Miris! Kisah Malang Pedagang Makanan yang Dipalak Preman

Miris! Kisah Malang Pedagang Makanan yang Dipalak Preman

Devi Setya - detikFood
Jumat, 06 Nov 2020 15:30 WIB
Senang masuk penjara karena bisa makan gratis
Foto: iStock
Jakarta -

Bermodal gertakan, para preman seenaknya memalak para penjual makanan. Padahal uang keuntungan berjualan pun tidak banyak.

Para penjual makanan di pinggir jalan, rata-rata pernah mengalami kekerasan fisik maupun verbal dari para preman yang meminta uang pungli. Tak jarang para preman ini berlaku kasar dan melukai korbannya.

Bagi penjual yang berani, mereka akan melawan dan tak memberi uang pada para preman. Namun sayangnya ada banyak pedagang makanan yang tak berani melawan, termasuk pedagang yang berusia uzur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan pernah ada kisah pedagang es cendol yang dipalak setiap hari. Jangankan membawa uang keuntungan, sang pedagang malah harus menahan lapar karena tak memiliki uang.

Berikut beberapa kisah penjual makanan yang pernah dipalak para preman.

ADVERTISEMENT

1. Penjual buah dipalak preman

Kisah Malang Pedagang Makanan yang Dipalak PremanKisah Malang Pedagang Makanan yang Dipalak Preman Foto: Getty Images/iStockphoto/artisteer


Penjual buah bernama Ahmad dan anaknyaYuarianto mengalami luka di bagian kepala setelah dipalak oknum preman. Ahmad yang setiap hari berjualan buah diSamarinda ini mengaku didatangi beberapa pria yang meminta uang.

Preman ini berdalih uang tersebut adalah uang keamanan. Namun setelah diberikan uang Rp 5.000 oleh istri Ahmad, para preman ini protes minta uang tambahan. Karena tak mau memberikan uang lagi, Ahmad akhirnya terkena bogem mentah dari pria ini.

Kejadian pada Januari 2020 ini kemudian dilaporkan ke pihak berwajib dan polisi berhasil membekuk 4 orang pelaku pemalakan. Beruntungnya, Ahmad hanya mengalami luka ringan dan langsung mendapat penanganan medis.

2. Penjual cendol dipalak Rp 50 ribu

Beberapa penjual makanan banyak yang tahu kalau setiap hari mereka harus menyiapkan uang keamanan yang sebenarnya dipungut oleh para preman. Termasuk Agus, pedagang cendol yang berjualan di Bandung.

Ia mengaku setiap hari setidaknya menyisihkan uang Rp 50 ribu sebagai jatah preman. Agus mengaku setiap hari ada 1-4 preman yang menghampirinya untuk meminta uang keamanan.

Parahnya, Agus mengaku beberapa kali harus menahan lapar karena uang untuk makan sudah diambil oleh preman. Padahal keuntungan dari menjual cendol tidaklah seberapa.

3. Penjual bakso dipalak dan dipukul preman


Aksi premanisme juga dialami penjual bakso yang dipalak dan dipukul oknum preman. Penjual bakso di Kendari ini tidak terima jika para preman setiap hari seenaknya meminta uang di warung bakso miliknya.

Penjual bakso bernama Mamet ini berusaha melawan sang preman, namun sayang si preman berbuat anarkis dan melakukan kekerasan fisik. Adu jotos ini menyebabkan Mamet harus menderita luka di bagian kepalanya, sementara si preman diamankan oleh pihak polisi.

4. Pedagang buah tusuk anggota ormas

Senang masuk penjara karena bisa makan gratisSenang masuk penjara karena bisa makan gratis Foto: iStock


Seorang pedagang buah di Cikarang Utara kesal selalu dipalak preman yang mengatasnamakan diri sebagai anggota ormas. Saking kesalnya, pedagang buah ini akhirnya menikam sang preman dengan sebilah pisau.

Korbannya tersungkur dengan luka tusuk pada bagian dada. Sementara sang penjual buah langsung diamankan pihak polisi.

Preman tukang palak ini akhirnya meregang nyawa. Dari pengakuan penjual buah, ia merasa kesal karena sering dipalak padahal uang keuntungan dari menjual buah tidaklah seberapa.

5. Emak-emak pedagang buah melawan preman

Seorang pedagang buah emak-emak adu mulut dengan oknum preman yang memalak dirinya. Preman ini datang dengan dalih ingin membeli buah naga namun uangnya tidak cukup dan memaksa meminta buah naga.

Penjual bernama Yanti Boru Limbong yang berjualan buah di Deli Serdang, Sumut ini naik darah ketika sang preman menyebut kalau ia anggota ormas. Sambil merekam dengan ponselnya, Yanti terus mengusir sang preman yang tak mau kalah adu mulut.

Video ini kemudian viral dan menarik banyak perhatian netizen. Kebanyakan netizen memuji keberanian Yanti mengusir dan melawan preman yang sebenarnya meresahkan serta merugikan ini.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)

Hide Ads