Mampu bertahan lebih dari satu abad, kedai kopi sederhana di Thailand ini masih sajikan menu kopi yang sama. Kedai ini sudah buka selama 114 tahun.
Tak pernah berpindah tempat, kedai kopi Tia Yong Lii di Pathum Thani, Thailand, tetap eksis meski usianya mencapai 114 tahun. Semua yang berada di kedai kopi sederhana ini masih sama seperti satu abad lalu.
Baca Juga: Liburan ke Bangkok? Jangan Lupa Mampir ke 5 Kafe Keren Ini
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya adalah pemilik dari kedai kopi Tia Yong Lii. Usaha ini sudah ada sejak kakek saya, kami sudah berjualan kopi selama lebih dari 100 tahun. Semuanya masih menggunakan resep yang sama," jelas Ananchai.
Kedai Tia Yong Lii berdiri di bangunan kayu klasik yang nyaman. Menurut Ananchai, bangunan ini dulu dibuat oleh sang ayah di tahun 1969 dan interiornya masih sama hingga sekarang.
![]() |
Dulu kanal di samping kedai kopi tersebut digunakan banyak pedagang untuk berjualan. Banyak pedagang yang menjual hasil panen kopi ke Tia Yong Lii.
Namun dengan bergantinya waktu, kini tidak ada lagi pedagang di sana. Melainkan para turis, pesepeda hingga warga lokal yang bertamasya di sekitar kanal.
Namun Tia Yong Lii tetap tidak berubah bahkan sudah dijalankan secara turun temurun. Salah satu minuman andalan di sini ada 'Nhor Khao' yang artinya 'dua mulut' di bahasa Thailand.
Dilansir dari SCMP (13/11), nama ini digunakan karena paduan racikan kopi dan teh dalam satu gelas. Agar rasanya enak, teh dan kopi ini ditambahkan susu kental manis atau gula. Minuman ini disajikan dingin atau panas.
Kisaran harga kopi dan minuman di Tia Yong Lii juga masih terjangkau. Dengan harga 10-15 baht (Rp 4,700 - Rp 7,000) sudah bisa ngopi di sini.
![]() |
Menurut Ananchai, ia mengambil biji kopi dari beberapa perkebunan kopi di Thailand. Ia juga memakai bahan lokal untuk membuat minumannya.
"Saya tidak pernah mengganti resep apapun dari menu ini, semuanya masih sama seperti dulu," ungkapnya.
Meski sudah terkenal dan dikunjungi banyak turis dari berbagai negara, tapi kedai kopi ini tidak menaikkan harga minuman mereka.
Ananchai merasa bahwa sudah menjadi tugasnya untuk menjalankan bisnis yang diturunkan mendiang ayahnya ini. Ia akan terus berjualan kopi sampai tubuhnya sudah tak mampu bergerak.
![]() |
Ia juga tidak akan menaikkan harga minuman di sana, karena menurutnya penghasilannya yang sekarang sudah cukup.
Namun sayangnya, Ananchai tidak yakin apakah anak-anaknya bisa menjalankan bisnis kopi ratusan tahun ini. Karena menurutnya ada banyak kesempatan yang lebih baik untuk anak-anaknya, selain menjalankan bisnis kedai kopi sederhana ini.
Selain kedai kopi Tia Yong Lii, Thailand juga punya spot kulineran legendaris lainnya. Salah satunya restoran Poj Spa Kar yang dikenal sebagai restoran tertua di Thailand, yang sudah beroperasi sejak tahun 1925.
Baca Juga: Berdiri Sejak 1925, Ini Restoran Tertua di Thailand yang Hits Sampai Sekarang
(sob/odi)