Curah hujan tinggi membuat beberapa daerah dikepung banjir. Ada beberapa jenis makanan yang tahan lama dan bisa dijadikan stok dalam keadaan darurat.
Hujan lebat di sejumlah titik membuat daerah Jakarta dan sekitarnya dilanda banjir. Menurut perkiraan BMKG sendiri, hujan lebat diperkirakan akan melanda wilayah Jabodetabek pada tanggal 23-24 Februari mendatang.
Agar tetap aman, ada beberapa jenis makanan yang bisa distok untuk keadaan darurat. Makanan-makanan ini cukup awet dan praktis untuk dimakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari makanan kalengan, makanan instan, sampai buah dan sayuran yang tahan lama. Berikut stok lima makanan yang tahan lama dan praktis untuk dimakan.
Baca Juga: Banjir Kembali Melanda Jakarta, Ini Cara Jaga Keamanan Makanan dan Air
1. Mie Instan
![]() |
Jadi makanan yang paling mudah ditemukan. Mie instan cukup awet dan mudah untuk dimakan. Dalam keadaan darurat, seperti banjir contohnya. Mie instan bisa digunakan sebagai menu makanan pengganti yang praktis.
Varian rasa mie instan juga banyak dan kemasannya yang cukup aman untuk dibawa-bawa. Agar lebih sehat, mie instan bisa ditambahkan dengan telur atau sayuran sederhana seperti sawi.
Jangan lupa simpan juga beberapa mie instan cup. Karena mie instan jenis cup ini lebih praktis dibuat dan dimakan. Kebanyakan mie instan memiliki expired date atau tanggal kedaluwarsa sampai tahunan. Jadi aman untuk dijadikan simpanan stok makanan.
2. Makanan Kalengan
![]() |
"Saat ada bencana alam dan situasi darurat, yang dibutuhkan orang-orang adalah tambahan kalori. Anda perlu asupan nutrisi dan serat, yang membuat tubuh tetap normal," jelas Barry Swanson, selaku ilmuwan makanan dari Washington State University, dikutip dari Real Simple (21/02).
Menurut Barry pilihlah makanan yang awet dan tahan lama. Seperti makanan kalengan contohnya. Makanan kalengan ini sangat praktis, tidak perlu dimasak lagi dan bisa langsung dimakan.
Untuk jenisnya sendiri cukup beragam. Sekarang sudah banyak rendang kalengan yang bertahan 6-12 bulan. Begitu juga dengan gudeg kalengan, sarden saus cabe yang bisa dijadikan alternatif stok makanan untuk keadaan darurat.
3. Makanan Kering
![]() |
Makanan kering seperti biskuit dan kacang-kacangan masuk ke dalam stok makanan darurat yang penting. Meski jenisnya hanya camilan saja, tapi dalam keadaan darurat biskuit dan kacang-kacangan ini bisa untuk mengganjal perut.
Selain itu makanan kering jauh lebih tahan lama dibandingkan makanan basah. Untuk jaga-jaga, bisa stok beberapa bungkus biskuit atau kacang di dapur.
Barry juga menyarankan orang-orang untuk menyimpan buah-buahan kering. Seperti buah kurma, yang bisa bertahan hingga berbulan-bulan. Selain rasanya yang enak, buah kering ini bisa jadi tambahan nutrisi bagi keluarga.
4. Buah dan Sayuran
![]() |
Walau masa konsumsinya tidak sepanjang makanan instan lainnya. Tapi beberapa jenis buah dan sayuran ada yang tahan lama. Fungsi buah dan sayuran ini tentunya untuk asupan serat dan gizi.
Seperti jagung wortel, kentang, sawi putih hingga kol. Jenis-jenis sayuran ini bisa bertahan selama beberapa hari di luar kulkas.
Sementara untuk buah-buahan, ada salak, melon, nanas, pepaya, atau manggis bisa jadi pilihan. Buah-buahan ini bisa awet disimpan meski tidak dimasukkan dalam kulkas.
5. Air Minum Botolan
![]() |
Elizabeth Andress, profesor dan ahli keamanan pangan dari University Of Georgia mengungkapkan pentingnya menyimpan air minum kemasan untuk keadaan darurat.
"Dalam keadaan banjir contohnya. Sulit untuk mendapatkan akses ke air bersih, karena rumah sudah tergenang banjir. Jadi untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, orang-orang bisa menyimpan beberapa air mineral kemasan," jelas Andress.
Tak hanya berguna untuk air minum saja. Tapi air mineral kemasan ini bisa juga digunakan untuk mencuci makanan, mencuci muka sampai untuk membersihkan tubuh.
Baca Juga: 10 Makanan Tahan Lama Selama Harus Karantina Corona
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)