Jualan sambil berniat untuk bersedekah, penjual bakso ini tak pernah pasang harga untuk pembeli.
Banyak cara untuk bisa bersedekah kepada orang lain. Seperti yang dilakukan oleh penjual bakso di desa Semurup, Kerinci, Jambi.
Warungnya dikenal bernama Bakso Pak Agus Semurup. Warung baksonya sederhana, hanya berupa gerobak dengan beberapa meja dan bangku untuk tempat pelanggan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga : Nenek Ini 20 Tahun Sedekah Tetesan Gula Merah ke Semut, Ini Keberkahannya
Dengan kesederhanaan itu, pemilik warungnya justru dikenal berhati mulia. Pasalnya ia tak pernah mematok harga untuk semangkuk bakso yang ia jual.
Itu dilakukan Agus karena dirinya ingin sekaligus bersedekah kepada orang lain. Kisah menginspirasi ini dibagikan oleh pengguna TikTok @gilangkartasasmita (03/10).
Dalam video tersebut, pengguna TikTok itu awalnya kebingungan karena setiap kali makan bakso di sana, ia tidak pernah mengetahui harga pastinya.
![]() |
"Gue sering makan di sini dan pusing perihal harga. Sebab kalau gue bayar 50 ribu suka kembalian 45 ribu, 40 ribu, 35 ribu," tulisnya pada caption.
Karena penasaran, ia pun menanyakan langsung kepada sang penjual. Agus mengatakan bahwa dirinya berjualan bakso sambil ibadah.
"Bener gak ada harganya aku, mau beli 10 ribu boleh, 15 ribu boleh. Sama tetangga gak bayar minta aja juga boleh. Sama kawan gratis gak masalah," ujar Agus.
![]() |
Kisah penjual bakso itu lantas menjadi viral di TikTok. Banyak netizen yang terinspirasi untuk berbuat kebaikan dengan cara bersedekah kepada orang lain.
"Level sedekahnya level tinggi ini mah patut dicontoh," tulis komentar netizen.
"Dia jualannya dengan Allah, jadi gak ngitung untung rugi. Karena udah pasti untung dapet pahala. Moga berkah rezekinya mas," tulis netizen lainnya.
Ada lagi cara unik penjual makanan saat bersedekah. Cara ini dilakukan oleh nenek penjual jajanan pasar. Kisah ini diceritakan oleh pengguna Twitter @RizaRidho.
![]() |
Bukan bersedekah kepada manusia, nenek penjual jajanan pasar itu bersedekah kepada makhluk hidup lainnya, yaitu semut. Setiap hari, ia selalu meneteskan gula merah ke lantai atau tanah.
Nenek itu mengatakan bahwa cairan tersebut bisa menghidupi puluhan semut. Kisah nenek penjual jajanan pasar itu membuat netizen berpikir bahwa sedekah bisa dengan cara apapun.
Baca Juga : Nenek Ini 20 Tahun Sedekah Tetesan Gula Merah ke Semut, Ini Keberkahannya
(raf/odi)