Banyak makanan yang ternyata mengandung ulat hingga serangga di dalamnya. Bahkan beberapanya sering dimakan orang-orang tanpa mereka sadari.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), ada banyak serangga hingga ulat yang ditemukan dalam produk makanan.
Baca Juga: Cirebon Diserang Ulat, 5 Makanan Enak Ini Justru Terbuat dari Ulat
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut data yang ada, rata-rata setiap orang pernah menyantap 700 gram ulat, lalat, serangga tanpa mereka sadari sebelumnya.
"Secara ekonominya, sangat sulit untuk menanam, memanen hingga memproses produk mentah yang benar-benar bebas dari lalat atau serangga. Karena hal ini terjadi secara alami dan tidak dapat dihindari," jelas FDA.
Dilansir dari Ranker (30/03), berikut 5 jenis ulat hingga serangga yang paling sering ditemukan di produk makanan sehari-hari.
1. Caterpillar
![]() |
Dikenal juga dengan nama 'ulat'. Hewan yang satu ini paling sering ditemukan di sayuran berdaun. Terutama sayuran bayam, di mana ulat ini cukup aman jika tak sengaja termakan oleh manusia.
Mirip seperti ulat-ulat yang ditemukan di dalam kaleng jamur. Jika orang-orang tak sengaja mengkonsumsinya, ulat ini tidak akan terlalu berdampak pada tubuh.
Biasanya ditemukan sekitar dua atau tiga ekor ulat di setiap 10 kg sayuran bayam. Hal ini bisa dihindari jika orang-orang membilas dan mencuci bersih bayam, sebelum diolah menjadi makanan.
2. Telur Lalat
![]() |
Telur lalat masuk ke dalam jajaran serangga hingga ulat yang paling sering dikonsumsi manusia. Terutama bagi para penggemar produk tomat kalengan, atau saus tomat.
Menurut FDA, semua produk olahan tomat seperti pasta tomat, bubur tomat, jus tomat dan saus tomat semuanya mengandung beberapa telur lalat di dalamnya.
Untuk produk tomat yang dihaluskan contohnya. Setidaknya ada 19 telur lalat dalam setiap 100 gramnya. Sementara di produk jus tomat rata-rata mengandung 9 telur lalat per 100 gram.
3. Drosophila
![]() |
Drosophila merupakan lalat buah yang datang ketika mencium aroma buah yang sudah matang, atau menjelang busuk. Drosophila juga sering mengerubungi pabrik jus jeruk, karena aroma buahnya yang harum.
"Dalam setiap 250 ml jus buah, rata-rata ditemukan lebih dari lima Drosophila dan beberapa telur lalat lainnya. Jumlah ini masih aman jika dikonsumsi oleh tubuh manusia," ungkap FDA.
Namun FDA mengingatkan para produsen jus dan buah-buahan. Bahwa hanya boleh ada satu ekor ulat dari telur Drosophila, untuk setiap 250 ml jus buah yang mereka produksi.
4. Kutu
![]() |
Tak hanya menyerang beras hingga rambut saja. Tapi kutu juga sering hinggap di tepung sampai roti. Sering juga disebut sebagai 'storage mites'. Kutu yang satu ini biasanya ditemukan di dalam tepung gandum, dan bahan-bahan berdasar gandum lainnya.
Ukurannya kecil dan kadang tidak terlihat. Apalagi jika tepung sudah disimpan di dalam tempat tertutup, seperti lemari penyimpanan dalam waktu yang lama.
Jadi ketika tepung ini diolah menjadi roti atau makanan lainnya. Kemungkinan besar orang-orang ikut menyantap kutu yang ada di dalam sana.
5. Tawon
![]() |
Figs atau tin merupakan salah satu buah yang punya tekstur renyah, dengan rasa manis gurih di dalamnya. Tapi banyak yang tidak tahu bahwa ada banyak tawon yang hidup dengan memakan buah tin.
Bahkan beberapa tinggal di dalam buah tin. Tak heran banyak bangkai tawon yang ada di dalam buah berwarna kemerahan ini.
"Akan tetapi meskipun seseorang memakan buah tin, mereka tidak akan sadar di dalamnya ada tawon. Enzim di dalam buah tin mampu mengurai tawon dan mengubahnya menjadi protein tambahan," kutip Ranker.
Baca Juga: Ulat Hong Kong Dipromosikan Sebagai Sumber Makanan Ramah Lingkungan
(sob/odi)