Ngidam makanan membuat siapapun bisa bertindak di luar batas. Seperti pria ini yang ngebut sampai 160 km/jam demi beli durian.
Mothership (11/10) mengabarkan seorang pria 21 tahun di Singapura didenda karena mengendarai mobil dengan kecepatan di atas batas maksimal.
Selain itu, pria ini juga berinteraksi dengan teman dari rumah berbeda. Hal ini jelas melanggar aturan pembatasan di Singapura terkait Covid-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria tersebut diketahui bernama Nazar-Rushdy Bin Nazar Rosly. Ia bertemu seorang teman di malam hari dan mengendarai mobil ke Sims Avenue.
![]() |
Keduanya ternyata berencana beli beberapa durian, namun Nazar-Rushdy mengendarai mobilnya dengan terburu-buru.
Ia melaju dengan kecepatan 160 km/jam di jalan tol. Kecepatan ini 70 km/jam di atas batas kecepatan maksimal.
Insiden ini juga terekam di video temannya yang duduk di kursi penumpang depan. Kemudian ia malah mengunggahnya di media sosial.
Diketahui kejadian ini berlangsung pada 9 Mei 2020 yaitu selama periode Circuit Breaker.
Atas kejadian ini, Nazar-Rushdy mengaku bersalah karena mengemudi berbahaya dan melanggar peraturan jaga jarak aman selama Covid-19 karena bertemu orang lain dari rumah tangga berbeda.
Ia dijatuhi hukuman denda SGD 3000 atau sekitar Rp 31,3 juta. Selain itu, surat izin mengemudinya juga ditangguhkan selama setahun.
![]() |
Baca Juga: Bikin Ngakak! Kejadian Kocak dan Aneh Ini Karena Buah Durian
Kisah nekat demi durian juga pernah terjadi di China, tepatnya di bandara Guangzhou Baiyun.
Saat itu petugas menghentikan seorang wanita karena hendak membawa durian ke pesawat. Petugas juga meminta ia membuang durian itu.
Alih-alih menuruti perintah petugas, wanita ini merasa tak rela jika harus membuang durian begitu saja.
Ia juga tak rela kalau durian yang ditinggalkannya akan dinikmati petugas bandara secara gratis.
Ia lalu membanting durian itu sampai hancur. Setelahnya ia putuskan habiskan durian seberat 3 kg di bangku bandara.
Baca Juga: Dilarang Masuk Pesawat, Wanita Ini Habiskan 3 Kg Durian di Bandara
(adr/odi)