Saat merenovasi rumahnya pasangan suami istri di New York ini menemukan 66 botol whisky tersimpan rapi dalam dinding dan lantai rumahnya. Begini kisahnya.
Beberapa rumah kuno dibangun sejak seabad lalu. Mungkin akan sulit untuk mengetahui asal-usul suatu rumah. Tetapi setiap rumah atau bangunan kuno punya kisah yang menyeramkan atau menyenangkan.
Seperti yang dialami oleh pasangan suami istri asal New York, Amerika Serikat. Nick Drummond dan Patrick Bakker diberitahu bahwa bangunan rumahnya sudah berusia lebih dari 100 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nick dan Patrick cukup terkejut terkait rahasia yang ternyata selama ini ada di rumahnya. Bukan hanya sekadar usianya yang tua, mereka menemukan bahwa rumahnya dibangun oleh seorang penyelundup terkenal.
![]() |
Baca Juga: Pemuda Ini Jual Koleksi Whisky untuk Beli Rumah Seharga Rp 780 Juta
Dilansir dari CNN (26/11), mereka menceritakan pada awal Oktober mereka menemukan 66 botol whisky yang ada di dinding dan lantai rumahnya. Rumah yang mereka tempati saat ini telah berdiri sejak 1915.
Drummond, yang membagikan penemuan tak terduganya itu dalam unggahan Instagramnya.
"Dinding rumah kami dipenuhi bundelan minuman keras! Saya tidak percaya rumor itu benar! Dia benar-benar seorang penyelundup!" ujar Drummond pada salah satu kirimannya.
Pasangan itu telah menempati rumah yang terletak di desa kecil, Ames. Lokasinya terletak sekitar tiga jam dari Kota New York. Setelah lebih dari setahun menempati rumah tersebut mereka melakukan renovasi besar-besaran dan menemukan hal-hal mengejutkan tersebut.
![]() |
"Saya sangat bingung. Saya melihat ada jerami di mana-mana, ada kertas, dan kaca. Saya melihat bungkusan lain dan itu adalah botol whisky ini," ungkap Drummond melalui video unggahannya. "Astaga! Ini seperti simpanan wiski dan seluruh cerita dari si penyelundup," lanjutnya.
Drummond melanjutkan pencariannya dan menemukan lebih banyak paket whisky yang diselundupkan di bawah papan lantai. Pasangan tersebut terus menerus menemukan tumpukan botol wishky yang sangat banyak dari berbagai bagian di rumahnya.
"Awalnya kami menemukan tujuh bundel. Enam di dinding dan kemudian pada saat itu kami menemukan empat bundel lagi. Sebenarnya cukup lucu pada kurang dari seminggu yang lalu kami baru menemukan lebih banyak," ungkap Drummond.
![]() |
Minuman keras tersebut merupakan merek whisky yang berasal dari Skotlandia berlabel Old Smuggler Gaelic, yang masih dibuat hingga saat ini. Setiap botol dibungkus kertas tisu dan jerami dan dibundel dalam paket.
Pemilik asli rumah itu adalah seorang pria Jerman yang dikenal sebagai Count Adolph Humpfner. Drummond melakukan riset melalui artikel, surat kabar dan berbagai situs web dan mengetahui bahwa Humpfner dikenal sebagai pria misterius di kota dan mengambil bagian dalam banyak skandal.
Pemilik rumah sebelumnya diketahui meninggal secara tiba-tiba dan meninggalkan minuman keras yang diselundupkan serta kekayaan yang disengketakan.
![]() |
Penemuan ini membuat Drummond terus mendokumentasikan proses renovasi rumahnya melalui media sosial. Pasangan itu berencana untuk meninggalkan botol yang mereka temukan kosong dan menjual botol yang mereka temukan masih terisi penuh.
Botol itu diperkirakan dengan nilai sekitar $1.000 atau setara dengan Rp. 14 juta tiap botol. Pasangan itu mengatakan mereka akan menyimpan salah satu botol whisky yang masih utuh isinya untuk diuji rasa.
Baca Juga: Unik! 5 Orang Ini Hobi Koleksi Botol Saus dan Whisky Berharga Ratusan Juta
(raf/odi)