Dimas Beck dan Ncess Nabati kulineran di Blok S. Mereka mengunjungi warung bakso Pak Kumis yang sudah eksis sejak tahun 1970-an. Begini rasanya!
Episode terbaru Bikin Laper di Trans TV kembali mengisi waktu sore penontonnya. Host Bikin Laper yaitu Dimas Beck dan Ncess Nabati mengunjungi kawasan Kuliner Blok S. Tepatnya di Jalan Birah III No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Di sepanjang kawasan ini banyak sekali warung yang menawarkan makanan enak. Salah satunya Bakso Pak Kumis yang sudah terkenal kelezatannya sejak tahun 1970-an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ditemui oleh Dimas Beck dan Ncess Nabati, penjualnya terlihat sedang merebus bakso dalam 2 panci berukuran jumbo. Dua panci itu berisikan 1.000 butir bakso berukuran sedang.
Warung bakso ini hanya menyediakan 2 jenis bakso dalam ukuran sedang. Keduanya adalah bakso polos dan bakso urat.
Baca Juga: Bikin Laper! Ncess Nabati Makan Ayam Pandan Thailand yang Harum
![]() |
Dimas Beck menjelaskan keistimewaan Bakso Pak Kumis ini. "Spesialnya tuh dia ngga repot-repot sama kuahnya, sambelnya, itu tuh ngga. Dia memang mau ngasih lihat ke dunia bahwa baksonya itu biang keladi kenikmatan," jelas Dimas Beck.
"Dia bener-bener empuk banget!" lanjutnya.
Bakso Pak Kumis ini memiliki kuah yang bening, rasanya gurih dan segar. Pengunjung dipersilakan meracik kuahnya sendiri.
![]() |
Mulai dari menambahkan daun seledri, bawang goreng, kecap, hingga sambal. Uniknya sambal di sini menggunakan cabai rawit hijau, jadi sensasi pedasnya berbeda.
Tak hanya bakso, duo Bikin Laper ini juga menyantap sate ayam dan kambing dari salah satu warung yang ada di kawasan Kuliner Blok S. Satu porsi sate ayam harganya Rp 30.000.
Satenya dibakar dengan tingkat kematangan yang sempurna. Rasa bumbu kacangnya juga legit di lidah. Satu porsinya juga disajikan dengan sepiring lontong yang empuk banget.
![]() |
"Wah, rasanya ini juga nggak usah ditanya lagi guys. Ini definisi ancaman! Endol surendol takendol-kendol ngeunah!" ujar Ncess Nabati dengan antusias.
Ada juga sate kambing yang mereka cicipi. Sate kambingnya juga dijual Rp 30.000 per porsi. Sate ini disajikan dengan sambal kecap dan tampak menggugah selera.
![]() |
"Sate dagingnya ngga ketebelan jadi matangnya sempurna dan dia itu punya lapisan ada lemak-lemaknya dikit. Jadi, pas dia dibakar tuh ada garingnya gitu," tutur Dimas Beck.
Kira-kira mereka kulineran kemana lagi ya? Jangan lewatkan Bikin Laper yang tayang setiap hari pukul 17.00 WIB hanya di Trans TV!
Baca Juga: Bikin Laper! Dimas Beck Puas Makan Konro Bakar, Coto dan Mie Titi
(yms/adr)