Pro Kontra Netizen Soal 'McD Tempat Makan, Bukan Tempat Belajar'

Pro Kontra Netizen Soal 'McD Tempat Makan, Bukan Tempat Belajar'

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 03 Feb 2021 14:30 WIB
Pro Kontra Netizen Soal β€˜McD Tempat Makan, Bukan Tempat Belajar’
Foto: Twitter @Allenss_/@serpentfangs
Jakarta -

McDonald's (McD) sejatinya memang tempat makan, tapi banyak pelajar singgah di McD untuk belajar hingga mengerjakan tugas. Karenanya netizen punya pendapat beragam.

Gerai McD di Indonesia begitu populer. Lokasinya tersebar di banyak titik di kota-kota besar Indonesia yang strategis.

Fasilitas yang dihadirkan McD untuk pengunjung terbilang lengkap. Ada pendingin udara, Wi-Fi, dan tentu saja beragam pilihan menu murah meriah yang cocok untuk kantong pelajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak siswa sekolah atau mahasiswa pun memilih McD sebagai tempat ngumpul, belajar, hingga mengerjakan tugas. Mereka membawa laptop dan duduk berlama-lama di dalam restoran.

Pemandangan ini jamak ditemui di berbagai gerai McD. Salah satunya diceritakan lewat akun Instagram gojek24jam seperti dilihat dari Twitter @Allenss_ (3/2).

ADVERTISEMENT
Pro Kontra Netizen Soal 'McD Tempat Makan, Bukan Tempat Belajar'Pro Kontra Netizen Soal 'McD Tempat Makan, Bukan Tempat Belajar' Foto: Twitter @Allenss_/@serpentfangs

Ada sekelompok pelajar laki-laki dan perempuan, jumlahnya sekitar 10 orang, tampak membawa laptop dan banyak lembar kerja bertebaran di atas meja. Kemudian salah satu pelajar perempuan itu menegur keluarga yang merupakan pengunjung McD lain.

"'Kalian bisa diem gak? Kalian berdua mengganggu kita belajar, kita lagi fokus !!!' (Dengan suara yang cukup keras) sampai semua orang ngeliatin tuh perempuan," kata si pemilik cerita soal pelajar perempuan itu.

Ayah dari keluarga itu kemudian 'menuruti' permintaan si pelajar perempuan dan justru meminta anak-anaknya untuk diam, namun seorang pengunjung wanita lain memberi tanggapan berbeda.

Pengunjung perempuan itu menegur si pelajar perempuan. "Hello ini tempat makan, bukan tempat belajar. Kalian salah tempat, kalau mau belajar pergilah ke perpus," kata pengunjung itu.

Mendengar hal ini, keluarga yang tadi ditegur coba menenangkan si pengunjung perempuan dan bilang mereka akan mengalah dan pergi karena makannya memang mau selesai.

"Terus mbaknya bilang, kalian tetap di sini! Yang harus pergi itu mereka (kelompok pelajar), karena di sini bukan tempat belajar tapi tempat makan," kata si pengunjung wanita.

Cerita berakhir dengan sekelompok pelajar itu yang langsung mengemasi barang-barang mereka dan pergi dari McD.

Baca artikel di halaman selanjutnya

Baca Juga: McD Sarinah, Gerai Pertama di Indonesia Ada Kemungkinan Buka Lagi

Cuitan @Allenss_ ini viral hingga mendapat tanda suka lebih dari 50 ribu kali dan di-retweet lebih dari 12 ribu kali. Salah satu yang me-retweetnya adalah @serpentfangs.

Ia mengatakan, "Iya betul, restoran memang tempat makan, tapi outlet McDonald kebanyakan dinormalisasi sebagai ruang belajar sama pelajar/mahasiswa. Kenapa? karena pemerintah kita belum menyediakan perpustakaan umum/ruang belajar publik yang layak & accessible macam outlet McDonald."

Unggahannya ini juga tak kalah viral dan menuai banyak pro dan kontra dari netizen. Mereka menuangkan pendapatnya masing-masing.

Pro Kontra Netizen Soal 'McD Tempat Makan, Bukan Tempat Belajar'Pro Kontra Netizen Soal 'McD Tempat Makan, Bukan Tempat Belajar' Foto: Twitter @Allenss_/@serpentfangs

"Setuju. Apalagi McD dan Sbux (Starbucks) biasa ada di dekat kampus. Wifi kenceng, AC, dan makanannya murah enak banget buat dijadikan tempat belajar. Emang di Indonesia, co working space/study space tuh hampir ga ada. Perpus kampus pun buka maks jam 19:00," kata @laraafani.

Pernyataan pro lainnya datang dari @aldyfrn. Ia menilai lokasi McD yang strategis membuatnya jadi pilihan ideal banyak pelajar untuk memanfaatkannya juga sebagai tempat belajar.

"Pikirkan juga soal reach. Gw mahasiswa gak bakal belain naik motor berkilo2 meter buat ngerjain tugas doang, mending ke McD yang cuma 100 meter dari kampus...," katanya.

Meski begitu, banyak juga yang tidak setuju dengan pernyataan @serpentfangs. Mereka menilai pemerintah sebenarnya telah menyediakan fasilitas berupa perpustakaan umum atau ruang belajar publik.

"Perpusda (perpustakaan daerah) gak dipake? Padahal udah dibikin senyaman mungkin. Jangan apa2 salah pemerintah!! itu mah lu nya aja yg ga mau nyari tau dan emang maunya aja di MCD biar kelihatan berkelas," kata @sintiadkdk.

Pro Kontra Netizen Soal 'McD Tempat Makan, Bukan Tempat Belajar'Pro Kontra Netizen Soal 'McD Tempat Makan, Bukan Tempat Belajar' Foto: Twitter @Allenss_/@serpentfangs

Ia juga memberi contoh. Misalnya pemerintah daerah Kabupaten Tegal yang menyediakan coworking space bernama Trasa Coworking. "Aksesnya gratis, AC, Wi-Fi, nyaman, gak berisik, desain interior juga modern gini," tuturnya.

Lalu ada @miapixky yang bilang pemerintah kota Surabaya juga sudah menyediakan coworking space bersama Koridor.

"Tempatnya di Siola, di tengah kota. Aksesnya ke sini gratis, full wifi, buka 24 jam, disediakan komputer jg buat yg gak bawa laptop. Juga disediain jualan hasil UMKM Sby jadi ga takut kelaparan waktu belajar," tulisnya.

Nah, bagaimana pendapatmu? Apakah kamu tim yang pro atau kontra dengan pemanfaatan McD sebagai tempat belajar disamping tempat makan?

Baca Juga: Videonya Viral, Ini Nasib Pelayan yang Lakukan Penipuan di McDonald's Senayan

Halaman 3 dari 2
(adr/odi)

Hide Ads