Gerakan 'Ayo Makan Bersama' di TikTok Bisa Bantu Remaja Atasi Gangguan Makan

Gerakan 'Ayo Makan Bersama' di TikTok Bisa Bantu Remaja Atasi Gangguan Makan

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 20 Nov 2020 14:30 WIB
Gerakan Ayo Makan Bersama di TikTok Bisa Bantu Remaja Atasi Gangguan Makan
Foto: TikTok @saratonin.com
Jakarta -

Lewat video di TikTok, seorang remaja gencarkan gerakan 'Ayo Makan Bersama'. Gerakan itu ditujukan untuk membantu remaja yang mengalami gangguan makan.

Berbagai konten menarik dapat mudah ditemui di media sosial TikTok. Mulai dari yang informatif hingga hiburan. Termasuk juga konten berbagi pengalaman tentang diet atau pola makan.

Tak jarang pengguna TikTok yang membagikan tips diet untuk menurunkan badan. Namun, tanpa disadari konten tips diet tersebut bisa menyebabkan seseorang terkena gangguan makan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga : Ini 5 Gangguan Makan dan Gejalanya yang Perlu Kamu Tahu

Gerakan 'Ayo Makan Bersama' di TikTok Bisa Bantu Remaja Atasi Gangguan MakanGerakan 'Ayo Makan Bersama' di TikTok Bisa Bantu Remaja Atasi Gangguan Makan Foto: TikTok @saratonin.com

ADVERTISEMENT

Gangguan makan sendiri merupakan perilaku abnormal terhadap makanan yang mengakibatkan seseorang mengubah kebiasaan dan perilaku makannya.

Hal ini menjadi konsentrasi Sara Sadok, seorang remaja 18 tahun di Chicago Amerika Serikat. Menurutnya ada banyak video yang menunjukkan cara menurunkan berat badan yang tidak masuk akal dalam waktu singkat.

"Ini sangat memilukan melihat anak-anak kecil berpikir bahwa mereka perlu menurunkan berat badan agar terlihat seperti pria atau wanita dalam video yang mereka tonton," ujar Sara.

Karena itulah ia memutuskan untuk melakukan sesuai untuk melawan semua konten penurunan berat badan. Dalam gerakannya tersebut ia lebih mendorong remaja untuk punya kebiasaan makan sehat.

Gerakan 'Ayo Makan Bersama' di TikTok Bisa Bantu Remaja Atasi Gangguan MakanGerakan 'Ayo Makan Bersama' di TikTok Bisa Bantu Remaja Atasi Gangguan Makan Foto: TikTok @saratonin.com

Gerakan yang diberi nama 'Ayo Makan Bersama' mengajak para remaja yang mungkin mengalami gangguan makan untuk makan bersama secara virtual.

"Jika kamu pernah mengalami kesulitan untuk makan, mari kita makan bersama," ujar Sara dalam video.

Dalam video tersebut, Sara akan memulai menggigit makanannya. Kemudian ia mengajak netizen untuk melakukan hal yang sama setelahnya. Dengan senyum meyakinkan, Sara menyemangati netizen.

Video tersebut pun banyak ditanggapi oleh netizen melalui fitur duet. Jadi, dalam fitur tersebut netizen bisa menggabungkan videonya dan video Sara dalam dua bingkai.

Gerakan 'Ayo Makan Bersama' di TikTok Bisa Bantu Remaja Atasi Gangguan MakanGerakan 'Ayo Makan Bersama' di TikTok Bisa Bantu Remaja Atasi Gangguan Makan Foto: TikTok @saratonin.com

Ada video yang memperlihatkan seorang wanita yang menceritakan tentang bagaimana dia berjuang untuk makan karena depresi yang dialami. Setelah melihat video Sara ia pun dapat makan tanpa beban.

Bahkan sampai ada wanita yang tampak menahan tangis, yang akhirnya makan tanpa beban setelah melihat video Sara. Gerakan ini mungkin terlihat sederhana.

Namun, Menurut Carolyn Comas, seorang terapis di Eating Disorder Therapy LA, bagi mereka yang mengalami gangguan makan, sebuah gigitan pertama bisa menjadi perjuangan berat karena pikiran negatif yang menghantui.

"Pada saat itu, pikiran kamu bisa menjadi sangat keras dan dipenuhi dengan alasan untuk tidak makan," ujar Carolyn Comas, seperti yang dikutip dari Huffpost (19/11).

Gerakan 'Ayo Makan Bersama' di TikTok Bisa Bantu Remaja Atasi Gangguan MakanGerakan 'Ayo Makan Bersama' di TikTok Bisa Bantu Remaja Atasi Gangguan Makan Foto: TikTok @saratonin.com

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa beberapa gangguan makan disebabkan oleh trauma dengan makanan. Dengan gigitan pertama itu bisa membantu melawan ketakutan itu.

Melihat videonya banyak ditanggapi, Sara mengaku terkejut. Ia tak menyangka usaha tersebut dapat membantu remaja yang mengalami gangguan makan.

"Hal yang paling menginspirasi bagi saya adalah melihat orang-orang yang awalnya melakukan duet dengan video saya untuk membantu mereka makan, sekarang membuat video mereka sendiri untuk membantu orang lain melakukan hal yang sama," ujar Sara.

Baca Juga : Tinggal Tulang dan Kulit, 5 Kasus Gangguan Makan Anoreksia Ini Bikin Ngeri




(raf/odi)

Hide Ads