Teknisi Pesawat Tak Gengsi Jualan Ayam Geprek, Ini Kisahnya

Teknisi Pesawat Tak Gengsi Jualan Ayam Geprek, Ini Kisahnya

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 25 Mar 2021 11:30 WIB
Teknisi Pesawat Tak Gengsi Jualan Ayam Geprek, Ini Kisahnya
Foto: TikTok @larashkmnurs
Jakarta -

Dampak pandemi Covid-19 membuat teknisi pesawat ini mencari sumber penghasilan lain. Ia tak gengsi berjualan fried chicken dan ayam geprek di dekat rumahnya.

Meski sudah setahun melanda dunia, dampak pandemi Covid-19 masih saja terasa. Banyak orang kehilangan pekerjaan hingga harus dirumahkan.

Namun demi menyambung hidup, berbagai cara mencari uang harus dilakukan. Seperti halnya yang dilakukan teknisi pesawat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari TikTok @larashkmnurs, ia menceritakan kisah teknisi pesawat tersebut yang merupakan ayah kandungnya. Unggahannya viral hingga sudah ditonton lebih dari 369 ribu kali saat berita ini ditulis (25/3).

"Pamer pacar baru (NO), pamer bokap yang dulu kerja di penerbangan luar negeri yang sekarang jualan fried chicken dan ayam geprek (YES)," tulisnya di video.

ADVERTISEMENT
Teknisi Pesawat Tak Gengsi Jualan Ayam Geprek, Ini KisahnyaTeknisi Pesawat Tak Gengsi Jualan Ayam Geprek, Ini Kisahnya Foto: TikTok @larashkmnurs

Netizen bernama Laras Hakim ini kemudian mengunggah foto sosok ayahnya. Ia menceritakan percakapannya dengan sang ayah.

"'Gengsi ga?' Kenapa harus gengsi? Cari uang apa aja sekarang mah asal halal ga apa apa," kata ayahnya pada Laras.

Baca Juga: 5 Pilot Alih Profesi Jadi Penjual dan Pengantar Makanan Saat Pandemi

Laras juga menyertakan foto gerai fried chicken dan ayam geprek sederhana milik sang ayah. Namanya Kayasha Fried Chicken dan Ayam Geprek.

Harga yang ditawarkan sangat terjangkau. Fried chicken dibanderol Rp 6 ribu, sedangkan ayam geprek Rp 8 ribu. Harga menu lainnya bahkan mulai dari Rp 3 ribu saja.

Teknisi Pesawat Tak Gengsi Jualan Ayam Geprek, Ini KisahnyaTeknisi Pesawat Tak Gengsi Jualan Ayam Geprek, Ini Kisahnya Foto: TikTok @larashkmnurs

Netizen lantas membanjiri video Laras dengan komentar positif. "Pasti bokap lu bangga punya anak kek elu," kata seorang netizen.

Lalu ada juga yang salah fokus dengan harga olahan ayam yang murah meriah. "Murah bgttt?!?! Seandainya deket rumah sudah langganan kali ya. Laris manis dagangan ayah dan sehat selalu, aamiin," ujar seorang netizen.

Konfirmasi detikfood

Dihubungi detikfood (24/3), Laras membenarkan kisah di video yang ia unggah. Ia menceritakan kalau ayahnya bekerja sebagai teknisi pesawat (engineer) di maskapai Kamboja Sky Angkor Airlines.

"Kurang lebih sudah 6 tahun beliau kerja di maskapai tersebut. Sebelum di Kamboja, ayah saya kerja di industri penerbangan kurang lebih sudah 30 tahun," lanjutnya.

Kondisinya ayah Laras saat ini bukan berhenti kerja atau dirumahkan. Laras menjelaskan, "Sebelumnya beliau mengajukan cuti karena adik saya menikah. Bersamaan itu pandemi berlangsung hingga lockdown di Indonesia dan Kamboja. Sampai saat ini (Maret 2021), keputusan perusahaan memberikan cuti panjang (unpaid leave)."

Teknisi Pesawat Tak Gengsi Jualan Ayam Geprek, Ini KisahnyaTeknisi Pesawat Tak Gengsi Jualan Ayam Geprek, Ini Kisahnya Foto: TikTok @larashkmnurs

Ayah Laras kemudian terpikir bisnis fried chicken dan ayam geprek lantaran bisnis ini sederhana. Sebelumnya beliau juga pernah menjalankan bisnis serupa pada saat krisis moneter tahun 1998.

"Ayah dan mamah yang berjualan (langsung fried chicken). Prinsipnya adalah berjuang demi kebutuhan keluarga, tanpa rasa malu, yang terpenting halal dan berkah," kata Laras.

Sejauh ini bisnis fried chicken dan ayam geprek milik ayah Laras terbilang lancar. "Lokasi masih di dekat rumah, di Kotabumi, perumahan Pondok Indah, Tangerang," tutupnya.

Pilot juga alih profesi jadi penjual makanan

Selain kisah ayah Laras yang merupakan teknisi pesawat, namun sekarang berjualan makanan, kisah serupa juga dialami banyak pilot di dunia.

Dampak pandemi Covid-19 tak bisa membuat mereka mengudara, akhirnya berjualan makanan jadi solusi untuk menyambung hidup.

Misalnya saja pilot asal Malaysia, Azrin Mohamad Zawawi. Ia kini tak gengsi jualan rujak di pinggir jalan dengan tetap memakai seragam pilot.

Ia menjual berbagai jenis makanan enak seperti mee curry hun sup, laksa utara, dan rojak buah.

"Kemarin putra saya yang bernama Kapten Azrin Mohamad Zawawi, membuka usaha makanan bernama 'Kapten Corner' di Boom Town, Subang. Ia mengenakan seragam pilotnya untuk berjualan," kata ayah Azrin mempromoiskan usaha anaknya di Facebook.

Baca Juga: Pilot Ini dengan Bangga Pakai Seragamnya Untuk Jualan Rujak

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

Hide Ads