bersama Coki Pardede dan Tretan Muslim.

Chef Arnold Poernomo aktif mengunggah video di channel YouTube pribadinya. Selain resep makanan menggugah selera, chef Arnold juga membagikan video review atau ulasan makanan.

Terbaru (1/5), ia bersama dua komedian stand up yaitu Coki Pardede dan Tretan Muslim mengulas burger Traffic Bun. Restoran burger ini adalah bisnis kuliner milik selebgram Fadil Jaidi.

Ia membuka Traffic Bun pada 25 Maret 2021. Lokasi pertamanya ada di Krekot, Jakarta Barat. Sekarang Traffic Bun juga punya lokasi di Tebet dan Surabaya.

Chef Arnold Review Burger Traffic Bun Milik Fadil Jaidi, Ini Katanya Foto: YouTube Arnold Poernomo

Rangkaian burger Traffic Bun ditawarkan dengan harga terjangkau, mulai dari Rp25 ribu. Chef Arnold mendapatkannya dalam kemasan kotak rapi berlogo Traffic Bun.

"Ada stempelnya (logo Traffic Bun di bun burger), tapi ini lampu merah ya. Oh filosofinya mungkin kalau lagi macet-macet (bisa makan burger ini)," kata Coki Pardede. Sementara chef Arnold langsung memperlihatkan isian burger. Terlihat ada patty, tomat, dan mayonnaise di dalamnya.

Baca Juga: Traffic Bun: Antre 2 Jam demi Burger Empuk Juicy Milik Fadil Jaidi

Ketiganya menikmati tiga burger Traffic Bun yang punya isian berbeda. "Dari look-nya ini tebal," kata chef Arnold. Sedangkan Tretan Muslim bilang keju pada burger yang ia dapatkan kurang merata.

Komentar ini disahuti Coki Pardede yang menyoroti adanya banyak irisan tomat di bawah patty burger. "Kayak kalau mau nyuapin anak kecil, tapi sayurnya ditaruh di bawah," katanya berseloroh.

Chef Arnold Review Burger Traffic Bun Milik Fadil Jaidi, Ini Katanya Foto: YouTube Arnold Poernomo

Bagaimana rasanya? Pada gigitan pertama, Coki Pardede bilang, "Kalau gue dari harga Rp25 ribu, terus ukurannya segini, okelah. Jadi kegiatan saat-saat macet, ada kegiatan ngunyah-ngunyah."

"Jadi untuk sekadar kegiatan mengisi, menurut gue, not bad. Enak kok," sambung Coki Pardede. Hal ini disetujui chef Arnold dan Tretan Muslim.

"Ini ternyata memang daging, tapi dia itu kayak daging yang sudah jadi. Kayak bukan beef patty, kelihatannya sudah diproses," tutur chef Arnold. Ia pun menikmati burger dengan banyak saus sambal.

Tretan Muslim lantas menyoroti tekstur roti (bun) burger yang menurutnya terlalu berserat dan kurang empuk. "Agak tebal dan kering," sahutnya.

Namun kembali lagi, dengan harga Rp25 ribu, menurut mereka cita rasa burger Traffic Bun ini layak dicicipi. Merekapun perlahan menghabiskan setangkup burger ini sambil mengulas rasanya.

Baca Juga: Chef Arnold Minum 'Air Suci' BTS, Reaksinya Bikin Army Histeris

Chef Arnold Review Burger Traffic Bun Milik Fadil Jaidi, Ini Katanya Foto: YouTube Arnold Poernomo

"Kalau buat gue secara pribadi, lambang lampu merah di sini (bun burger) nggak ada fungsinya atau menambah rasanya. Cuma memperindah aja," sahut Coki Pardede.

Beda lagi dengan pendapat chef Arnold yang melihat lambang ini seperti crypto currency. "Ada merah, beli. Hijau, jual. Kuning hati-hati," katanya.

Di akhir-akhir video, Tretan Muslim bilang kalau burger Traffic Bun tidak membuatnya eneg. Ia mengatakan, sebagai orang Madura, dirinya sering eneg ketika makan makanan Barat seperti keju. "Tapi ini nggak eneg," katanya.

Saat berita ini ditulis, video chef Arnold mengulas burger Traffic Bun milik Fadil Jaidi sudah ditonton lebih dari 700 ribu kali. Video ini juga menduduki posisi trending nomor 47.

Banyak netizen terhibur dengan gaya mengulas makanan yang kocak dari chef Arnold, Coki Pardede, dan Tretan Muslim. "Nggak cuma roti doang yang di roast, burger juga di roast," sahut seorang netizen.

Baca Juga: Chef Arnold Ungkap Alasan Nasi Goreng Lebih Enak Pakai Nasi Sisa