Belakangan heboh produk madu palsu khas Lebak, Banten yang beredar luas di pasaran. Sebenarnya apa itu madu khas Lebak? Apa yang membuatnya istimewa dan mahal?
Pemalsuan madu sebenarnya bukan hal baru. Hal ini dilakukan para penjual nakal yang ingin mendapat untung lebih.
Mereka menjual madu palsu yang murah dan berkualitas rendah sebagai madu asli yang harganya mahal. Selisih harga inilah yang membuat penjual madu palus bisa meraup untung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbaru, kasus madu palsu khas Lebak menyita perhatian publik. Pihak kepolisian Banten membocorkan penjual madu palsu ini bisa meraup omzet miliaran rupiah.
Banyak orang tertipu membeli madu palsu khas Lebak. Padahal mereka sudah mengeluarkan banyak uang demi mendapat madu khas Lebak yang asli.
Sebenarnya apa itu madu khas Lebak? Bagaimana ciri dan manfaat sehatnya? Berikut detikFood (12/11) merangkum fakta madu khas Lebak, Banten:
1. Madu palsu khas Lebak dibuat tanpa madu sama sekali
![]() |
Kapolda Banten Irjen Fiandar menjelaskan madu palsu khas Lebak dibuat tanpa madu sama sekali. Produsennya hanya mencampur zat glukosa, fruktosa, dan molase hingga aroma, tekstur, dan warnanya mirip madu Lebak asli.
Adapun peran molase atau cairan tetes tebu adalah untuk menyamai warna madu. Lalu glukosa dipakai untuk mengentalkan madu. Kemudian palsu khas Lebak ini dijual dalam jerigen ukuran 30 liter. Harganya mencapai Rp 660 ribu!
Tersangka pemalsuan madu khas Lebak ini diperkirakan bisa meraup keuntungan sampai Rp 8 miliar! Mereka dijerat pasal berlapis seperti tentang pangan dan kesehatan.
Baca Juga: Polisi Tangkap Sindikat Pembuat Madu Palsu Khas Lebak Beromzet Miliaran
2. Apa itu madu khas Lebak?
Madu khas Lebak adalah madu istimewa dari Banten. Madu ini juga kerap disebut madu hutan Baduy. Biasanya dijual dalam botol-botol kaca bekas botol sirup kemasan.
Madu hutan Baduy dihasilkan lebah-lebah liar yang hidup bebas di hutan wilayah Baduy. Madu ini diambil langsung dari sarang lebah oleh masyarakat Baduy. Semuanya masih dilakukan dengan cara tradisional.
Karenanya produksi madu hutan Baduy tak bisa stabil dari waktu ke waktu karena semuanya bergantung pada ketersediaan alam. Untuk madu khas Lebak asli, biasanya dijual antara Rp 200 ribu - Rp 250 ribu per kemasan 600 ml.
3. Manfaat sehat madu khas Lebak
![]() |
Madu khas Lebak didapat dari lebah-lebah liar yang menghisap berbagai jenis sari bunga liar. Karenanya madu ini diklaim lebih menyehatkan dibanding madu dari lebah ternak.
Beberapa manfaat madu khas Lebak adalah meningkatkan kekebalan tubuh, menyehatkan jantung, ginjal, dan otak, meningkatkan penyerapan kalsium, hingga menjaga kesehatan lambung.
Madu khas Lebak juga bisa mengatasi penyakit seperti asam urat, batu ginjal, dan rematik. Tak heran, banyak orang rela mengeluarkan kocek lebih demi membeli madu ini.
4. Madu khas Lebak dijajakan dengan berjalan kaki
Fakta unik lain dari madu khas Lebak adalah masih dijajakan orang Baduy dengan berjalan kaki. Mereka bahkan tidak mengenakan alas kaki saat berangkat dari wilayah adatnya.
Pemandangan orang Baduy berjualan madu sudah tidak asing di beberapa wilayah Jakarta. Tak jarang mereka sengaja datang ke area-area ramai seperti dekat stasiun dan jalan-jalan besar.
Mereka mudah dikenali karena mengenakan pakaian tradisional. Lalu mereka menjajakan beberapa botol madu hutan khas Lebak dengan harga lebih dari Rp 150 ribu per botol.
Baca Juga: Arman Maulana Jual Madu di Thamrin
5. Cara membedakan madu khas Lebak yang asli dan palsu
![]() |
Ada beberapa cara untuk membedakan madu khas Lebak yang asli dan palsu. Dari segi tampilan, harus diakui bahwa agak sulit mengenalinya. Pasalnya produsen madu palsu benar-benar meniru penampakan madu asli.
Namun kamu bisa mengenalinya dari aroma. Konon madu khas Lebak yang asli akan beraroma khas lebah. Sedangkan madu palsu memiliki aroma manis dari gula.
Kamu juga bisa membekukan madu khas Lebak di freezer. Madu asli tidak akan mengeras, hanya saja teksturnya mengental. Sedangkan madu palsu akan memiliki endapan di bawah botol yang merupakan campuran gula.
Yang juga perlu diperhatikan adalah soal harga. Jika penjual madu khas Lebak bisa mematok harga sangat murah, mulai dari Rp 50 ribu saja, besar kemungkinan madu miliknya palsu.