7 Dampak Pandemi Covid-19 Pada Kebiasaan Makan

7 Dampak Pandemi Covid-19 Pada Kebiasaan Makan

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 05 Jan 2021 12:00 WIB
7 Dampak Pandemi Covid-19 Pada Kebiasaan Makan
Foto: Getty Images/svetikd
Jakarta -

Pandemi virus corona pada tahun 2020 mengubah sangat banyak aspek kehidupan. Beberapa perubahan juga terjadi pada kebiasaan memasak dan makan.

Pandemi covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia mulai bulan Maret 2020 memberikan dampak yang cukup signifikan pada berbagai aspek kehidupan. Semua pola kehidupan berubah menjadi virtual dan semua aktivitas aktivitas di luar rumah sangat dibatasi.

Perubahan pola kehidupan akibat pandemi ini termasuk pada pemenuhan kebutuhan makan. Cara memasak, menyajikan serta berbagai inovasi makanan banyak bermunculan saat pandemi covid-19 tahun 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini dibuktikan dari ungahan-unggahan di media sosial yang banyak sekali berkaitan dengan makanan. Beragam inovasi, tips and trik serta cara alternatif memasak yang lebih sederhana.

Berikut ini 7 perubahan tentang makanan yang diakibatkan oleh pandemi covid-19 menurut Today (1/1):

ADVERTISEMENT

1. Kembali Ke Dapur Rumah

7 Dampak Pandemi Covid-19 Pada Kebiasaan Makan7 Dampak Pandemi Covid-19 Pada Kebiasaan Makan Foto: Getty Images/svetikd

Selama pandemi covid-19 semua pembatasan dilakukan besar-besaran, termasuk restoran dan berbagai penjualan makanan. Pembatasan terhadap penjualan makanan ini memaksa para konsumen untuk mencari jalan keluar dan alternatif untuk memenuhi kebutuhan makanan.

Asosiasi Industri Makanan Amerika bahkan dapat melaporkan peningkatan 41% orang-orang memasak makanannya sendiri. Bahkan, 35% orang dapat menemukan ketertarikan pada memasak selama pembatasan akibat pandemi covid-19 di tahun 2020.

2. Bersahabat dengan Makanan

Banyak waktu di rumah membuat orang sering merasa bosan. Biasanya, saat bosan akan timbul kelaparan secara emosional. Hal ini menyebabkan orang-orang akan lebih memilih mengonsumsi makanan dan merasa makanan dapat menenangkan mereka.

Pada saat pembatasan akibat pandemi covid-19, orang-orang dituntut kreatif untuk menghadirkan makanannya dan mencari cara mengolah makanan dengan bentuk yang lain agar tidak bosan. Beberapa diantara dapat dilihat tren yang muncul saat pandemi covid-19 seperti dalgona atau kopi kocok, tren sourdough dan banyak camilan lainnya.

Baca Juga: 8 Prediksi Tren Makanan Sehat Tahun 2021 Menurut Ahli Gizi

3. Lebih Kreatif

Pembatasan aktivitas di luar rumah membuat banyak orang memiliki waktu luang yang lebih banyak untuk melakukan berbagai eksperimen di rumah. Salah satunya membuat makanan.

Banyak sekali kreasi dan inovasi yang beredar dan muncul pada saat pandemi covid-19 di tahun 2020. Misalnya kreasi cloud bread, pie susu tanpa oven serta beragam menu inovasi lain yang juga digunakan untuk mengisi waktu luang saat pembatasan aktivitas di luar rumah.

4. Tren Piknik

Saat pembatasan mulai dilonggarkan, saat itu juga orang-orang mulai kembali beraktivitas di luar rumah. Walaupun pembatasan sudah dilonggarkan, tetapi masih ada protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Beberapa diantaranya seperti pembatasan kapasitas di restoran serta dilarangnya makan di tempat untuk restoran dan kafe.

Pembatasan yang masih dilakukan untuk makan di restoran dan kafe membuat banyak orang berpikir untuk tetap bisa keluar rumah dengan mematuhi protokol kesehatan. Pada saat itu piknik di luar ruangan menjadi jalan keluar. Beberapa tempat piknik banyak direkomendasikan dan dibagikan melalui media sosial, seperti hutan kota dan sebagainya.

5. Meningkatnya Pesan Makanan Online

7 Dampak Pandemi Covid-19 Pada Kebiasaan Makan7 Dampak Pandemi Covid-19 Pada Kebiasaan Makan Foto: Getty Images/svetikd

Saat pandemi covid-19, keluar rumah menjadi hal yang harus dihindari sebisa mungkin jika tidak sangat diperlukan. Bahkan untuk sekadar memesan makanan orang-orang akan memilih memesan melalui aplikasi online.

Adanya aplikasi online sangat membantu untuk membeli makanan saat pandemi. Saat bosan dengan masakan di rumah, dengan aplikasi pesan makanan online dapat membantu membeli makanan tanpa harus keluar rumah. Bahkan peningkatan pemesanan makanan via aplikasi online tercatat hingga mencapai 20%.

6. Membantu Bisnis Lokal

Tahun 2020 bahkan memberikan sebuah pesan bahwa membantu bisnis lokal sangat penting. Banyak bisnis lokal termasuk kuliner yang hampir tutup karena mengalami kerugian yang cukup parah akibat pandemi covid-19.

Pada 2020 lalu, bukan hanya makanan dari restoran dan cafe ternama yang banyak dipesan secara online. Banyak bisnis lokal yang mendapatkan perhatian dari konsumen serta banyak konsumen yang juga memilih untuk membeli dan menyelamatkan bisnis lokal.

7. Banyak Pilihan Baru

7 Dampak Pandemi Covid-19 Pada Kebiasaan Makan7 Dampak Pandemi Covid-19 Pada Kebiasaan Makan Foto: Getty Images/svetikd

Untuk menghindari kerugian dan tetap melakukan penjualan, beberapa restoran mencari cara untuk tetap bisa menggapai konsumennya di rumah. Salah satunya dengan inovasi menu yang bisa dimasak di rumah, layanan pengiriman, layanan bungkus makanan hingga menyediakan peralatan makanan dengan jaminan yang lebih steril.

Misalnya, beberapa restoran yang menambahkan menu frozen yang bisa dimasak di rumah. Hal ini akan menarik para konsumen untuk tetap merasakan makanan restoran tersebut tanpa harus keluar rumah dan dijamin lebih steril dan aman. Bahkan akibat naiknya atensi pengguna media sosial saat pandemi, beberapa restoran juga membuat video promosi dan kemudahan memesan melalui media sosial.

Baca Juga: Kisah 5 Pramugari Cantik yang Jualan Makanan Saat Pandemi




(dvs/odi)

Hide Ads