Rebutan Makan Bareng Anak, Pasangan Ini Menyelesaikan di Pengadilan

Rebutan Makan Bareng Anak, Pasangan Ini Menyelesaikan di Pengadilan

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 18 Jan 2021 14:30 WIB
Rebutan Makan Bareng Anak, Pasangan Ini Menyelesaikan di Pengadilan
Foto: iStock/Getty Images/Freepik
Jakarta -

Pasangan ini rebutan agar bisa makan bareng sang anak. Mereka sudah bercerai memilih menyelesaikan masalah di pengadilan.

Banyak pasangan yang sudah bercerai masih cekcok karena merebutkan hak asuh anak. Sama seperti pasangan asal Singapura yang satu ini. Hanya saja mereka berdua merebutkan siapa yang bisa makan malam dengan sang anak.

Baca Juga: Gara-gara Diet, 5 Pasangan Suami Istri Ini Bercerai

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Mothership (16/01), kasus yang terbilang unik ini berawal dari pasangan yang bercerai di tahun 2012 lalu. Mereka menikah selama 25 tahun, dan berbagi hak asuh anak mereka yang masih berusia 13 tahun.

Rebutan Makan Bareng Anak, Pasangan Ini Menyelesaikan di PengadilanRebutan Makan Bareng Anak, Pasangan Ini Menyelesaikan di Pengadilan Foto: iStock/Getty Images/Freepik

Selama beberapa tahun terakhir memang tidak ada masalah yang berarti. Baru ketika di tahun 2019, pasangan ini mulai merebutkan siapa yang bisa makan malam dengan anak mereka di malam tahun baru China (Imlek).

ADVERTISEMENT

Karena keduanya terus bertengkar, akhirnya mereka membawa masalah ini ke pengadilan. Sang mantan istri meminta pengadilan mengizinkannya untuk makan malam dan mendapatkan hak asuh putranya di liburan imlek.

Karena selama ini meski sang putra tinggal dengannya. Tapi setiap akhir pekan dan libur nasional, sang putra selalu bersama mantan suaminya.

Tapi sang mantan suami menolak permintaan sang istri. Menurutnya anaknya harus bersamanya ketika acara dan hari libur besar.

Rebutan Makan Bareng Anak, Pasangan Ini Menyelesaikan di PengadilanRebutan Makan Bareng Anak, Pasangan Ini Menyelesaikan di Pengadilan Foto: iStock/Getty Images/Freepik

Apalagi menurut mantan suami, mantan istrinya ini tidak pernah mengundang saudara atau keluarganya saat acara makan malam di event penting. Jadi lebih baik sang anak makan malam bersama dirinya dan keluarganya.

Pihak pengadilan sempat menengahi masalah ini. Salah satunya dengan mengizinkan keduanya untuk makan malam bersama sang putra di waktu yang berbeda.

Tapi mantan suami berpikir bahwa putra mereka akan terlalu kenyang. Jika menghadiri dua acara makan malam di festival atau hari penting seperti imlek dan sebagainya.

Sampai sekarang kasus ini masih berjalan. Meski berkali-kali pihak pengadilan sudah mengajak kedua pihak untuk mediasi.

Rebutan Makan Bareng Anak, Pasangan Ini Menyelesaikan di PengadilanRebutan Makan Bareng Anak, Pasangan Ini Menyelesaikan di Pengadilan Foto: iStock/Getty Images/Freepik

Apalagi anak mereka masih kecil. Sehingga pihak pengadilan berharap bahwa pasangan ini bisa menyelesaikan konflik rebutan makan malam ini, dengan kepala dingin.

Perceraian memang bisa mempengaruhi kondisi dan mental anak. Seperti kisah sedih yang dibagikan pengguna TikTok @inkasari24.

Di mana dirinya bercerita bahwa dia harus bertahan hidup, membeli makanan dengan menjual barang-barang yang ada di rumah. Karena kedua orangtuanya bercerai dan tak ada yang mengurusnya.

Baca Juga: Korban Broken Home, Wanita Ini Terpaksa Jual Perabot Demi Makan




(sob/odi)

Hide Ads