Sebuah penelitian menemukan bahwa banyak minum kopi, tidak akan mempengaruhi kinerja kafein pada tubuh. Ini penjelasannya!
Minum kopi tidak hanya sebagai gaya hidup, tetapi juga dapat memberikan khasiat pada kesehatan tubuh. Minum kopi dapat memberikan energi, mengurangi stres hingga membakar lemak.
Namun, terlalu banyak minum kopi juga dapat berpengaruh pada kesehatan. Misalnya, jantung berdebar kencang, merusak kesehatan lambung, insomnia dan meningkatkan kecemasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : Duh! 5 Orang Ini Meninggal Karena Minuman Mengandung Kafein
![]() |
Itu karena jumlah kafein yang terkandung pada kopi dapat mempengaruhi kinerja organ tubuh. Mengasup kafein terlalu banyak disebut-sebut dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Namun, hal tersebut dibantah oleh penelitian yang diterbitkan di International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism. Dalam hal ini, para peneliti mengajak para pesepeda sebagai peserta.
Penelitian tersebut mengatakan bahwa kafein memiliki efek yang sama, tidak peduli berapa banyak kopi yang dikonsumsi secara teratur, lapor Cycling Weekly (10/12).
![]() |
"Satu atau lima cangkir, ternyata tidak masalah berapa banyak kopi yang kamu minum, karena banyaknya minum kopi tidak akan berdampak negatif pada manfaat peningkatan kinerja dari kafein pada kegiatan bersepeda," ujar peneliti.
Lebih lanjut, peneliti juga mengatakan bahwa sebagian besar orang akan membatasi minum kopi saat ingin bersepeda. Padahal minuman kafein adalah suplemen populer yang dikonsumsi oleh banyak pengendara.
Para peneliti menegaskan tentang pandangan lama bahwa kafein memang memiliki dampak positif kecil pada kinerja bersepeda, tetapi nyatanya banyak minum kopi setiap hari, tidak akan mengubah berapa banyak kafein yang dibutuhkan tubuh.
![]() |
Para peneliti mengajak 46 pesepeda yang terdiri dari 27 pria dan 19 wanita. Mereka diuji dengan minum kopi satu jam sebelum perjalanan 5 km dan menemukan bahwa waktu mereka meningkatkan rata-rata 1,7%.
Sebelumnya, para peserta juga dilatih sekali hingga tiga kali per minggu. Mereka diberikan kopi berkafein yang terdapat kandungan 3 mg kafein.
"Tidak ada perbedaan statistik yang ditemukan antara peserta dengan asupan kafein yang rendah atau tinggi," ujar peneliti.
Penelitian ini menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur setiap hari tidak menghilangkan manfaatnya untuk meningkat kinerja.
![]() |
Peningkatan energi dari kopi terjadi sebagai hasil dari kafein yang bertentangan dengan reseptor adenosin dan menyebabkan penekanan rasa sakit, mengurangi kelelahan dan meningkatkan kinerja neuromuskuler.
Penelitian ini bertentangan dengan sebuah studi pada 2017, menemukan bahwa tiga hingga empat cangkir kopi sehari dikaitkan dengan peningkatan kesehatan.
Sementara itu, penelitian ini menemukan bahwa minum tujuh cangkir pun masih dapat melihat manfaat positif dari minum kopi.
Bicara soal porsi yang ideal minum kopi, ahli gizi Mehar Rajput menganjurkan untuk mengonsumsi kopi dua sampai tidak cangkir dalam sehari, lapor NDTV Food. Batas maksimalnya adalah empat cangkir, karena biasanya secangkir kopi mengandung 95-100 mg kafein.
Baca Juga : Kopi untuk Diet, Benarkah Aman dan Efektif Turunkan Berat Badan?
(raf/odi)