5 Cara Mengolah Alpukat yang Enak dan Sehatkan Pencernaan

5 Cara Mengolah Alpukat yang Enak dan Sehatkan Pencernaan

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 26 Des 2020 06:00 WIB
5 Cara Mengolah Alpukat yang Enak dan Sehatkan Pencernaan
Foto: iStock
Jakarta -

Alpukat merupakan buah yang kaya manfaat untuk tubuh. Berikut 5 cara mengolah alpukat yang enak dan bagus untuk kesehatan pencernaan.

Alpukat populer di kalangan pelaku diet dan pencinta gaya hidup sehat. Pasalnya alpukat mengandung lemak yang baik untuk tubuh. Mengonsumsi alpukat juga bisa bikin kenyang dalam waktu lama.

Dari segi pengolahan, alpukat mudah dikreasikan menjadi ragam hidangan. Misalnya salad, jus dan smoothies. Alpukat memiliki tekstur lembut, creamy, dan rasa sedikit gurih yang khas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alpukat dapat membantu penurunan berat badan hingga meningkatkan kesehatan mata. Makanan super ini punya banyak kebaikan.

"Alpukat sarat dengan lemak, namun itu adalah salah satu makanan paling sehat yang dapat ditambahkan ke diet harian," kata Rupali Datta.

ADVERTISEMENT

Tim peneliti di College of Agricultural, Consumer and Environment Sciences, University of Illinois, menemukan bahwa alpukat termasuk dalam makanan sehari-hari yang dapat membantu meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan. Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Nutrisi.

Alpukat adalah sumber serat yang tidak hanya membuat kenyang lebih lama, tetapi juga berdampak pada metabolisme tubuh.

"Kami tidak tahu bagaimana pengaruh konsumsi alpukat terhadap mikroba usus dan metabolit yang dihasilkan mikroba," kata Sharon Thompson, seorang mahasiswa pascasarjana Ilmu Gizi sebelum melakukan penelitian.

Para peneliti kemudian melibatkan 163 orang dewasa dengan masalah kelebihan berat badan atau obesitas sebagai partisipan. Mereka berusia antara 25 hingga 45 tahun.

Para partisipan diberi 1 makanan utama per hari sebagai pengganti salah satu dari 3 waktu makan utama dalam sehari. Sementara satu kelompok lainnya makan alpukat dan kelompok lain tidak mengonsumsi buah dalam menu makanan mereka.

Penelitian ini dilakukan selama 12 minggu. Para partisipan diamati melalui darah, urin dan fekalnya. Kemudian ditemukan bahwa orang yang makan alpukat sehari-hari memiliki kelimpahan mikroba usus yang lebih besar. Guna mikroba ini ialah memecah serat dan menghasilkan metabolit yang mendukung kesehatan usus.

"Mereka juga memiliki keragaman mikroba yang lebih besar dibandingkan dengan orang-orang yang tidak makan alpukat," kata para peneliti.

Baca Juga: Makan Alpukat Tiap Hari, Ini 5 Hal yang Terjadi pada Tubuh https://food.detik.com/info-sehat/d-5093107/makan-alpukat-tiap-hari-ini-5-hal-yang-terjadi-pada-tubuh

Supaya kamu tak bosan mengonsumsi alpukat, berikut 5 cara mengolah alpukat yang bisa dikonsumsi sehari-hari untuk bantu menjaga kesehatan usus dan pencernaan, menurut FoodNDTV (18/12):


Hide Ads