Bocah Kelas 3 SD Ini Harus Kayuh Sepeda 18 Km Demi Jualan Gorengan

Bocah Kelas 3 SD Ini Harus Kayuh Sepeda 18 Km Demi Jualan Gorengan

Yenny Mustika Sari - detikFood
Kamis, 03 Des 2020 19:30 WIB
Bocah Kelas 3 SD Jualan Gorengan
Foto: Instagram @suarasemangat
Jakarta -

Relakan masa kecilnya, bocah kelas 3 SD ini terlihat semangat berjualan gorengan menggunakan sepedanya. Ia harus menempuh jarak hingga 18 km demi menjual gorengan.

Sejatinya bocah yang masih menempuh pendidikan di Sekolah Dasar akan habiskan waktu untuk belajar dan bermain bersama teman sebayanya. Mereka tidak harus memikirkan bagaimana susahnya mencari nafkah, karena biasanya kebutuhan mereka terpenuhi oleh orang tuanya.

Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk bocah kelas 3 SD satu ini. Lantaran ia harus membantu perekonomian keluarganya yang serba kekurangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bocah laki-laki yang tidak diketahui namanya ini jadi viral setelah kisahnya diunggah oleh seorang netizen di Instagram. Diketahui bocah kelas 3 SD ini menjual gorengan.

Baca Juga: Demi Bantu Ibunya yang Sakit, Bocah Kembar Ini Jualan Cilor

ADVERTISEMENT
Bocah Kelas 3 SD Jualan GorenganBocah Kelas 3 SD Jualan Gorengan Foto: Instagram @suarasemangat

Jenis gorengan yang ia tawarkan adalah gehu, tahu isi goreng khas Bandung yang tersedia dalam varian gurih dan pedas. Gehu itu dibanderol harga Rp 1.000 per buahnya.

Dilansir dari akun Instagram @suarasemangat (2/11), bocah ini harus mengayuh sepedanya untuk berjualan. Ia berjualan secara keliling.

Bocah ini tinggal di kawasan Jalan Marga Asih, Bandung. Jarak yang ia tempuh dari rumahnya ke lokasi yang biasa digunakan untuk jualan sejauh 9 km. Jadi jika ditotal jarak pulang-pergi yang ditempuh oleh bocah ini sebanyak 18 km.

Diketahui bocah ini masih memiliki orang tua. Namun, bocah itu bilang kalau kedua orang tuanya tidak bekerja.

Bocah Kelas 3 SD Jualan GorenganBocah Kelas 3 SD Jualan Gorengan Foto: Instagram @suarasemangat

Jadi, ia membantunya untuk memenuhi kebutuhan. Namun tidak diketahui alasan orang tuanya tak bekerja.

"Orang tua di rumah nggak kerja, saya yang kerja," jelas bocah kelas 3 sd itu dalam bahasa Sunda.

Walaupun hidup yang dilaluinya sulit, tapi bocah kelas 3 SD ini tak mengeluh sedikitpun jika dilihat dari videonya. Ia menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan padanya sambil membungkus gehu pedas yang dibeli oleh seorang netizen.

Sebelumnya, bocah bernama Darwis juga memiliki kisah yang menginspirasi. Darwis yang masih menempuh pendidikan kelas 6 SD ini harus berjualan cilok keliling.

Bocah Ini Jualan Cilok Keliling Demi Beli Kuota Internet untuk Sekolah DaringBocah Ini Jualan Cilok Keliling Demi Beli Kuota Internet untuk Sekolah Daring Foto: Instagram @thoric.idn

Ia berjualan demi bisa membeli kuota internet yang digunakan untuk sekolah online. Sekolah online ini harus ditempuhnya selama pandemi Covid-19. Karena kuota internet terbilang mahal dan tak ingin menyusahkan orang tuanya, Darwis rela berjualan cilok.

Baca Juga: Kisah Bocah SD Jualan Cilok Demi Beli Kuota Internet untuk Belajar Online




(yms/adr)

Hide Ads