Pemerintah China Larang Pegawai Negeri Konsumsi Minuman Beralkohol

Pemerintah China Larang Pegawai Negeri Konsumsi Minuman Beralkohol

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 13 Okt 2020 19:00 WIB
Pemerintah China Larang Pegawai Negeri Konsumsi Minuman Beralkohol
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Pemerintah China di Provinsi Gansu baru saja mengeluarkan peraturan terbaru. Berupa larangan pegawai negeri mengkonsumsi minuman beralkohol.

Sudah menjadi budaya di China, untuk mengonsumsi minuman beralkohol di beberapa acara besar. Mulai dari pemakaman, pernikahan sampai jamuan makan malam di perusahaan.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Warga China Dilarang Ngeteh dan Makan Dim Sum di Restoran

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun baru-baru ini pemerintah China di daerah Qingcheng, Provinsi Gansu mengeluarkan larangan yang ketat tentang hal ini.

Pemerintah China Larang Pegawai Negeri Konsumsi Minuman BeralkoholPemerintah China Larang Pegawai Negeri Konsumsi Minuman Beralkohol Foto: Getty Images/iStockphoto

Menurut kebijakan yang diluncurkan dari bulan Juli lalu, tertulis semua pegawai negeri dilarang mengonsumsi minuman beralkohol meski sudah diluar jam kantor.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari Global Times (13/10) kebijakan yang dirancang khusus oleh pemerintah Qingcheng ini, menjelaskan bahwa dalam kondisi tertentu pegawai negeri masih boleh mengonsumsi minuman beralkohol. Seperti dalam acara jamuan bisnis sampai pesta pernikahan.

Namun mereka diwajibkan melaporkan hal ini ke atasan mereka, dan wajib mendapatkan izin dari atasan mereka sebelum acara dimulai.

Tentu saja kebijakan ini menimbulkan pro dan kontra terutama di kalangan netizen. Dalam situs Sina saja, banyak netizen yang mendukung kebijakan pemerintah tentang larangan ini.

Pemerintah China Larang Pegawai Negeri Konsumsi Minuman BeralkoholPemerintah China Larang Pegawai Negeri Konsumsi Minuman Beralkohol Foto: Getty Images/iStockphoto

Menurut mereka banyak pegawai negeri yang sering semena-mena ketika mabuk. Tapi tentunya ada juga yang kontra dan mengatakan bahwa melarang pegawai minum alkohol bahkan di luar waktu kerja, merupakan bentuk penyalahgunaan kekuasaan.

"Sebagai pegawai negeri, saya selalu menghindari minuman beralkohol di setiap waktu. Namun saya berpikir tidak seharusnya pemerintah membuat larangan ini, apalagi ditulis sebagai peraturan," kritik salah satu pengguna situs Weibo.

Sementara beberapa yang mendukung kebijakan ini menjelaskan, bahwa pemerintah ingin mengurangi praktik atau budaya buruk mabuk-mabukan dalam lingkungan pegawai negeri.

Termasuk menghindari minuman beralkohol di acara jamuan bisnis yang berkaitan erat dengan penyogokan dan tindakan korup lainnya.

Diketahui sebelumnya bersulang dengan baijiu (minuman beralkohol khas China), merupakan tradisi wajib yang dilakukan pegawai negeri di banyak acara jamuan makan.

Pemerintah China Larang Pegawai Negeri Konsumsi Minuman BeralkoholPemerintah China Larang Pegawai Negeri Konsumsi Minuman Beralkohol Foto: Getty Images/iStockphoto

Pegawai negeri yang berakhir mabuk berat ini kemudian menciptakan imej yang buruk terhadap pemerintah.

Dengan adanya peraturan ini pemerintah berharap dapat meningkatkan efisiensi kerja di kalangan pegawai negeri. Serta membuat pegawai negeri lebih menghemat waktu di acara jamuan makan.

Qingcheng bukanlah satu-satunya daerah di China yang melarang pegawai negeri mengkonsumsi minuman alkohol.

Sebelumnya daerah Nanyang di Provinsi Henan juga melarang konsumsi minuman alkohol di kalangan pegawai negeri.

Disusul dengan daerah lainnya yang mengeluarkan kebijakan serupa seperti Provinsi Qinghai hingga Provinsi Jiangsu.




(sob/odi)

Hide Ads