Pedagang daging sapi di Jabodetabek mogok jualan mulai hari ini (20/1) sampai 3 hari ke depan. Sebagai alternatif, 7 sumber protein lain ini bisa dikonsumsi.
Pedagang daging sapi di sejumlah pasar yang ada di Jabodetabek melakukan mogok jualan, mulai hari ini (20/1) sampai 3 hari ke depan atau Jumat (22/1). Hal ini didasari karena harga daging sapi yang melonjak sejak akhir tahun lalu.
Harga daging sapi di pasaran kini mencapai Rp 130 ribu per kilogram. Oleh karenanya, mereka melakukan aksi mogok jualan sebagai bentuk protes kepada pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Mulai Hari Ini Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan 3 Hari
Karena dalam 3 hari ke depan para pedagang melakukan aksi mogok jualan, sumber protein selain daging sapi bisa jadi alternatif. Seperti telur, brokoli, hingga beragam jenis ikan.
Dilansir dari Health Line (3/3), berikut 7 sumber protein tinggi selain daging sapi:
1. Telur
![]() |
Telur ayam bisa jadi alternatif untuk kamu yang mencari sumber protein selain daging sapi. Karena telur mudah dicari dan harganya sedang tidak tinggi saat ini.
Telur juga menyehatkan, karena mengandung nutrisi penting untuk tubuh. Seperti vitamin, mineral, lemak sehat, dan lainnya.
Tentu saja telur juga tinggi protein. Setidaknya dalam 1 butir telur mengandung 6 gram protein dan 78 kalori.
2. Dada Ayam
![]() |
Selain daging sapi, daging ayam juga mengandung protein yang tinggi. Bagian dada ayam diketahui mengandung protein yang paling tinggi.
Daging ayam bagian dada juga mudah ditemui di pasaran. Kamu bisa membelinya di pasar tradisional ataupun supermarket. Bagian dada ayam ini juga mudah untuk dijadikan olahan yang lezat.
Setidaknya dalam satu porsi dada ayam (54 gram) tanpa kulit mengandung protein sebanyak 53 gram. Kalorinya juga tidak terlalu tinggi, yaitu 284 kalori. Cocok dikonsumsi para pelaku diet.
3. Susu
Kalau harga daging sapi sedang tinggi saat ini dan para pedagangnya mogok jualan, kamu bisa mengonsumsi susu sebagai alternatif protein selain daging sapi. Selain tinggi protein, susu juga mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin B2.
Setidaknya dalam 1 cangkir susu (240 gram) mengandung 8 gram protein dan 149 kalori. Namun, susu sapi tidak bisa dikonsumsi untuk yang intoleransi laktosa.
Bisa diganti dengan susu nabati, seperti susu kedelai. Karena, kacang kedelai juga tinggi protein.
4. Brokoli
Brokoli masuk ke dalam daftar sayuran hijau yang menyehatkan. Brokoli mengandung nutrisi penting untuk tubuh, seperti vitamin C, vitamin K, serat, dan potasium.
Selain itu, brokoli juga tinggi protein dibadingkan sayuran lain. Setidaknya brokoli (96 gram) memiliki 3 gram protein dan 31 kalori.
5. Ikan
![]() |
Ikan juga termasuk sumber makanan berprotein tinggi. Ikan bisa ditemui dengan mudah di pasaran. Harganya juga tidak terlalu tinggi dan rasanya enak.
Beragam jenis ikan mengandung protein tinggi. Beberapa di antaranya bahkan mengandung asam lemak omega-3 yang menyehatkan.
Contohnya salmon (85 gram) mengandung 19 gram protein. Lalu, ikan tuna (142 gram) mengandung 27 gram protein.
6. Udang
Tak hanya ikan, udang juga salah satu makanan laut yang tinggi protein. Udang juga mengandung asam lemak omega-3 yang menyehatkan.
Setidaknya dalam 85 gram udang, terdapat 20 gram protein dan 84 kalori. Udang juga bisa dengan mudah ditemui di pasaran. Untuk mengolahnya juga mudah dan rasanya enak.
7. Kacang Kedelai
![]() |
Kacang kedelai juga salah satu sumber makanan berprotein tinggi yang bisa jadi alternatif daging sapi. Kamu bisa mengonsumsi tahu dan tempe yang terbuat dari kacang kedelai.
Kacang kedelai ini juga terdapat pada susu nabati. Dalam 100 gram kedelai mengandung sekitar 17 gram protein yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: Tak Kalah dari Susu Sapi, 5 'Susu' Nabati ini Juga Enak dan Menyehatkan
Simak Video "Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ajukan PK Kasus Suap Impor Daging Sapi"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)