Kerupuk udang sering dijadikan sebagai pelengkap makan sajian berkuah. Kerupuk yang dibuat dengan campuran udang ini menghasilkan rasa gurih yang pekat.
Kerupuk udang adalah kerupuk yang terbuat dari adonan tepung tapioka dan udang yang ditumbuk halus kemudian diberi bumbu rempah sebagai penambah rasa.
Kerupuk udang banyak berasal dari daerah Sidoarjo, Jawa Timur. Akan tetapi kini beberapa daerah seperti Indramayu juga sudah banyak yang memproduksi kerupuk udang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Udang segar ataupun kering bisa digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan kerupuk udang. Udang yang segar harus memiliki ciri-ciri warna transparan, tidak berbau dan tidak berlendir.
Sedangkan untuk udang kering sebaiknya gunakan yang tidak berjamur, berbau khas dan tidak tampak kristal-kristal di permukaannya.
Dalam proses pembuatannya, bawang putih yang sudah dihaluskan ditumis hingga matang. Kemudian ditambahkan garam serta kuning telur dan dicampurkan dengan tepung tapioka serta tepung terigu.
Setelah jadi, adonan dikukus dan dianginkan. Adonan diiris tipis lalu dikeringkan. Dan kerupuk udang pun siap untuk digoreng atau dikemas.
Kalori kerupuk udang yang sudah digoreng dalam 100 gram mengandung 477 kkal, 4,7 gr protein, 20,5 gr lemak, 68,5 gr karbohidrat dan 24 mg kalsium.
(lus/pal)