Viral Kisah Netizen Kaget Makan Sushi, Tagihannya Rp 4,9 Juta!

Netizen TikTok ini tak tahu kalau restoran Jepang tempatnya bersantap berkonsep fine dining. Ia lantas kaget saat melihat tagihan makan sampai Rp 4,9 juta!

Unggahan netizen bernama Mia Earliana viral di TikTok. Sejak diunggah kemarin (2/3), videonya sudah ditonton lebih dari 3,9 juta kali.

Dihubungi detikfood (2/3), Mia membenarkan kisah yang ia ceritakan di videonya. Mia memberi judul video itu, "Japanese restaurant TERMAHAL yang pernah gue makan. Sumpah langsung mual pas ke kasir lihat bill-nya."

Mia dan sang pacar bersantap di restoran Jepang bernama Tatemukai di Grand Indonesia. Cerita bermula saat mereka kelaparan dan 'random' memilih makan di restoran tersebut karena interiornya yang unik.

Viral Kisah Netizen Kaget Makan Sushi, Tagihannya Rp 4,9 Juta! Foto: TikTok Mia Earliana

"Uniknya lagi di sini itu setiap table itu ada satu chef sendiri. Mereka juga ga ada menu jadi mereka akan menyiapkan hidangan yang dibikin langsung sama chef-nya," kata Mia.

Ia dan sang pacar menikmati banyak makanan. "Mereka tuh selalu nawarin, masih lapar ga, mau nambah lagi ga. Kita makan aja dong, tanpa memikirkan harganya. Paling berapa sih makan sushi. Terus gue mikir oh ada wagyu-nya, mungkin a lil bit pricey (mahal)," cerita Mia.

Hidangan mewah lain yang mereka nikmati adalah sea urchin segar dari Hokkaido. Setelah kenyang makan sushi dan sashimi, terakhir mereka menikmati dessert.

Namun saat membayar, Mia kaget mengetahui tagihan makan (bill) mereka sampai Rp 4,9 juta! "Gue shock banget tagihannya Rp 4,9 juta. Lokasinya ada di Tatemukai, Grand Indonesia. Sorry banget bill-nya ga sempet kefoto," katanya.

Viral Kisah Netizen Kaget Makan Sushi, Tagihannya Rp 4,9 Juta! Foto: TikTok Mia Earliana

Baca Juga: Tajir! 5 Orang Ini Makan di Restoran dengan Tagihan Capai Rp 900 Juta

Dalam unggahan selanjutnya Mia menegaskan ia dan sang pacar tidak tahu kalau restoran Tatemukai tergolong fine dining. "Karena vibesnya beda. Ketika lo masuk restoran fine dining, itu yang ada di bayangan lo semua orang berpakaian rapi dan beda lah," katanya.

Sementara saat masuk Tatemukai, Mia mengatakan konsepnya tidak seperti itu, tetapi lebih ke unik. "Gue nggak ada kepikiran kalau itu fine dining, kayak restoran sushi pada umumnya," jelas Mia.

Mia juga mengatakan video makannya ini sudah berlangsung cukup lama, sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia. "Emang belum Corona waktu itu," tutupnya.

Netizen pun ramai mengomentari unggahan ini. "Bisa-bisanya 4,9 juta ga difoto bill-nya. Minimal bingkai-in kek," kata seorang netizen. Mia pun mengatakan dirinya memang tidak terbiasa memotret bill setelah makan.

Viral Kisah Netizen Kaget Makan Sushi, Tagihannya Rp 4,9 Juta! Foto: TikTok Mia Earliana

Lalu ada juga yang berujar, "Boro-boro ga ada menu. Gw sebelum masuk resto aja lihat dulu di GoFood harganya berapa." Sementara netizen lain yang pernah bersantap di Tatemukai berujar, "Aku berdua abis 6 juta-an makan di sini. Besok pagi kaya ga ikhlas mau pup."

Mengenai sajian yang dinikmati Mia di Tatemukai, restoran itu menawarkan omakase. Berupa konsep penyajian makanan yang banyak dipakai di restoran sushi.

Kata "omakase" berasal dari ungkapan yang berarti "saya serahkan kepada Anda". Nantinya chef akan memilihkan hidangan terbaik untuk disajikan pada tamu.

Hidangan itu dimulai dari makanan pembuka, makanan utama, hingga makanan penutup. Sebenarnya omakase tidak terbatas pada sushi dan sashimi saja, tapi juga untuk makanan lain termasuk vegetarian.

Viral Kisah Netizen Kaget Makan Sushi, Tagihannya Rp 4,9 Juta! Foto: Getty Images/iStockphoto/Dewin ' Indew

Pengunjung yang menikmati omakase biasanya akan berharap adanya inovasi dan kejutan dari para chef dalam makanan yang disajikan. Makanan biasanya juga dibuat secantik mungkin.

Tak heran kalau harga omakase tergolong mahal. Saat ini beberapa restoran di Indonesia yang menawarkan omakase adalah Senju Omakase di Plaza Indonesia dan OKU di Hotel Indonesia Kempinski.

Baca Juga: Mahal Banget! Jumlah Tagihan Makanan 5 Selebriti Ini Bikin Melongo