Seorang pemulung merasa marah saat dirinya hendak difoto ketika menerima sembako. HP sang pemberi sembako bahkan ditepis hingga rusak.
Di masa pandemi ini banyak orang-orang yang tergerak untuk membantu orang kurang mampu. Salah satu caranya yakni dengan memberikan sembako berupa makanan. Tapi tampaknya tidak semua orang senang diberikan sembako.
Seorang donatur bernama Eko membagikan pengalaman saat ia mencoba membantu masyarakat kurang mampu. Eko membawa kantung berisi sembako, kemudian ia memberikannya kepada pemulung yang ditemui di jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Awalnya pemulung ini menerima kantung isi sembako, namun ketika Eko hendak memotret justru handphone (HP) miliknya ditepis hingga terlempar. Eko pun kaget, apalagi hpnya sempat hilang di semak-semak.
"Apa ini foto-foto? Untuk apa? Kalo mau ngasih, ngasih aja. Lo mau ngasih sedekah atau mau pamer ini? Lo mau pamer di medsos? Ikhlas nggak ngasihnya? Kalo nggak ikhlas gua balikin, malu gua difoto-foto pemulung ini gua," beber sang pemulung sambil terus marah-marah.
Eko yang terkejut dengan aksi pemulung ini hanya bisa sibuk mencari HP yang terlempar ke semak. Ia juga mengatakan HP miliknya pecah dan rusak karena terbentur batu.
Tak hanya sekali, pemulung ini bahkan sempat mendorong tubuh Eko sampai ia terjatuh. Sembako yang diberikan pun juga ikut terlempar ke tanah. "Bapak ini, dikasih nggak mau. Baru ketemu saya sama orang kayak gini pak. Dikasih nggak mau nerima, handphone gue pecah. Baru ini gue ketemu orang kaya gini," kata Eko.
Video yang diunggah pada 20 Januari lalu ini mendapat banyak respon, ada yang menyayangkan aksi sang pemulung namun banyak juga yang menganggap video ini hanya settingan.
![]() |
"Bener bang kata bapak nya, klo ngasih yg ikhlas jangan kek gitu. Sebaiknya klo sedekah jangan di tunjukin orang lain cukup Abang dan Allah yg tau," kata netizen.
"Gua ga tau sih ini settingan atau bukan yang pasti ini tamparan buat orang yang kalo bikin konten sedekah sambil di videoin," sahut netizen lain.
"Kenapa harus malu jadi pemulung itu pun pekerjaan halal, apa salahnya dokumentasi kalo gak mau ya bilang baik-baik bapak," pungkas netizen.
Menurut kamu, aksi ini asli atau hanya settingan untuk menyindir orang-orang yang sering pamer ketika memberikan sembako?
(dvs/odi)