Ketika adzan Maghrib berkumandang, dianjurkan untuk segera berbuka puasa. Namun, buka puasa sebaiknya dilakukan sebelum atau sesudah sholat Maghrib? Ini penjelasannya.
Waktu berbuka puasa pasti merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu. Waktu buka puasa ditandai dengan terbenamnya matahari. Saat itulah adzan Maghrib mulai berkumandang.
Begitu mendengar kumandang adzan Maghrib dianjurkan bagi seorang Muslim yang berpuasa untuk membatalkan puasa. Menyegerakan waktu berbuka yang dimaksud bukan berarti berbuka sebelum waktu Maghrib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : Keutamaan Memberikan Makan Sahur Orang Lain
![]() |
Maksudnya adalah segera berbuka begitu mendengar kumandang adzan Maghrib. Jadi, tidak perlu menunggu adzan Maghrib sampai selesai.
Hal tersebut juga merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW yang bisa mendatangkan pahala. "Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka," (HR. Bukhari Muslim).
Lantas muncul pertanyaan kapan waktu buka puasa terbaik, apakah sebelum sholat Maghrib atau setelah sholat Maghrib? Mengikut sunnah Nabi Muhammad SAW, beliau biasa berbuka puasa sebelum menunaikan sholat Maghrib.
![]() |
Lebih lanjut, Nabi Muhammad SAW biasanya berbuka puasa dengan mengonsumsi ruthob atau kurma basah. Jika tidak ada ruthob, Nabi Muhammad SAW berbuka puasa dengan tamer atau kurma kering.
Namun, jika tamer juga tak ada, beliau hanya berbuka dengan seteguk air. Sebelum Nabi Muhammad SAW, Allah SWT juga lebih dulu menganjurkan hambanya untuk menyegerakan waktu berbuka puasa.
Dalam firmannya bahkan Allah SWT lebih mencintai hambanya yang menyegerakan waktu berbuka puasa. Hal tersebut diterangkan oleh Imam Nwani dalam kitabnya Riyadhus Shalihin.
![]() |
"Jika ingin mendapat cinta dan ridha dari Allah SAWT, maka kita harus menyegerakan berbuka puasa sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW," bunyi tulisan dalam kitab.
Dalam Hadist Qudsi, Allah SWT berfirman, "Hambaku yang paling aku cintai adalah hambaku yang menyegerakan berbuka," (HR Tirmidzi).
Dengan menyegerakan waktu berbuka puasa, umat Muslim akan mendapat banyak kebaikan. Salah satu bentuk kebaikannya adalah membedakan dengan cara beribadah orang-orang kafir.
![]() |
Seperti yang pernah diterangkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya, ".... Karena orang Yahudi dan Nasrani mengakhirkan berbuka hingga bermunculan bintang-bintang," (Riwatar Abu Daud).
Dengan mengikuti anjuran Allah SWT dan sunnah Nabi Muhammad SAW, setiap umat Muslim akan mendapat kebaikan naik di dunia maupun di akhirat. Hal ini pernah dijelaskan oleh para Ulama.
Salah satunya Syaikh al-Bassam berkata yang menyebut, "kebaikan yang dimaksud adalah kebaikan berupa mengikuti sunnah dan tidak diragukan lagi, mengikuti sunnah adalah sebab meraih kebaikan dunia dan akhirat," (Taudhihul Ahkam, 3/520).
Baca Juga : 5 Alasan Pentingnya Sahur dalam Islam, Tak Sekadar Mengisi Perut!
(raf/odi)