Terserang COVID-19, indera perasa dan penciuman pria ini tak berfungsi. Ia tak bisa merasakan dan menghirup aroma makanan apapun.
Virus corona tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya virus tersebut bukan hanya menyerang sistem pernapasan, tetapi juga mengakibatkan tidak berfungsinya indera perasa dan penciuman.
Gejala tersebut telah dibuktikan oleh Russell Donnelly, seorang bartender sekaligus calon aktor di Jersey City. Pria berusia 30 tahun dinyatakan positif COVID-19 beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : Mengapa Setelah Sembuh dari COVID-19 Tetap Kehilangan Indra Penciuman?
![]() |
"Satu-satunya gejala yang saya rasakan adalah saya tidak bisa merasakan atau mencium. Sepenuhnya tidak bisa 100%," ujar Russell seperti yang dikutip dari Buzzfeed (12/11).
"Gelombang kedua ini bukan lelucon dan saya salah satu yang beruntung, jujur saya," sambungnya.
Kini Russelll telah melakukan hobi baru sambil mengisolasi diri. Hobinya adalah membuat video uji rasa makanan melalui akun TikToknya @rustardlikemustard.
Video TikToknya tersebut telah ditonton lebih dari 12 juta kali. Ia mengatakan bahwa ia benar-benar tidak bisa mencicipi makanan apapun.
![]() |
Biasanya Russel dapat merasakan aroma bawang meski hanya sedikit. Namun, kali ini tidak. Ia juga telah mencoba makan pasta bawang putih dan air lemon, tetapi tak terasa sedikit pun.
"Sebenarnya saya membuat jus lemon beberapa kali dan jika saya menahannya di mulut untuk waktu lama, mulut saya akan mengerut keasaman. Tapi ini tidak ada reaksi itu. Ini seperti pengecap dimatikan," ujar Russell.
Di video TikTok lainnya ia juga telah mencoba menyikat gigi dengan pasta gigi, lalu meneguk jus jeruk, makan ceri, bawang bombay, cuka balsamic, cuka sari apel dan buah lemon.
Hasilnya masih sama, tak terasa apapun. Dalam video uji rasa terbarunya, ia mencoba makan wasabi di tengah oreo tapi tak terasa apapun. Padahal wasabi dapat menimbulkan efek kebas di lidah.
![]() |
Dari video-video uji rasa di TikToknya, Russell mengatakan bahwa virus corona bukan lelucon. Ia juga menekankan pentingnya menggunakan masker untuk menghindari virus corona.
"Kepada semua orang yang mengira COVID-19 itu palsu, atau tidak seburuk itu, ketahuilah bahwa saya beruntung hanya memiliki gejala ini," ujar Russell.
Lebih lanjut, Russell juga menyebut bahwa virus corona ini benar-benar mematikan. Karenanya patuhilah protokol kesehatan yang telah ditentukan.
"Saya berdoa untuk semua orang yang mengalami gejala lebih parah dari saya," ujar Russell.
Baca Juga : Anosmia alias Kehilangan Indra Penciuman Jadi Gejala COVID-19 Paling Khas
(raf/odi)