Lebih Baik Minum Kopi atau Teh Saat Sarapan? Ini Kata Ahli

Lebih Baik Minum Kopi atau Teh Saat Sarapan? Ini Kata Ahli

Yenny Mustika Sari - detikFood
Minggu, 31 Jan 2021 05:00 WIB
lebih baik minum kopi atau teh saat sarapan? ini kata ahli
Foto: iStock
Jakarta -

Kopi atau teh bisa dikonsumsi saat sarapan. Dari kedua minuman ini, mana yang lebih baik dikonsumsi saat sarapan? Ini penjelasan ahli.

Kopi dan teh adalah minuman yang paling populer dan banyak disukai. Rasanya yang khas membuat kopi dan teh selalu jadi andalan kapanpun dan dimanapun.

Kopi dan teh juga sering dikonsumsi saat sarapan. Ada juga yang mengonsumsinya menjelang sore hari. Kedua minuman ini mengandung kafein yang berperan aktif untuk tubuh kita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Huff Post (28/1), seorang ahli gizi bernama Tamar Samuels yang juga Co-Founder dari Culina Health menjelaskan minuman mana yang baik dikonsumsi saat sarapan. Menurut Samuels, ini semua tergantung pada penikmatnya.

Apakah penikmatnya lebih menyukai kopi atau teh. Selain itu, kandungan kafein dari minuman mana yang cocok dikonsumsi oleh mereka.

ADVERTISEMENT

Karena kafein dapat memberikan efek langsung pada tubuh 45 menit setelah mengonsumsi kopi atau teh. Efek kafein pada tubuh dapat berlangsung selama 3-10 jam tergantung orang yang mengonsumsinya.

Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Kopi Bisa Turunkan Berat Badan Menurut Ahli

Kandungan Kafein Pada Kopi dan Teh

lebih baik minum kopi atau teh saat sarapan? ini kata ahlilebih baik minum kopi atau teh saat sarapan? ini kata ahli Foto: iStock

Kandungan kafein dari kedua minuman ini berbeda jumlahnya. Pada 1 cup kopi hitam, setidaknya mengandung kafein sebanyak 95 miligram.

Sedangkan 1 cup teh hitam mengandung 48 miligram. Lalu pada teh hijau terdapat kandungan kafein sebanyak 29 miligram per cupnya.

"Tubuh kita memetabolisme kafein di dalam hati, dan beberapa orang mengalami mutasi genetik yang membuat mereka mempercepat atau memperlambat metabolisme kafein," ujar Samuels.

Kemudian, bagaimana kita bisa menilai toleransi kafein pada tubuh? Menurut Samuels, toleransi terhadap kafein bisa dipantau dengan melihat reaksi pada tubuh setelah mengonsumsi kopi atau teh.

Jika kamu merasakan gelisah, sulit tidur, dan jantung berdebar cepat setelah mengonsumsi kafein, ada baiknya untuk mengurangi konsumsi minuman dengan kandungan kafein yang tinggi. Kalau sedang merasa stres, sebaiknya kamu juga menghindari kafein terlebih dahulu.

"Orang yang mengalami stres kronis tidak bisa mengonsumsi kafein dengan baik," kata Samuels.



Simak Video "Kopi Luwak, Salah Satu Kopi Termahal di Dunia Asli Indonesia, Lampung"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads