Cara Menggoreng Tempe Agar Rasanya Renyah Kering dan Gurih

Terlihat gampang tetapi nyatanya banyak orang belum bisa menggoreng tempe yang renyah gurih. Coba ikuti beberapa tips cara menggoreng tempa berikut ini.

Tempe kini makin naik pamornya seiring dengan populernya gaya hidup vegan. Karena tempe merupakan sumber protein nabati paling baik yang kaya akan vitamin dan mineral.

Dari dulu tempe dikenal sebagai makanan rakyat karena murah dan bernutrisi. Olahan tempe yang populer adalah tempe goreng bawang dan tempe goreng tepung. Rasanya gurih renyah!

Menggoreng tempe memang mudah. Tetapi yang penting diperhatikan adalah bumbu dan teknik menggorengnya. Agar hasilnya tempe goreng garing renyah dan gurih rasanya.

Beberapa hal ini yang berkaitan dengan cara menggoreng tempe perlu diperhatikan agar hasilnya maksimal.

1. Pilih tempe yang segar dan padat

Di pasar dijual tempe bungkus plastik dan tempe bungkus daun. Ada yang berupa potongan balok besar, silinder atau segi empat panjang. Tempe mungil berbungkus daun berbentuk segi tiga atau segi panjang kecil juga ada.

Di pagi hari biasanya tempe dijual dalam kondisi belum mengalami fermentasi penuh. Jaringan jamur belum rapat menutupi butiran kacang kedelai. Jika ditekan sedikit empuk, tidak padat.

Jika akan segera dimakan, pilih tempe yang sudah penuh fermentasinya dan jika dipotong jaringan jamur dan kedelainya rapat. Tetapi jika ingin dimasak sore atau hari berikutnya pilih yang masih belum selesai fermentasinya. Di rumah bisa ditaruh dalam suhu ruangan agar jadi padat.

2. Iris dengan ketebalan yang sama

Cara menggoreng tempe. Foto: Istock

Sebelum dibumbui dan digoreng, potong-potong tempe berbentuk balok dengan ukuran yang sesuai selera. Sebaiknya tebalnya maksimal 1/2 cm agar bisa kering dan renyah.

Untuk tempe berbungkus daun, bisa dikerat-kerat menyilang permukaannya sebelum dibumbui. Keratan ini akan membuat bumbu bisa meresap hingga ke bagian dalam kedelai.

3. Bumbu dan adonan

Untuk tempe goreng biasa bisa disiapkan bumbu berupa bawang putih dan garam yang dihaluskan. Bisa juga ditambahkan ketumbar dan kunyit yang dihaluskan. Campur bumbu halus dengan sedikit air.

Selanjutnya rendam atau olesi irisan tempe dengan bumbu hingga rata. Diamkan selama 15 menit agar meresap lalu tiriskan hingga agak kering.

Jika memakai adonan tepung, bisa disiapkan adonan dari tepung beras, tepung terigu, bawang putih, ketumbar, garam dan air. Jumlah takaran tepung disesuaikan dengan jumlah tempe.

Untuk tepung gunakan perbandingan, 75% tepung terigu serba guna dan 25% tepung beras. Kalau mau praktis gunakan tepung bumbu siap pakai khusus buat tempe goreng. Ada yang berbumbu kunyit dan ada yang polos.

4. Goreng dalam minyak banyak

Cara menggoreng tempe. Foto: dok. detikFood

Jangan pelit memakai minyak goreng. Karena menggoreng atau deep frying merupakan teknik memasak dengan banyak minyak hingga bahan makanan terendam atau 'berenang' dalam minyak.

Gunakan minyak bersih yang banyak. Bisa dituangkan dalam wajan atau panci pendek yang lebar. Masukkan tempe berbumbu saat minyak sudah panas benad dan goreng hingga tempe kering lalu tiriskan.

Untuk tempe berbalut adonan, sebaiknya celupkan irisan tempe dalan adonan satu per satu saat akan digoreng. Jangan dibiarkan terendam dalam adonan karena tempe akan lebih banyak menyerap air dan lebih lama kering.

5. Goreng dalam minyak garam

Untuk cara praktis, jika tak mau repot membumbui atau membuat adonan, bisa dipakai cara yang lebih praktis. Caranya mudah, panaskan minyak banyak dalam wajan.

Saat minyak mulai panas, tambahkan 2-3 sendok makan garam, sesuaikan jumlah garam dengan minyak. Aduk-aduk hingga garam larut dalam minyak dan sedikit berasap.

Masukkan potongan tempe tanpa bumbu, goreng hingga kuning keemasan dan kering permukaan dan sisinya. Rasa tempe lebih gurih dan garing. Hanya saja cara ini lebih boros minyak goreng.