Semakin banyak sumber makanan alternatif yang dikembangkan. Di tahun 2021 adamakanan dari bulu ayam hingga serangga yang jadi alternatif makanan baru.
Sumber makanan alternatif memang sudah banyak jenisnya dan bukan hal yang baru lagi. Sepanjang tahun 2020, banyak ilmuwan dan penelitian yang mengembangkan sumber makanan alternatif.
Mulai dari makanan yang berbahan dasar aneka serangga. Kemudian ada juga berbagai produk daging lab yan dibuat dari bahan ramah lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir ada ilmuwan asal Thailand yang mengubah bulu ayam menjadi bubuk berprotein. Serta aman untuk dimakan oleh manusia.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima alternatif makanan di tahun 2021.
1. Daging Burger
![]() |
Masuk ke dalam daftar makanan yang paling populer di dunia. Burger biasanya menggunakan patty dari daging sapi. Tapi di tahun 2021, kemungkinan daging burger dibuat dari produk lab.
Lewat terobosan yang diproduksi oleh Mosa Meat. Produsen makanan dari Belanda ini, memproduksi daging burger di dalam lab atau lab-grown meat dinilai lebih terjangkau dan sehat.
Menurut Mosa Meat, daging tiruan dari lab ini bisa dijual dengan harga yang terjangkau. Selain itu dampak untuk lingkungannya juga lebih rendah dibandingkan menggunakan daging sapi asli.
2. Bulu ayam
![]() |
Bulu ayam biasanya dibuang begitu saja dan menumpuk menjadi limbah yang merusak lingkungan. Untuk itu seorang ilmuwan asal Thailand bernama Sorawut Kittibanthorn, mengembangkan bulu ayam jadi makanan.
Menurutnya bulu ayam ini punya kandungan protein yang lumayan tinggi. Untuk diolah jadi makanan, sebelumnya bulu ayam dihaluskan hingga teksturnya menyerupai tepung terigu.
Setelah itu tepung bulu ayam ini bisa dibuat jadi steak sampai nugget. Meski dalam tahap pengembangan. Tapi bulu ayam ini bisa dijadikan sebagai sumber alternatif makanan di masa depan.
3. Ulat Hong Kong
![]() |
Ulat Hong Kong merupakan sumber makanan serangga yang populer sejak dulu. Di beberapa negara, bahkan serangga sudah menjadi makanan sehari-hari yang tak asing.
Pada akhir tahun 2020 lalu, ulat Hong Kong digadang sebagai salah satu sumber makanan kaya protein di masa depan. Sumber makanan ini dinilai ramah lingkungan.
Bukan tanpa alasan mengapa ulat Hong Kong dipersiapkan sebagai sumber makanan alternatif. Lewat studi terbaru dari Journal of Insects as Food and Feed, para peneliti mengungkapkan bahwa ulat berwarna kuning tersebut bisa menggantikan protein hewan.
Baca Juga: Ulat Hong Kong Dipromosikan Sebagai Sumber Makanan Ramah Lingkungan
4. Semangka
![]() |
Selain perkembangan serangga hingga daging buatan lab yang canggih. Banyak juga sumber makanan alternatif lainnya yang diolah dari buah.
Seperti kreasi seorang netizen bernama Eva. Lewat akun TikTok miliknya, Eva menjelaskan caranya membuat ikan tuna dari buah yang cocok untuk vegan.
Selain menggunakan buah semangka yang masih segar. Evan juga menambahkan kecap asin, biji wijen, minyak wijen sampai parutan jahe agar rasanya serupa dengan ikan tuna asli.
Baca Juga: Keren! Netizen Ini Ubah Semangka Jadi Sashimi Tuna Vegan
5. Seafood Nabati
![]() |
Setelah berhasil menciptakan daging bebek, daging sapi, dan daging babi tiruan di dalam lab. Banyak juga peneliti yang mengembangkan seafood tiruan menggunakan bahan nabati.
Seafood tiruan dari nabati ini bisa menjadi alternatif sumber makanan terbaru. Seafood ini dikembangkan oleh perusahaan makanan Impossible Foods di California.
Mulai dari ikan sampai udang semuanya dibuat dari bahan-bahan yang serta tumbuhan yang lebih ramah lingkungan.
"Satu-satunya cara kita dapat berhasil adalah dengan membuat ikan dari tumbuhan yang lebih lezat dari pada ikan yang diambil dari laut," ujar Pat Brown dari Impossible Foods.
(sob/odi)